Ini Alasan Inggris Raya Tak Beri Bonus Peraih Medali Olimpiade

Bola.com, London - Inggris Raya menjadi satu-satunya tim papan atas yang tidak memberikan bonus kepada para atlet yang memperoleh medali di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.  Kondisi ini bertolak belakang dengan negara-negara lain yang menjanjikan bonus besar, seperti Italia dan Rusia, bahkan Indonesia.

Seperti dilansir Telegraph, Kamis (18/8/2016), atlet negara seperti Rusia, Italia, Amerika Serikat, hingga Belanda, bukan hanya dijanjikan bonus besar oleh pemerintah jika mendapat medali di Olimpiade. Para peraih medali tersebut, terutama yang menyabet emas, biasanya juga mendapat bonus tambahan dari perusahaan-perusahaan swasta.

Namun, hal serupa tak terjadi di Inggris Raya. Para atlet Inggris Raya yang meraih medali juga tak dijanjikan kontrak sponsor maupun marketing untuk masa mendatang. Itu artinya, mereka yang berharap bisa mendapat tabungan untuk masa depan harus mengubur impiannya dalam-dalam.     

Apa alasan Inggris Raya tak menjanjikan bonus apapun untuk para atletnya? Komite Olimpiade Inggris Raya (BOA) punya jawabannya. 

"Menurut kami, penghargaan finansial tak secara signifikan memengaruhi motivasi atlet untuk meraih podium di Olimpiade," kata BOA melalui pernyataan resminya. 

"Kami yakin dorongan, dedikasi, dan komitmen yang dibutuhkan oleh atlet Inggris Raya adalah motivasi dan gairah untuk mewakili negara mereka dengan kemampuan terbaik mereka pada ajang olahraga paling besar di dunia, yaitu Olimpiade, serta kecintaan terhadap olahraga," imbuh pernyataan tersebut. 

Satu-satunya kesepakatan komersial yang antara BOA dan para atlet Inggris Raya pada Olimpiade ini adalah terkait pemuatan gambar mereka di perangko nasional. BOA setuju membayar senilai 10.000 poundsterling (Rp 17,2 juta) sebagai royalti kepada sebagian atlet peraih medali emas yang wajahnya bakal tercetak di perangko nasional. 

Kondisi ini bertolak belakang dengan tim rival Inggris Raya yang rela membuka dompet lebar-lebar untuk para atlet peraih medali. Italia menjadi salah satu negara paling royal karena bakal mengucurkan dana senilai 116.000 poundsterling (Rp 2 miliar) untuk tiap keping medali emas. Nominal yang diterima atlet bakal makin melonjak jika bonus dari sponsor pribadi dan federasi dihitung.

Atlet Rusia peraih medali emas Olimpiade Rio bakal memperoleh bonus senilai 86.000 (Rp 1,4 miliar) poundsterling, adapun Prancis menyediakan bonus senilai 41.455 poundsterling (Rp 714 juta) untuk tiap keping medali emas. Indonesia termasuk salah satu negara yang menjanjikan bonus terbesar untuk penyumbang medali emas, yaitu senilai Rp 5 miliar.  Indonesia hanya kalah dari Singapura yang memberikan bonus senilai Rp 10 miliar untuk atlet yang menyumbangkan medali emas. 

Hingga Jumat (19/8/2016) waktu Brasil, tim Inggris Raya masih bercokol di posisi kedua klasemen medali Olimpiade Rio 2016. Mereka mengoleksi 24 medali emas, 22 perak, dan 14 medali perunggu.