Terinspirasi Indonesia, Ribuan Gen Z di Nepal Menggelar Demo dengan Membawa Bendera One Piece

Menurut laporan dari Indian Express pada Rabu (10/9/2025), setidaknya 19 orang kehilangan nyawa dan lebih dari 400 orang mengalami luka-luka di seluruh Nepal akibat aksi protes yang berlangsung pada 8 September, berdasarkan informasi dari pihak rumah sakit.

Pada malam yang sama, pemerintah Nepal memutuskan untuk mengembalikan akses ke berbagai platform media sosial. Meskipun demikian, para demonstran tetap melanjutkan aksi mereka dengan tuntutan agar Perdana Menteri Oli mundur dari jabatannya.

Dalam demonstrasi tersebut, beberapa peserta terlihat membawa bendera bajak laut yang dikenal dari kru Luffy dalam serial One Piece, yaitu tengkorak dengan topi jerami.

Dalam konteks anime yang sangat populer ini, pengibaran Jolly Roger melambangkan semangat untuk menjalani hidup dengan bebas di lautan, mengejar impian tanpa terikat oleh norma-norma yang ada di dunia.

Bendera yang sama juga baru-baru ini muncul dalam aksi protes di Indonesia, menjelang perayaan Hari Kemerdekaan yang ke-80 pada tanggal 17 Agustus. Dari atas truk hingga di depan toko-toko, bendera Jolly Roger ini dikibarkan berdampingan dengan bendera nasional Indonesia, menciptakan suasana yang menggugah semangat keberanian untuk melakukan perlawanan.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bahkan mengkritik pengibaran bendera tersebut, menyebutnya sebagai “gerakan sistematis” yang berpotensi melemahkan persatuan nasional.

Berangkat dari latar belakang dunia bajak laut, cerita One Piece mengikuti petualangan Monkey D. Luffy, seorang anak muda yang berlayar dengan kru uniknya dalam pencarian berbahaya melintasi Grand Line untuk menemukan harta legendaris One Piece dan meraih impian menjadi Raja Bajak Laut.

Dalam perjalanannya menuju kebebasan sejati, Luffy harus menghadapi berbagai musuh yang tangguh, membangun persahabatan yang berarti, serta mengungkap rahasia yang tersembunyi di dunia ini.