Sukses


    Final Piala AFF 2018 Ciptakan Rekor Baru di Korea Selatan

    Bola.com, Jakarta - Selama ini penyelenggaraan Piala AFF kurang mendapat perhatian dari media massa serta pencinta si kulit bundar di luar Asia Tenggara. Namun, Piala AFF 2018 kali berbeda. Pencinta sepak bola di luar ASEAN, khususnya di Korea Selatan, sangat menaruh perhatian pada turnamen sepak bola terbesar di ASEAN ini.

    Hal itu tak bisa dimungkiri berkat keberadaan pelatih asal Korsel, Park Hang-seo. Publik sepak bola di Negeri Ginseng penasaran untuk terus mengikuti kiprah Park bersama Timnas Vietnam.

    Prestasi demi prestasi yang diukir Park bersama the Golden Stars tak luput dari pantauan penggemar sepak bola di negara asal sang pelatih. Media massa di Korsel juga terbilang rajin mengangkat pencapaian pelatih 59 tahun ini, seperti yang ditunjukkan saat Asian Games 2018.

    Mereka sangat bangga punya pelatih yang mampu mendulang kesuksesan di luar negara asal.

    Tak ingin ketinggalan dengan kiprah Park di Piala AFF 2018, satu di antara televisi besar di Korsel, SBS, memutuskan membeli hak siar Piala AFF 2018 untuk menayangkan pertandingan Timnas Vietnam di penyisihan Grup A.

    Tayangan itu berlanjut hingga semifinal dan final, seiring langkah Vietnam yang terus melaju di Piala AFF 2018. SBS bahkan menyiapkan program khusus atas keberhasilan Park dan Timnas Vietnam menembus semifinal serta final.

    Makin luar biasa karena SBS memutuskan untuk menggeser acara reguler demi menayangkan final leg kedua Piala AFF 2018!

    Keputusan menunda penayangan acara reguler, semisal sajian talkshow, acara musik, atau drama korea, diganti dengan tayangan olahraga memang kerap dilakukan stasiun televisi swasta di Korsel.

    Namun, hal itu berlaku untuk event olahraga yang bersifat nasional maupun internasional semisal final Liga Bisbol, Piala Dunia, Olimpiade, maupun Asian Games. Baru kali ini keputusan menggeser acara reguler, dengan final Piala AFF. 

    2 dari 2 halaman

    Rekor Tayangan Olahraga

    SBS berani melakukan hal itu lantaran semakin tingginya jumlah penonton dari layar kaca yang dipantau sejak penyisihan grup hingga final, yang terus mengalami peningkatan.

    Rating menonton semula hanya 0,1 persen pada penyisihan grup, melonjak hingga tujuh persen pada babak kedua leg pertama final (11/12/2018). Statistik ini dikabarkan jadi rekor baru untuk program olahraga sejak 2010.

    SBS juga mengemas laga final leg kedua nanti dengan memasang duet komentator ternama Negeri Ginseng, Bae Sung Jae dan Jang Ji Hyun.

    Final Piala AFF 2018 merupakan final besar kedua Park bersama Timnas Vietnam. Yang pertama, tentu saat menelan kekalahan 1-2 dari Uzbekistan di final Piala AFC U-23 2018, Januari lalu. 

    Bedanya, pencapaian di final jadi hal mengejutkan. Sementara di Piala AFF 2018, elemen kejutan tak begitu terasa mengingat sejak awal, Vietnam masuk daftar kandidat tim juara. Jadi, tak mengejutkan melihat Vietnam ada di final Piala AFF 2018.

    "Saya menyadari peningkatan jumlah orang di Korsel yang menonton kami. Sebuah kehormatan untuk mendapat dukungan semacam itu, tapi kadang itu menjadi sedikit beban. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan mereka," kata Park.

    "Saya memimpin Vietnam di turnamen besar di China (Piala AFC U-23) dan di Indonesia (Asian Games 2018), namun belum mendapatkan hasil terbaik. Saya berharap sekarang pemain bisa mewujudkan hal itu (jadi juara)," imbuh Park jelang leg kedua final melawan Malaysia.

    Park bisa jadi merendah. Pasalnya, sekali pun gagal jadi juara pada dua turnamen itu (Piala AFC U-23 2018 dan Asian Games 2018), tetap saja the Golden Stars menorehkan sejarah baru dalam catatan sepak bola negara itu.

    Untuk kali pertama dalam sejarah sepak bola Vietnam, Park membawa Timnas Vietnam jadi finalis Piala AFC U-23 serta semifinalis Asian Games 2018.

    Sumber: Vietnam News

    Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF  2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini

    Video Populer

    Foto Populer