Sukses


Pele Batal Tampil di Pesta Pembukaan Olimpiade Rio 2016

Bola.com, Rio de Janeiro - Legenda sepak bola Brasil, Pele, batal berpartisipasi pada pesta pembukaan Olimpiade Rio 2016 di Stadion Maracana, Jumat (5/8/2016) atau Sabtu (6/8/2016) pagi WIB, karena alasan kesehatan.

Pria berusia 75 tahun tersebut semula diplot untuk menyalakan api kaldron pada upacara pembukaan Olimpiade di Rio. Tugas serupa pernah diemban legenda olahraga seperti Muhammad Ali dan Cathy Freeman. Namun, beberapa jam sebelum upacara pembukaan digelar, Pele mengumumkan batal melaksanakan tugas prestisius tersebut. 

Kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih setelah menjalani operasi panggul pada awal tahun ini. Pelu juga mengalami nyeri otot yang hingga kini belum sembuh. 

"Saya tak dalam kondisi fisik yang bagus untuk ambil bagian pada upacara pembukaan," kata Pele, seperti dilansir BBC

"Hanya Tuhan yang lebih penting daripada kesehatan saya. Dalam hidup, saya pernah mengalami patah tulang, kesakitan karena operasi, dirawat di rumah sakit, kemenangan, dan juga kekalahan. Saya juga selalu respek terhadap orang-orang yang mengidolakan saya," sambung dia. 

Mantan pemain Santos tersebut menyatakan pembatalan ini murni keputusannya sendiri. Tak ada campur tangan orang lain. 

Juru bicara Pele, Pepito Fornos, menyatakan sang legenda harus memakai tongkat saat berjalan. "Masalahnya, jika dia duduk di kursi roda, Anda butuh mobil penderek untuk menariknya. Dokternya menilai hal terbaik adalah Pele melanjutkan fisioterapi, kemudian beristirahat dan kami berharap dia bisa hadir pada acara penutupan," beber Fornos.  

Pada awal pekan ini, Pele mengaku diminta untuk menyalakan api kaldron oleh pihak penyelenggara olimpiade. Namun, pada saat bersamaan dia mengaku punya komitmen dengan sebuah perusahaan Inggris. Saat itu, Pele menyatakan bisa mengubah rencana perjalanannya jika mendapat kehormatan untuk menyalakan api kaldron di Olimpiade Rio

 

Video Populer

Foto Populer