Sukses


Road to Final Euro 2020, Harry Kane: Italia Sarat Sejarah, tapi Inggris Kenyang Pengalaman

Bola.com, Jakarta - Jelang final Euro 2020, kapten Inggris Harry Kane merasa Italia adalah tim yang punya nilai historis tinggi pada turnamen sepak bola. Akan tetapi, ia menilai rekan setimnya lebih berpengalaman soal bertanding di laga final.

Kane mencetak gol penentu untuk mengirim Inggris ke final Euro 2020 dengan gol rebound dalam kemenangan 2-1 setelah perpanjangan waktu melawan Denmark.

Kemenangan tersebut menjadikan Inggris meraih final pertamanya di Piala Eropa. Harry Kane begitu bersemangat memberikan gelar juara Euro 2020, yang sekaligus trofi pertama sejak terakhir kali memenangkan Piala Dunia 1966.

“Ini adalah perjalanan yang panjang, ini adalah perjalanan yang sulit, dengan banyak pasang surut pada sepanjang turnamen,” kata Kane kepada Sky Sports.

“Tetapi untuk bermain dan memimpin para pemain di Final pertama kami, final Eropa pertama kami dan final pertama kami selama 55 tahun atau akan menjadi sangat istimewa."

“Kegembiraannya ada di sana, saya yakin akan ada sedikit ketegangan, tetapi kami hanya menantikannya. Anda harus mengambil momen-momen ini dan menikmati momen-momen sejarah ini dan semoga kami bisa melangkah lebih jauh dan memenangkan semuanya," kata Harry Kane lagi.

 

Video

2 dari 2 halaman

50-50

Italia memulai 33 pertandingan tak terkalahkan melawan Ukraina pada 10 Oktober 2018 dan telah memenangkan 28 di antaranya, termasuk perpanjangan waktu dan adu penalti.

Azzurri telah memenangkan empat Piala Dunia dan satu Piala Eropa, dan Kane tahu lawan pada hari Minggu memiliki 'sejarah yang lebih baik'.

“Ini benar-benar 50-50, saya pikir,” kata Kane. “Tentu saja, Italia memiliki sejarah yang lebih baik daripada kami dalam hal memenangkan turnamen, tetapi saya pikir tim kami banyak memiliki pengalaman di level klub, kami bermain di pertandingan terbesar."

“Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, jelas dari sudut pandang kami, kami memiliki keyakinan penuh pada apa yang kami lakukan dan bagaimana kami menyiapkannya, tetapi itu akan sangat sulit."

Sumber: Sky Sports

Video Populer

Foto Populer