Orang Dewasa Diimbau Tak Pakai Tisu Basah Bayi untuk Area Intim, Ini Risikonya

Alih-alih memberikan sensasi bersih, tisu basah bayi bisa memunculkan iritasi bagi sejumlah individu.

"Pewangi dan bahan pengawet yang terkandung dalam tisu merupakan sumber utama alergi kulit," kata Zeichner dikutip dari Everyday Health.

Area intim yang memiliki kulit lebih sensitif dapat mengalami gangguan seperti kering, gatal, perih, sensasi terbakar, hingga pengelupasan akibat bahan aktif dalam tisu tersebut.

Ketidaknyamanan ini dapat muncul terutama bila digunakan setiap hari.

Bagi mereka yang memiliki riwayat eksim atau kulit sangat kering, tisu basah bisa memperburuk kondisi.

Zeichner menegaskan bahwa meski bebas pewangi, produk ini tetap berisiko menimbulkan iritasi karena kandungan pengawetnya.

"Saya sama sekali tidak merekomendasikan penggunaannya pada orang yang memiliki dasar kulit kering atau kondisi seperti eksim. Bahkan tisu basah yang bebas pewangi pun masih dapat memicu iritasi," ujarnya.

Itulah mengapa, pemilik kulit sensitif dianjurkan mencari metode pembersihan lain yang lebih aman dan sesuai kondisi kulit.

Di kalangan perempuan, pemakaian tisu basah bayi juga dapat memicu masalah kesehatan seperti vaginitis, peradangan pada vagina atau vulva. Planned Parenthood menjelaskan bahwa perubahan flora vagina akibat sensitivitas terhadap bahan dalam tisu basah dapat memunculkan iritasi.

Zeichner mengingatkan bahwa vagina sebenarnya memiliki kemampuan membersihkan diri.

"Karena vagina mampu membersihkan dirinya sendiri, mencoba membersihkan bagian dalamnya justru dapat memperparah iritasi," jelasnya. 

Jika tetap ingin menggunakan tisu basah bayi, pengguna disarankan hanya mengaplikasikannya pada area luar, bukan bagian dalam vagina maupun anus.

Produk yang dipilih sebaiknya bebas parfum, alkohol, paraben, sulfat, pewarna sintetis, dan bahan kimia tambahan lainnya.

Zeichner menyarankan masyarakat untuk menjaga kebersihan area intim tanpa bergantung pada tisu basah bayi.

Ada dua alternatif yang dianggap lebih aman:

1. Tisu Toilet dan Air

Tisu toilet tanpa pewangi dan pewarna aman digunakan setiap hari. Bila diperlukan, tisu dapat dibasahi sedikit air untuk membantu membersihkan dengan lebih optimal.

Cara mengusap harus lembut dan tidak digosok terlalu keras agar tidak menimbulkan gesekan yang memicu iritasi.

2. Bidet

Percikan air dari bidet atau penggunaan hand shower dinilai efektif untuk membersihkan area intim tanpa paparan bahan kimia.

Metode ini dapat membantu menjaga kebersihan secara menyeluruh dan mengurangi risiko iritasi yang sering timbul akibat produk tisu basah.

Sumber: merdeka.com