Wings Air Resmi Buka Rute Banyuwangi-Lombok, Ini Jadwal Penerbangannya

General Manager Bandara Internasional Banyuwangi, Mohamad Holik Muardi, menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan peran Injourney Airports sebagai agent of development sekaligus value creator.

Holik menjelaskan, Injourney Airports terus membangun sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memperluas keterhubungan Banyuwangi dengan wilayah lain di Indonesia.

Pembukaan rute Banyuwangi-Lombok dinilai tidak hanya memperpendek jarak secara fisik, tetapi juga mempererat hubungan ekonomi dan budaya antardaerah.

Menurutnya, kehadiran rute baru ini diharapkan menjadi pemicu pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian lokal.

Peningkatan konektivitas penerbangan sepanjang tahun ini juga disebut sebagai indikator meningkatnya kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap layanan bandara serta potensi Banyuwangi sebagai daerah tujuan.

Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, yang hadir dalam penerbangan perdana tersebut, menyampaikan apresiasinya.

Ia menilai rute ini sebagai penghubung udara strategis yang secara langsung mengaitkan Banyuwangi dan Lombok, dua daerah yang memiliki kesamaan kekuatan di sektor pariwisata alam, khususnya ekowisata dan sport tourism.

Mujiono menambahkan, penerbangan langsung ini diyakini akan membawa dampak positif bagi kedua wilayah, terutama dalam mempercepat akses bagi wisatawan, pelaku usaha, dan masyarakat.

Kemudahan transportasi tersebut diharapkan mendorong peningkatan aktivitas ekonomi dan sosial.

Berdasarkan informasi operasional, penerbangan Banyuwangi-Lombok pulang pergi oleh Wings Air dijadwalkan beroperasi empat kali dalam sepekan, yakni setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.

Pola penerbangan ini disiapkan untuk memberikan fleksibilitas perjalanan sekaligus menjaga kesinambungan layanan.

Saat ini, Bandara Internasional Banyuwangi telah melayani penerbangan rute Jakarta setiap hari, serta rute Surabaya sebanyak empat kali dalam sepekan. Rute-rute tersebut menjadi penopang utama aktivitas penerbangan di bandara tersebut.

Hingga November 2025, pengelola bandara mencatat sebanyak 783 pergerakan pesawat dengan rata-rata 10 ribu penumpang harian telah terlayani. Angka ini menunjukkan pertumbuhan aktivitas penerbangan yang konsisten.

Dengan tambahan rute Banyuwangi-Lombok, jumlah pergerakan dan penumpang diproyeksikan terus meningkat.

Holik berharap, dibukanya rute baru ini dapat menjadi stimulus bagi maskapai lain untuk membuka penerbangan dari dan menuju Banyuwangi.

Dengan makin banyak pilihan rute dan frekuensi, posisi Banyuwangi diharapkan semakin menguat sebagai salah satu gerbang udara penting di wilayah Jawa Timur.

Sumber: merdeka.com