Jangan Sampai Terlewat! Kuota Diskon Tiket Kapal Pelni Natal dan Tahun Baru Tersisa 32 Persen

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menginformasikan kuota stimulus ekonomi berupa diskon tiket kapal sebesar 20 persen untuk kelas ekonomi masih tersedia.

Bola.com, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menginformasikan kuota stimulus ekonomi berupa diskon tiket kapal sebesar 20 persen untuk kelas ekonomi masih tersedia.

Menurut Sekretaris Perusahaan Pelni, Ditto Pappilanda, per 25 Desember 2025, kuota diskon tersebut masih tersisa 32 persen. Program diskon tiket kapal Pelni ini telah berlangsung sejak 21 November 2025, dengan jadwal keberangkatan yang berlaku mulai 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Ini memberikan kesempatan luas bagi calon penumpang untuk merencanakan perjalanan mereka.

Program ini ditujukan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Penawaran menarik ini diharapkan dapat meringankan biaya perjalanan di akhir tahun.

Hingga saat ini, penjualan tiket diskon telah mencapai 265.304 tiket atau setara dengan penyerapan 68 persen dari total anggaran Rp24,8 miliar.

Tingginya antusiasme menunjukkan bahwa stimulus ekonomi ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang ingin bepergian dengan harga terjangkau. Pelni mengimbau agar masyarakat segera memanfaatkan sisa kuota diskon tiket kapal ini sebelum habis.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Respons Positif Masyarakat

Program diskon tiket kapal Pelni sebesar 20 persen dari tarif dasar kelas ekonomi menunjukkan respons positif dari masyarakat. Penjualan tiket yang terus meningkat menjadi bukti bahwa stimulus ekonomi dari pemerintah berhasil mendorong mobilitas masyarakat di akhir tahun. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meringankan beban biaya perjalanan.

Data per 25 Desember 2025 pukul 08.00 WIB mencatat bahwa 265.304 tiket diskon telah terjual, menandakan penyerapan 68 persen dari total anggaran Rp24,8 miliar. Angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar kuota telah dimanfaatkan, namun masih ada kesempatan bagi masyarakat yang belum memesan. Sisa kuota diskon tiket kapal Pelni yang sebesar 32 persen diharapkan segera habis.

Pada periode 17 hingga 25 Desember 2025, realisasi jumlah penumpang Pelni tercatat sebanyak 164.385 orang. Puncak realisasi penumpang terjadi pada 18 Desember 2025, dengan 27.765 penumpang, meningkat signifikan 97 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 14.046 penumpang. Lonjakan ini mengindikasikan keberhasilan program diskon dalam menarik minat masyarakat untuk berlayar.

Ditto Pappilanda menegaskan kuota stimulus ekonomi ini telah terserap seluruhnya, maka tarif tiket akan kembali ke harga normal. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak menunda pembelian tiket agar dapat menikmati harga yang lebih terjangkau. Kesempatan diskon tiket kapal Pelni ini terbatas dan sangat diminati.

 

3 dari 3 halaman

Rute Favorit dan Pelabuhan Tersibuk

Program diskon tiket kapal Pelni telah mendorong peningkatan mobilitas masyarakat, khususnya pada sejumlah rute tertentu yang menjadi favorit. Rute-rute ini mencatat jumlah penumpang yang signifikan, menunjukkan pola perjalanan yang sering dilakukan selama libur akhir tahun. Peningkatan ini juga berdampak positif pada ekonomi lokal di daerah tujuan.

Beberapa rute yang menunjukkan peningkatan penumpang secara signifikan antara lain Belawan - Batam (14.591 penumpang), Batam - Belawan (13.699), Jayapura - Biak (4.357), Makassar - Bau-Bau (4.048), serta Bau-Bau - Makassar (3.515). Angka-angka ini menggambarkan tingginya permintaan untuk rute-rute tersebut.

Pelni juga mencatat beberapa pelabuhan kedatangan dan keberangkatan terpadat selama periode ini. Pelabuhan kedatangan terpadat meliputi Makassar (21.095 penumpang), Ambon (17.817), Batam (16.670), Belawan (15.798), dan Bau-Bau (12.754). Ini menunjukkan pusat-pusat tujuan utama perjalanan.

Sementara itu, pelabuhan keberangkatan terpadat adalah Makassar (20.423 penumpang), Ambon (19.931), Batam (16.462), Belawan (15.964), dan Kupang (13.303). Data ini memberikan gambaran jelas mengenai titik-titik keberangkatan utama yang melayani lonjakan penumpang di masa libur Natal Tahun Baru.

 

Sumber: AntaraNews 

Video Populer

Foto Populer