Sukses

Sepanjang sejarah Piala Dunia, tercatat beberapa pemain berusia tua telah merasakan meraih trofi Piala Dunia. Dengan usia tak lagi muda mereka dapat membuktikan penampilan terbaiknya bersama timnas yang dibelanya. Berikut daftar 5 pemain tertua yang berhasil mengangkat trofi Piala Dunia sepanjang sejarah. (AFP/Nelson Almeida)
1/7

Sepanjang sejarah Piala Dunia, tercatat beberapa pemain berusia tua telah merasakan meraih trofi Piala Dunia. Dengan usia tak lagi muda mereka dapat membuktikan penampilan terbaiknya bersama timnas yang dibelanya. Berikut daftar 5 pemain tertua yang berhasil mengangkat trofi Piala Dunia sepanjang sejarah. (AFP/Nelson Almeida)

Selengkapnya
Gilmar Rinaldi. Saat Brasil menjadi juara Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat usai mengalahkan Italia melalui adu penalti 3-2 (0-0) di partai final, kiper Brasil Gilmar Rinaldi yang saat itu berusia 35 tahun menjadi anggota skuad tertua yang dibawa pelatih Carlos Alberto Perreira. Hanya menjadi kiper ketiga setelah Claudio Taffarel dan Zetti, ia selalu duduk di bangku cadangan dan tak sekali pun bermain di Piala Dunia 1994. (AFP/Tasso Marcelo)
1/7

Gilmar Rinaldi. Saat Brasil menjadi juara Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat usai mengalahkan Italia melalui adu penalti 3-2 (0-0) di partai final, kiper Brasil Gilmar Rinaldi yang saat itu berusia 35 tahun menjadi anggota skuad tertua yang dibawa pelatih Carlos Alberto Perreira. Hanya menjadi kiper ketiga setelah Claudio Taffarel dan Zetti, ia selalu duduk di bangku cadangan dan tak sekali pun bermain di Piala Dunia 1994. (AFP/Tasso Marcelo)

Selengkapnya
Angelo Peruzzi (kiri). Saat Italia menjadi juara Piala Dunia 2006 di Jerman usai mengalahkan Prancis melalui adu penalti 5-3 (1-1) di partai final, kiper Italia Angelo Peruzzi yang saat itu berusia 36 tahun menjadi anggota skuad tertua yang dibawa pelatih Marcello Lippi. Hanya menjadi pelapis kiper utama Gianluigi Buffon, ia selalu duduk di bangku cadabgan dan tak sekali pun bermain di Piala Dunia 2006. (AFP/Patrick Hertzog)
1/7

Angelo Peruzzi (kiri). Saat Italia menjadi juara Piala Dunia 2006 di Jerman usai mengalahkan Prancis melalui adu penalti 5-3 (1-1) di partai final, kiper Italia Angelo Peruzzi yang saat itu berusia 36 tahun menjadi anggota skuad tertua yang dibawa pelatih Marcello Lippi. Hanya menjadi pelapis kiper utama Gianluigi Buffon, ia selalu duduk di bangku cadabgan dan tak sekali pun bermain di Piala Dunia 2006. (AFP/Patrick Hertzog)

Selengkapnya
Miroslav Klose. Saat Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 di Brasil usai mengalahkan Argentina 1-0 lewat perpanjangan waktu di partai final, striker Jerman Miroslav Klose yang saat itu berusia 37 tahun menjadi anggota skuad tertua yang dibawa pelatih Joachim Loew. Meski tak mencetak gol di laga final, Miroslav klose total membuat 2 gol sepanjang turnamen dan akhirnya memegang rekaor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang Piala Dunia yang diikuti dengan raihan 16 gol, melewati raihan striker Brasil, Ronaldo dengan 15 gol. (AFP/Nelson Almeida)
1/7

Miroslav Klose. Saat Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 di Brasil usai mengalahkan Argentina 1-0 lewat perpanjangan waktu di partai final, striker Jerman Miroslav Klose yang saat itu berusia 37 tahun menjadi anggota skuad tertua yang dibawa pelatih Joachim Loew. Meski tak mencetak gol di laga final, Miroslav klose total membuat 2 gol sepanjang turnamen dan akhirnya memegang rekaor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang Piala Dunia yang diikuti dengan raihan 16 gol, melewati raihan striker Brasil, Ronaldo dengan 15 gol. (AFP/Nelson Almeida)

Selengkapnya
Nilton Santos. Saat Brasil menjadi juara Piala Dunia 1962 di Cile usai mengalahkan Cekoslowakia dengan skor 3-1 di partai final, Bek kiri Brasil Nilton Santos yang saat itu berusia 37 tahun menjadi anggota skuad tertua yang dibawa pelatih Aymore Moreira. Ia selalu bermain dalam seluruh 6 laga Brasil di Piala Dunia 1962. (AFP/Staff)
1/7

Nilton Santos. Saat Brasil menjadi juara Piala Dunia 1962 di Cile usai mengalahkan Cekoslowakia dengan skor 3-1 di partai final, Bek kiri Brasil Nilton Santos yang saat itu berusia 37 tahun menjadi anggota skuad tertua yang dibawa pelatih Aymore Moreira. Ia selalu bermain dalam seluruh 6 laga Brasil di Piala Dunia 1962. (AFP/Staff)

