Sukses


    Pelatih Bhayangkara FC Jagokan Timnas Indonesia Melawan Singapura

    Jakarta - Sepanjang perhelatan Piala AFF, rapor Singapura memang jauh lebih mentereng ketimbang Timnas Indonesia. Saat Indonesia terus mengalami kesialan di lima partai final, Singapura justru sudah lima kali tampil sebagai juara.

    Namun, beda persoalan jika bicara mengenai head to head Singapura dan Timnas Indonesia. Dilansir situs 11v11, tercatat Singapura dan Indonesia sudah bertemu 56 kali di berbagai ajang. Dalam statistik itu, Indonesia memenangkan 30 pertemuan, sembilan kali imbang, dan hanya 17 kali kalah.

    Sedangkan untuk ajang Piala AFF, kedua tim sudah bertemu tujuh kali di mana Indonesia menelan empat kekalahan. Namun, pertemuan terakhir yang tercipta di Piala AFF 2016, Indonesia besutan pelatih Alfred Riedl tampil sebagai pemenang.

    Jadi, tak heran jika publik lebih menjagokan timnas Indonesia ketimbang Singapura. Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, yang melatih Filipina di Piala AFF 2010 juga setuju dengan hal tersebut.

    "Akan ada pertempuran tiga arah di Grup B, Thailand dan Indonesia atau Filipina," ujar McMenemy dalam wawancara kepada The New Paper.

    2 dari 2 halaman

    Hanya Milik 3 Tim

    "Saya mengharapkan Indonesia lolos dari fase grup, tapi itu tergantung pada laga melawan Filipina. Tanpa mengurangi rasa hormat, saya akan terkejut jika Singapura lolos, berdasarkan apa yang telah ditunjukkan Thailand dan Indonesia belakangan ini," tambahnya.

    Tak lupa, mantan pelatih Timnas Filipina itu juga mengulas soal peluang yang dimiliki the Azkals. Mendadak mereka menjadi salah satu tim yang dijagokan. Itu karena mereka baru saja mengukir sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Asia untuk kali pertama.

    Selain itu, mereka juga bakal ditangani pelatih berskala internasional, yakni Sven-Goran Eriksson. Eriksson pelatih yang sudah kenyang pengalaman dengan sepak bola di berbagai benua, bahkan juga mendampingi Timnas Inggris di Piala Dunia.

    "Ada sedikit tekanan di Filipina dengan kedatangan Sven-Goran Eriksson, terutama karena mereka tampil buruk di turnamen terakhir (Piala AFF 2016). Saya pikir pemenang kompetisi akan datang dari grup ini. Jadi akan sulit bagi Singapura dan Timor Leste," tegas McMenemy.

    Sumber: Liputan6.com

    Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF  2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini

    Video Populer

    Foto Populer