Hadiah untuk Sulawesi Utara di HUT ke-80 RI: Bianca Alessia, Paskibraka Tomohon yang Membawa Baki Sang Merah Putih di Istana Merdeka

Pada formasi tahun ini, tim Paskibraka Nasional 2025 mengusung nama "Indonesia Berdaulat".

Selain Bianca, sejumlah pelajar lain mendapatkan peran penting.

• Nindya Eltsani Fawwaz (Jambi) ditetapkan sebagai cadangan pembawa baki.
• Arka Bintang Is’adkauthar (Jawa Timur) menjadi Komandan Kelompok 8.
• Farrel Argantha Irawan (DKI Jakarta) bertugas sebagai pengerek bendera.
• El Rayyi Mujahid Faqih (Kalimantan Timur) dipercaya membentangkan bendera.
• Habib Burhan (Sumatra Barat) memimpin Kelompok 17.

Sementara itu, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, Kapolsek Batuaji, ditunjuk sebagai Komandan Kompi Paskibraka. Adapun Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury, Wakil Komandan Grup 1 Kopassus, mendapat mandat sebagai Komandan Upacara.

Terpilihnya Bianca menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sulawesi Utara. Pasalnya, sudah hampir satu dekade wilayah ini tidak mengirimkan wakilnya sebagai pembawa baki di Istana Negara.

Terakhir pada 2016, Krisan Valerie Sangari hanya mendapat kesempatan sebagai cadangan saat upacara penurunan bendera.

Kehadiran Bianca kali ini dianggap sebagai hadiah istimewa sekaligus bukti bahwa generasi muda Sulut terus melahirkan putra-putri terbaik bagi bangsa.

Paskibraka Nasional 2025 diikuti 76 siswa-siswi terpilih dari 38 provinsi di seluruh Indonesia. Mereka melalui seleksi berlapis sejak tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.

Lebih dari sekadar menjalankan upacara, kehadiran para anggota Paskibraka menjadi wujud nyata pengabdian generasi muda.

Dari Sabang sampai Merauke, mereka tampil sebagai simbol persatuan bangsa di bawah kibaran Sang Merah Putih.

Sumber: merdeka.com