Ledakan di Pamulang Bukan Gara-Gara Bom, Diduga Lantaran Tabung Gas

Penyebab ledakan di Pamulang, Tangerang Selatan, dipastikan bukan karena bom.

Bola.com, Jakarta - Penyebab ledakan di Pamulang, Tangerang Selatan, dipastikan bukan karena bom. Puslabfor Polri mengungkap penyebab ledakan di Pamulang yang melukai tujuh orang dan merusak delapan rumah, adalah tabung gas.

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri kini telah mengidentifikasi penyebab ledakan tersebut. Hasil penyelidikan awal menunjukkan sumber ledakan bukan bom, melainkan tabung gas.

Ledakan dahsyat mengguncang permukiman Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Jumat (13/8/202 dini hari. Insiden ini terjadi sekitar pukul 05.15 hingga 05.30 WIB, menyebabkan kepanikan warga sekitar.

Sebanyak tujuh orang dilaporkan menjadi korban, dengan tiga di antaranya mengalami luka berat. Delapan unit rumah juga mengalami kerusakan parah akibat daya ledak yang cukup besar.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Investigasi Masih Berlangsung

Kasubdit Metalurgi Forensik Puslabfor Polri, Kompol Heriyandi, menjelaskan timnya menemukan beberapa tabung gas di lokasi kejadian. Ini termasuk satu tabung gas berukuran 12 kilogram dan tiga tabung gas berukuran lima kilogram.

Selain tabung gas, tim penyidik mengamankan barang bukti lain seperti selang regulator gas dan satu unit kompor gas. Beberapa bahan yang sudah terbakar juga ditemukan, mendukung dugaan awal penyebab ledakan.

Sebelumnya, tim Penjinak Bom dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya telah melakukan penyisiran di lokasi. Mereka memastikan tidak ada bahan peledak lain yang ditemukan, sehingga dugaan bom dapat dikesampingkan.

Investigasi mendalam oleh Puslabfor Polri masih terus berlangsung untuk memastikan penyebab pasti insiden ini. Pemeriksaan terhadap empat barang bukti utama, dari gas hingga selang dan kompor, sedang dilakukan secara forensik.

 

 

3 dari 3 halaman

Korban

Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang, melaporkan ledakan tersebut mengakibatkan tujuh orang menjadi korban. Tiga korban mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat.

Empat korban lainnya hanya mengalami luka ringan dan telah diizinkan untuk menjalani rawat jalan. Semua korban telah mendapatkan penanganan medis yang diperlukan setelah peristiwa tragis ini.

Selain korban jiwa, insiden ini juga menyebabkan kerusakan signifikan pada delapan unit rumah warga di sekitar lokasi. Empat unit rumah mengalami kerusakan berat, sementara empat lainnya mengalami kerusakan ringan.

Ledakan yang terjadi pada dini hari itu memiliki radius dampak sekitar 500 meter, menunjukkan kekuatan ledakan yang cukup besar. Peristiwa ini meninggalkan trauma mendalam bagi warga Pondok Cabe Ilir.

Sumber: AntaraNews 

Video Populer

Foto Populer