Sukses


    2 Pemuda Berusia 17 Tahun yang Bisa Menggoyang Piala Dunia 2022

    Bola.com, Jakarta - Para pelatih timnas yang bakal berlaga di Piala Dunia 2022 sudah melakukan ancang-ancang. Satu di antaranya adalah berani atau tidak membawa para pemain muda berlaga di momen empat tahunan tersebut.

    Maklum, bukan perkara mudah mengikutsertakan para bintang yang baru akan meniti karier tersebut. Sisi teknis mungkin oke, tapi faktor pengalaman, kedewasaan dan kejelian menjadi sisi lain yang bisa saja melemahkan posisi tawar mereka.

    Pada sisi lain, sejarah Piala Dunia telah membuktikan lahirnya para bintang muda. Mereka tak sekadar berjasa bagi diri sendiri, melainkan punya sumbangsih ketika berada di timnas senior.

    Nah, ada dua pesepak bola muda yang sedang menjadi perbincangan. Mereka masih menemui perdebatan, terutama kelayakan mengenakan jersey timnas di panggung Piala Dunia 2022.

    Siapa dua pemain tersebut?

     

    2 dari 4 halaman

    Gavi

    Pemain ini pernah menghebohkan publik sepak bola Spanyol ketika Luis Enrique memanggilnya ke timnas senior. Saat itu berkembang isu tak sedap, yakni hanya karena Gavi adalah penggawa Barcelona.

    Namun, seiring bergulirnya waktu, Gavi sanggup membuktikan diri sebagai calon pesepak bola andalan Timnas Spanyol pada masa depan. Sekarang, ia baru mengoleksi 6 caps, tapi untuk ukuran 'bocah' berusia 17 tahun, angka itu menjadi pengalaman berharga.

    Penampilan Gavi bersama Barcelona semakin meningkat, terutama sejak Xavi Hernandez masuk. Ia mendapat julukan sebagai 'campuran Xavi-Iniesta', berkat performanya di lapanga.

    Gavi sudah masuk ke daftar 101 pesepak bola termuda dalam sejarah sepak bola Timnas Spanyol pada Oktober tahun lalu. Pada momen itu, ia berusia 17 tahun dan 80 hari, sekaligus termuda sejak 80 tahun terakhir.

    Pada Februari, dia menjadi pemain termuda yang mencetak gol di panggung Liga Spanyol. Eks kapten Timnas Spanyol dan Real Madrid, Raul Gonzalez masih memegang rekor ketika mencetak gol pada tahun 1994.

    Memang, pada perhelatan Piala Dunia 2022, kemungkinan Gavi akan berusia 18 tahun dan 110 hari, tepatnya ketika Spanyol membuka laga. Jika main, ia akan melampaui catatan Cesc Fabregas.

    Jika dia sanggup mencetak gol, rekor anyar juga siap menyambut. Gavi akan tercatat sebagai pesepak bola muda termuda asal Eropa yang mencetak gol di Piala Dunia. Saat ini, Michael Owen menjadi yang terbaik, yakni merobek jala lawan pada usia 18 tahun dan 191 hari, ketika Inggris bersua Rumania di tahun 1998.

     

    3 dari 4 halaman

    Luka Romero

    Nama ini belum pernah merasakan pertandingan resmi bersama timnas. Namun, Luka Romero sudah memiliki modal untuk bergabung dengan Argentina di Piala Dunia 2022.

    Ia sudah memiliki beberapa catatan menonjol, seperti pemain termuda Real Mallorca dalam sepanjang sejarah La Liga. Ia terkenal memiliki kaki kiri maut, sekaligus bisa memanjakan para striker yang bergerak di depannya.

    Romero memiliki catatan unik. Ia lahir di Meksiko, lalu pindah ke Spanyol pada usia 3 tahun. Ia terpaksa terbang jauh karena mengikuti sang ayah, yang bermain di sebuah tim kecil.

    Jika berjalan lancar, Romero akan bermain di Qatar 2022. Andai turun sejak kick-off, ia akan berusia 18 tahun, sekaligus menjadi pemain termuda ke-8 yang berlaga di Piala Dunia.

     

    4 dari 4 halaman

    Kekuatan Penuh EMTEK

    Piala Dunia akan berlangsung pada 21 November - 18 Desember 2022. Total, ada 64 pertandingan hingga partai final yang bisa disaksikan pencinta sepak bola dari berbagai penjuru dunia.

    EMTEK Group akan menyiarkan seluruh pertandingan Piala Dunia 2022 dari partai penyisihan grup, hingga laga puncak yang berlangsung pada 18 Desember 2022. Masyarakat bisa menyaksikan laga-laga tersebut di SCTV, Indosiar, O Channel, Champions TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Pencinta sepak bola dunia juga bisa menonton lewat Streaming di Vidio.

    Vidio menyiarkan semua pertandingan Piala Dunia 2022, dari penyisihan grup hingga final. Perinciannya 48 delapan laga penyisihan grup, delapan pertandingan 16 besar, empat laga perempat final, dua duel semifinal, dan satu pertandingan final.

    Adapun untuk siaran langsung televisi, SCTV menayangkan 40 laga penyisihan grup. Champions TV dan Nex Parabola masing-masing menyiarkan seluruh partai penyisihan grup.

    SCTV dan Indosiar juga menayangkan seluruh pertandingan sejak 16 besar hingga partai puncak. Pencinta sepak bola di Indonesia benar-benar dimanjakan dengan siaran langsung seluruh pertandingan di EMTEK Group.

    Video Populer

    Foto Populer