Sukses


    Mohamed Salah Kesal Jadi Alat Propaganda Chechnya, Ini Reaksi FA Mesir

    Bola.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Mesir (EFA) mengatakan ada tidak masalah dengan Mohamed Salah. Bintang Liverpool itu disebut akan keluar dari timnas setelah terjadi hal diatur untuk keluar dari tim nasional.

    Telah dilaporkan bahwa pemain berusia 26 tahun itu mempertimbangkan masa depannya di timnas setelah serangkaian perselisihan. Salah tidak bahagia setelah difoto dengan pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov.

    "Laporan bahwa Salah ingin pergi benar-benar salah," kata FA Mesir.

    "Mo masih bersama kita sekarang dan dia senang di kamp. Dia makan dan tertawa bersama rekan timnya. Dia berlatih dengan baik dan itu tidak masalah."

    Salah berfoto bersama Kadyrov, yang dituduh menggunakan pemain itu untuk propaganda politik. Kadyrov dikritik karena dugaan pelanggaran hak asasi manusia, meski dalam wawancara dengan BBC, ia membantah.

    Selama Piala Dunia 2018, Mesir memang berbasis di Chechnya. FA Mesir memilih Chechnya untuk memudahkan akses pada makanan halal. Chechnya juga memiliki hotel bintang lima yang bagus.

    Pada Sabtu (23/6/2018), agen Salah, Ramy Abbas mengungkapkan sang pemain kesal. Mo Salah sebenarnya sudah berselisih dengan dengan Federasi Sepak Bola Mesir pada bulan April atas pelanggaran hak komersial. "Maaf, tapi ini penghinaan besar," kata Salah dalam Twitternya.

    Mohamed Salah absen pada laga pembuka Mesir di Piala Dunia melawan Uruguay. Dia kembali untuk pertandingan melawan tuan rumah Rusia, dan mencetak gol penalti.

    Sumber: BBC

    Video Populer

    Foto Populer