Sukses


Puluhan Delegasi Negara Tinggalkan Ruang Sidang saat Benjamin Netanyahu Berpidato di PBB

Aksi 'walk-out' delegasi dari puluhan negara saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berpidato di Sidang PBB.

Bola.com, Jakarta - Aksi protes mewarnai Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada Jumat (26-9-2025) waktu setempat, ketika puluhan pemimpin negara, pejabat, dan diplomat memilih keluar ruangan saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, naik ke mimbar.

Netanyahu tetap hadir menyampaikan pidatonya, meski Mahkamah Internasional (ICJ) telah mengeluarkan perintah penangkapan atas dirinya terkait kejahatan di Jalur Gaza.

Begitu ia mulai berbicara, sejumlah delegasi langsung beranjak meninggalkan kursi sebagai bentuk protes terhadap aksi militer Israel yang dituding melakukan kejahatan perang di Gaza selama 30 bulan terakhir, serta serangan di Iran dan Qatar.

Di tengah aksi keluar massal tersebut, sejumlah pendukung Netanyahu tampak bertepuk tangan, seolah berusaha meredakan ketegangan yang meliputi ruang sidang.

Namun, arus delegasi yang memilih walk-out terus berlanjut hingga pidato berlangsung.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Bukan Pertama Terjadi

Kehadiran Netanyahu kali ini juga terjadi di tengah meningkatnya pengakuan kemerdekaan Palestina oleh sejumlah sekutu dekat Israel, termasuk Inggris, Prancis, Spanyol, Belgia, serta negara lain seperti Kanada dan Australia.

Protes semacam ini bukan kali pertama terjadi. Tahun lalu, delegasi dari berbagai negara juga meninggalkan ruang sidang ketika Netanyahu hendak berpidato untuk mengecam tindakan yang mereka sebut sebagai genosida Israel di Gaza.

Pada periode yang sama, Israel melancarkan serangan terhadap ribuan perangkat komunikasi di Lebanon, yang melukai anggota Hizbullah serta Duta Besar Iran untuk Lebanon, Mojtaba Amani.

 

Sumber: merdeka.com

Video Populer

Foto Populer