Bali Dikunjungi 6,9 Juta Turis Asing, Ribuan WNA Ditolak Imigrasi Ngurah Rai

Sepanjang 2025, tercatat 1.326 Warga Negara Asing (WNA) ditolak masuk ke Bali. Selain itu, pihak imigrasi menunda keberangkatan 1.221 orang baik WNA maupun WNI.

"Tindakan ini bersifat preventif untuk menjaga keamanan, perlindungan, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan," jelas Winarko.

Dalam bidang penegakan hukum, Imigrasi Ngurah Rai menangani dua kasus tindak pidana keimigrasian dan 912 kasus administratif, termasuk pendeportasian, pendetensian, penangkalan, dan pembatalan izin tinggal.

Untuk memperkuat pengawasan, tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) melaksanakan 1.196 patroli dan 450 kegiatan pengawasan keimigrasian sepanjang tahun.

Di sisi pelayanan publik, Imigrasi Ngurah Rai menerbitkan 27.977 paspor RI. Dalam upaya mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), sebanyak 338 permohonan paspor ditolak karena berpotensi digunakan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural.

Selain itu, kantor imigrasi ini juga mengeluarkan 53.428 izin tinggal, mencakup izin tinggal kunjungan, terbatas, dan tetap.

Pencapaian tersebut turut mendongkrak Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yang mencapai Rp1,5 triliun atau 97,41 persen dari target tahunan.

Untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, Imigrasi Ngurah Rai juga menggelar program Eazy Paspor dan Eazy Intal di pusat perbelanjaan, menyediakan 1.000 kuota pelayanan sepanjang tahun.

Menutup tahun, Winarko menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama mendukung program Imigrasi Ngurah Rai.

"Keberhasilan ini adalah wujud nyata sinergi jajaran Imigrasi Ngurah Rai dengan seluruh pemangku kepentingan. Kami akan terus berinovasi memberikan layanan keimigrasian yang profesional dan berintegritas, serta memperkuat pengawasan dan penegakan hukum demi menjaga kedaulatan negara," kata Winarko.

Sumber: merdeka.com