Sukses


    Persib Banjir Sanksi, Mario Gomez Tak Izinkan Febri dan Dedi ke Timnas Indonesia

    Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, tak mengizinkan Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar bergabung dengan Timnas Indonesia untuk laga uji coba kontra Myanmar dan Hong Kong.

    Hal itu ditunjukkan Gomez untuk menyikapi banjir sanksi yang menimpa Persib, setelah kematian suporter Persija di Bandung pada Minggu (23/9/2018).

    Selain sanksi secara institusi, beberapa pemain Persib juga diskors lebih dari dua pertandingan. Mereka adalah Ezechiel N'douassel, Jonathan Bauman, Patrich Wanggai, dan Bojan Malisic.

    Sebelumnya Febri dan Dedi sudah dipastikan akan bergabung ke timnas pada 7 Oktober. Akan tetapi, harapan Bow dan Dado harus terhenti lantaran Gomez menegaskan Persib sedang butuh pemain karena beberapa pemain andalannya absen.

    "Saya tidak akan memberikan pemain untuk timnas karena kami membutuhkan mereka untuk tanggal 9 Oktober. Jika bermain tanggal 7 Oktober mungkin kami akan berikan ke timnas. Mereka melakukan jadwal tanggal 9 karena mereka pikir setelah kami kehilangan lima pemain ditambah dua, kami akan kehilangan tujuh pemain. Kami tidak bodoh. Jadi saya tidak akan menyerahkan pemain ke timnas," tegas Gomez usai memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Rabu (3/10/2018).

     

    Seperti diketahui, Jonathan Bauman terpaksa absen dua pertandingan lantaran akumulasi kartu dan sanksi dari Komdis PSSI, Bojan Malisic sanksi larangan empat pertandingan, Patrich Wanggai sanksi larangan tiga pertandingan, serta Ghozali Siregar dan Ardi Idrus akumulasi kartu.

    "Kalau pemain kami ada, tentu mereka (Febri dan Dedi) bisa memperkuat Timnas Indonesia, tapi sekarang untuk tanggal 9 Oktober nanti kami tidak punya banyak pemain. Kalau Ezechiel mungkin masih bisa main tanggal 9 karena sanksi untuk Ezechiel dirillis pada tanggal 2 Oktober, sedangkan jadwal pertandingan melawan Madura pada 29 September, hanya mundur menjadi 9 Oktober," jelas Gomez.

    Video Populer

    Foto Populer