Sukses


Prabowo Apresiasi Kepemimpinan PM Jepang, Sanae Takaichi, di KTT ASEAN

Presiden Prabowo Subianto memuji PM Jepang, Sanae Takaichi, menguasai masalah utama di KTT ASEAN 2025.

Bola.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pujian kepada Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, setelah menghadiri KTT Ke-28 ASEAN-Jepang yang berlangsung di Kuala Lumpur, Minggu (26-10-2025).

Pertemuan ini merupakan rangkaian dari KTT Ke-47 ASEAN yang mempertemukan para pemimpin regional.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyoroti kepemimpinan PM Takaichi yang dinilainya sangat menguasai isu-isu utama dan mampu menghadapi agenda penting forum internasional.

Selain itu, Prabowo menekankan fakta historis bahwa Sanae Takaichi merupakan wanita pertama yang menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang, resmi dilantik pada 21 Oktober 2025.

Pujian ini disampaikan secara singkat melalui rekaman video yang diterima Antara pada Senin, menegaskan pentingnya kepemimpinan yang kuat dalam membangun kerja sama internasional.

Presiden Prabowo tidak ragu memberi sanjungan kepada PM Takaichi. Menurutnya, PM Jepang menunjukkan penguasaan yang mendalam terhadap isu-isu krusial, yang menjadi perhatian utama dalam pertemuan bilateral maupun multilateral.

Kehadirannya di KTT ASEAN-Jepang dinilai menambah dinamika positif dalam hubungan antarnegara, khususnya untuk memperkuat kerja sama regional.

"Penguasaan masalah utama oleh seorang pemimpin sangat vital untuk menjalin kerja sama yang efektif. Ini juga mencerminkan harapan akan kemitraan yang lebih kuat di masa depan, terutama menghadapi tantangan global yang semakin kompleks," kata Prabowo.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Memperkuat Kemitraan ASEAN-Jepang untuk Stabilitas Kawasan

Dalam forum tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kemitraan strategis antara negara anggota ASEAN dan Jepang, yang telah terjalin lama dan menjadi fondasi bagi perdamaian serta stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Ia menghargai dukungan berkelanjutan Jepang terhadap sentralitas ASEAN, termasuk komitmen Tokyo dalam menjaga perdamaian, kemakmuran, dan stabilitas kawasan.

"ASEAN dan Jepang telah lama menjadi mitra dalam memajukan perdamaian, kemakmuran, dan konektivitas di kawasan Indo-Pasifik," ujar Prabowo.

"Di tengah dunia yang semakin penuh ketidakpastian, kerja sama kita tetap menjadi jangkar yang kukuh bagi perdamaian dan stabilitas kawasan," tambahnya.

KTT ASEAN-Jepang tahun ini menjadi bukti kelanjutan kemitraan yang telah berlangsung lebih dari lima dekade, menunjukkan hubungan yang kuat dan saling menguntungkan. Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama di berbagai sektor.

3 dari 3 halaman

Dorongan untuk Kerja Sama Ekonomi Inklusif

Selain membahas stabilitas regional, Presiden Prabowo menekankan pentingnya memperkuat kerja sama ekonomi yang inklusif melalui implementasi ASEAN–Japan Comprehensive Economic Partnership (AJCEP) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Ia mendorong pengembangan ekonomi digital dan konektivitas keuangan sebagai peluang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di kawasan.

"Sekarang adalah saatnya untuk mewujudkan prinsip-prinsip bersama kita melalui kerja sama yang bermakna dan benar-benar memberi manfaat bagi rakyat," tegas Prabowo.

"Hubungan ekonomi antara ASEAN dan Jepang terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika zaman," lanjutnya.

Pengembangan ekonomi digital dan konektivitas keuangan diharapkan membuka peluang baru bagi UMKM dan startup di seluruh kawasan, mempercepat integrasi ekonomi regional, serta menciptakan ekosistem yang lebih dinamis.

Dengan demikian, kemitraan ekonomi antara ASEAN dan Jepang akan makin kukuh dan relevan di era modern.

 

Sumber: merdeka.com

Video Populer

Foto Populer