Panduan Resmi Mengikuti Lelang KPK, Mulai Cek Jadwal hingga Bidding

Untuk mengetahui jadwal lelang barang sitaan, publik dapat mengakses kanal resmi milik pemerintah dan KPK. Situs utama yang dapat dikunjungi adalah www.kpk.go.id, di mana informasi terkait jadwal dilelang secara berkala sesuai agenda pemulihan aset negara.

Melalui menu "Ruang Informasi" kemudian "Pengumuman", pengunjung dapat melihat daftar lelang yang sedang dibuka.

Selain itu, platform lelang.go.id juga menjadi pusat informasi penting karena memuat daftar barang lelang, termasuk aset sitaan dari perkara korupsi.

KPK juga memanfaatkan media sosial, seperti akun Instagram resmi @lelangkpkofficial, untuk merilis katalog barang dan berbagai pengumuman terkait pelaksanaan lelang.

Seluruh proses lelang kini berlangsung daring melalui lelang.go.id. Calon peserta perlu membuat akun terlebih dahulu dengan memilih menu "Daftar" dan mengisi formulir registrasi menggunakan identitas lengkap.

Pengguna kemudian diminta mengunggah sejumlah dokumen pendukung seperti KTP, alamat email aktif, dan nomor telepon.

Setelah formulir terkirim, sistem akan mengirimkan tautan verifikasi ke email untuk mengaktifkan akun. Jika aktivasi berhasil, peserta dapat masuk ke sistem dan mulai mengikuti lelang.

Setelah memiliki akun, peserta bisa menelusuri katalog barang yang akan dilelang. Katalog mencantumkan detail objek lelang, dari harga limit, besaran jaminan, lokasi dan luas aset, legalitas dokumen, hingga foto barang.

Fitur pencarian juga tersedia untuk mempermudah pencarian objek tertentu.

Sebelum hari lelang, peserta disarankan memeriksa langsung kondisi fisik barang. Untuk aset tidak bergerak seperti tanah atau bangunan, survei lokasi dapat dijadwalkan melalui jaksa KPK pada hari kerja.

Sementara itu, barang bergerak dapat ditinjau di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) atau lokasi lain yang ditetapkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Peninjauan sangat penting untuk memastikan peserta memahami kondisi objek lelang sehingga dapat menentukan nilai penawaran yang tepat.

Jika tidak dapat melakukan pengecekan langsung, peserta harus memastikan informasi pada katalog cukup untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan.

Sebelum lelang dimulai, peserta wajib menyetor uang jaminan sesuai nominal yang tercantum dalam katalog, paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan. Dana jaminan akan dikembalikan jika peserta tidak menang.

Bagi pemenang, jaminan akan dihitung sebagai bagian pembayaran.

Pada hari lelang, peserta dapat mengikuti penawaran secara daring melalui lelang.go.id. Sistem lelang berlangsung secara open bidding, di mana penawaran dibuka dari harga limit dan peserta dapat menaikkan harga hingga sesi berakhir.

Pemenang ditetapkan berdasarkan penawaran tertinggi yang sah.

Peserta perlu aktif memantau jalannya penawaran karena perubahan harga bisa terjadi dengan cepat. Aktivitas ini memungkinkan proses yang kompetitif dan transparan bagi semua peserta.

Setelah lelang selesai, pemenang diwajibkan melunasi pembayaran maksimal dalam lima hari kerja. Jika tidak dipenuhi, uang jaminan dinyatakan hangus.

Pemenang juga harus memperhatikan bea lelang yang dibebankan sesuai ketentuan barang yang dimenangkan.