Kabar Baik, Harga Pertamina Dex Series Turun Mulai 1 September, Ini Perinciannya

Untuk Dexlite (CN 51), harga baru ditetapkan Rp13.600 per liter, turun dari sebelumnya Rp13.850 per liter. Sementara Pertamina Dex (CN 53) kini dijual Rp13.850 per liter, lebih rendah dari Rp14.150 per liter sebelumnya.

Penyesuaian ini tentu menjadi kabar positif bagi pengguna kendaraan diesel.

Pertamax Turbo (RON 98) juga mengalami penurunan harga menjadi Rp13.100 per liter dari Rp13.200 per liter sebelumnya, seiring fluktuasi harga minyak mentah dunia yang memengaruhi harga di dalam negeri.

Sementara itu, beberapa jenis BBM nonsubsidi lain tetap stabil. Pertamax (RON 92) berada di Rp12.200 per liter, dan Pertamax Green (RON 95) stabil di Rp13.000 per liter.

Untuk BBM penugasan dan bersubsidi, seperti Pertalite dan Biosolar, harga jualnya tidak berubah. Pertalite tetap Rp10.000 per liter, dan Biosolar Rp6.800 per liter.

Kebijakan ini memastikan ketersediaan dan keterjangkauan BBM bagi masyarakat luas, termasuk sektor transportasi dan logistik.

Pertamina menegaskan, penyesuaian harga ini sesuai Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merevisi Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020.

Regulasi ini mengatur Formula Harga Dasar untuk perhitungan harga jual eceran BBM umum, termasuk bensin dan solar di SPBU seluruh Indonesia.

Dengan adanya dasar hukum ini, Pertamina memastikan setiap penyesuaian harga dilakukan transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan, sekaligus mendukung iklim bisnis yang sehat di sektor energi.

Sumber: merdeka.com