Cerita Anak Penyintas Kanker Menonton Timnas Indonesia Latihan di Cikarang

Bola.com, Cikarang - Pemandangan berbeda terlihat pada sesi latihan Timnas Indonesia pada hari keempat training camp di Cikarang, Senin pagi WIB (5/11/2018). Stadion Wibawa Mukti mendadak ramai dipenuhi orang tua dan anak-anak yang menonton dari pinggir lapangan.

Anak-anak tersebut merupakan penyintas kanker dari RS Fatmawati, Jakarta, yang sengaja hadir dalam sesi latihan Timnas Indonesia untuk bertemu langsung dengan pemain idola. Mereka adalah Dimas (7 tahun), Azka (5 tahun), Syachry (14 tahun), Ryan (16 tahun), Betran (16 tahun) dan Yasa (14 tahun).

Kunjungan mereka difasilitasi Alumni angkatan 89 SMA Islam Al-Azhar (ASIA 89). Melalui program “Grant A Wish” ini anak-anak pencinta sepak bola itu akhirnya mewujudkan impian untuk bertemu langsung dengan pemain Timnas Indonesia.

"Saya bersama anak saya berangkat dari RS Fatmawati pagi-pagi untuk ke sini. Kebetulan dia memang suka sepak bola," kata Alkhoiriah, orang tua dari Ryan Lazuardiyang mengidap kanker tulang (Osteosarkoma), kepada Bola.com.

Ryan mengaku senang bisa mewujudkan impiannya untuk bertemu dan berfoto bareng pemain Timnas Indonesia. Sayang, dia gagal mendapatkan kesempatan berfoto dengan idolanya yakni kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa.

"Senang bisa datang ke sini. Ini baru pertama kali bisa bertatap langsung dengan para pemain Timnas Indonesia. Idola saya sebenarnya Andritany. Akan tetapi, tadi tidak sempat berfoto dan hanya dengan Lilipaly saja," ucap Ryan yang saat ini bersekolah di SMK Wirakarya itu.

Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, menyambut antusias kunjungan anak-anak penyintas kanker. Mantan asisten Luis Milla itu sekaligus memohon doa restu kepada anak-anak tersebut agar ikut mendoakan kesuksesan Tim Merah-Putih di Piala AFF 2018.

"Saya merasa terhormat atas kunjungan adik-adik sekalian. Saya juga mohon doanya agar Timnas Indonesia bisa meraih kesuksesan di Piala AFF nanti. Buat adik-adik, tetap semangat dan jangan pernah menyerah. Semoga lekas sembuh," ujar Bima Sakti.