Sejuta Serangan Siber per Hari, BSSN Dorong RUU Keamanan Siber Disahkan Tahun Ini

Slamet membeberkan, di lingkungan pemerintahan saja terdapat lebih dari satu juta serangan siber setiap hari. Ia mencontohkan, serangan bisa mencapai sembilan kali dalam satu detik.

"Jadi, sekarang ini serangan siber masif sekali. Undang-undang ini diharapkan bisa memberikan perlindungan," katanya.

Meski begitu, Slamet mengakui pihaknya belum dapat memerinci secara spesifik jumlah serangan terhadap instansi maupun individu. Namun, data BSSN menunjukkan potensi ancaman yang sangat tinggi dalam empat tahun terakhir.

"Kalau sehari sejuta itu belum tentu serangan siber, tapi anomali, keanehan-keanehan yang berpotensi menjadi serangan. Dari 2021 sampai 2025, ada 6,7 miliar anomali," jelasnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menilai kehadiran regulasi ini krusial di tengah meningkatnya ancaman dunia digital.

Ia menyinggung kasus dugaan kebocoran data karyawan Pemprov Jabar beberapa bulan lalu yang sempat ramai dibicarakan.

"Sangat penting karena kami juga pernah diserang siber. Katanya ada 4.000 data karyawan Jabar bocor. Padahal, tidak ada sama sekali," ucap Erwan.

Ia menambahkan, pengesahan RUU KKS akan menjadi pintu untuk meminimalkan serangan digital terhadap pemerintah daerah, termasuk penyebaran informasi palsu.

"Dengan adanya undang-undang ini, kami akan lebih nyaman dan aman dalam bekerja," tuturnya.

Sumber: merdeka.com