Selengkapnya
Dino Zoff. Saat Italia menjadi juara Piala Dunia 1982 di Spanyol usai mengalahkan Jerman Barat dengan skor 3-1 di partai final, Kiper Italia Dino Zoff yang saat itu berusia 38 tahun menjadi anggota skuad tertua yang dibawa pelatih Enzo Bearzot dan hingga kini tercatat sebagai pemain tertua yang mampu menjadi juara Piala Dunia sepanjang sejarah. Sebagai kiper utama, ia selalu bermain penuh dalam seluruh 7 laga Italia di Piala Dunia 1982. (UEFA.com)
1/7

Dino Zoff. Saat Italia menjadi juara Piala Dunia 1982 di Spanyol usai mengalahkan Jerman Barat dengan skor 3-1 di partai final, Kiper Italia Dino Zoff yang saat itu berusia 38 tahun menjadi anggota skuad tertua yang dibawa pelatih Enzo Bearzot dan hingga kini tercatat sebagai pemain tertua yang mampu menjadi juara Piala Dunia sepanjang sejarah. Sebagai kiper utama, ia selalu bermain penuh dalam seluruh 7 laga Italia di Piala Dunia 1982. (UEFA.com)

Selengkapnya
Bagi kalian yang ingin menyaksikan tontonan menarik sepanjang Piala Dunia 2022, EMTEK Group melalui Surya Citra Media Tbk, yang menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022.
1/7

Bagi kalian yang ingin menyaksikan tontonan menarik sepanjang Piala Dunia 2022, EMTEK Group melalui Surya Citra Media Tbk, yang menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022.

Selengkapnya
Sepanjang sejarah Piala Dunia, tercatat beberapa pemain berusia tua telah merasakan meraih trofi Piala Dunia. Dengan usia tak lagi muda mereka dapat membuktikan penampilan terbaiknya bersama timnas yang dibelanya. Berikut daftar 5 pemain tertua yang berhasil mengangkat trofi Piala Dunia sepanjang sejarah. (AFP/Nelson Almeida)
Gilmar Rinaldi. Saat Brasil menjadi juara Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat usai mengalahkan Italia melalui adu penalti 3-2 (0-0) di partai final, kiper Brasil Gilmar Rinaldi yang saat itu berusia 35 tahun menjadi anggota skuad tertua yang dibawa pelatih Carlos Alberto Perreira. Hanya menjadi kiper ketiga setelah Claudio Taffarel dan Zetti, ia selalu duduk di bangku cadangan dan tak sekali pun bermain di Piala Dunia 1994. (AFP/Tasso Marcelo)
Angelo Peruzzi (kiri). Saat Italia menjadi juara Piala Dunia 2006 di Jerman usai mengalahkan Prancis melalui adu penalti 5-3 (1-1) di partai final, kiper Italia Angelo Peruzzi yang saat itu berusia 36 tahun menjadi anggota skuad tertua yang dibawa pelatih Marcello Lippi. Hanya menjadi pelapis kiper utama Gianluigi Buffon, ia selalu duduk di bangku cadabgan dan tak sekali pun bermain di Piala Dunia 2006. (AFP/Patrick Hertzog)
Miroslav Klose. Saat Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 di Brasil usai mengalahkan Argentina 1-0 lewat perpanjangan waktu di partai final, striker Jerman Miroslav Klose yang saat itu berusia 37 tahun menjadi anggota skuad tertua yang dibawa pelatih Joachim Loew. Meski tak mencetak gol di laga final, Miroslav klose total membuat 2 gol sepanjang turnamen dan akhirnya memegang rekaor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang Piala Dunia yang diikuti dengan raihan 16 gol, melewati raihan striker Brasil, Ronaldo dengan 15 gol. (AFP/Nelson Almeida)
Nilton Santos. Saat Brasil menjadi juara Piala Dunia 1962 di Cile usai mengalahkan Cekoslowakia dengan skor 3-1 di partai final, Bek kiri Brasil Nilton Santos yang saat itu berusia 37 tahun menjadi anggota skuad tertua yang dibawa pelatih Aymore Moreira. Ia selalu bermain dalam seluruh 6 laga Brasil di Piala Dunia 1962. (AFP/Staff)
Dino Zoff. Saat Italia menjadi juara Piala Dunia 1982 di Spanyol usai mengalahkan Jerman Barat dengan skor 3-1 di partai final, Kiper Italia Dino Zoff yang saat itu berusia 38 tahun menjadi anggota skuad tertua yang dibawa pelatih Enzo Bearzot dan hingga kini tercatat sebagai pemain tertua yang mampu menjadi juara Piala Dunia sepanjang sejarah. Sebagai kiper utama, ia selalu bermain penuh dalam seluruh 7 laga Italia di Piala Dunia 1982. (UEFA.com)
Bagi kalian yang ingin menyaksikan tontonan menarik sepanjang Piala Dunia 2022, EMTEK Group melalui Surya Citra Media Tbk, yang menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022.

Foto: Barisan 5 Pemain Tertua yang Berhasil Angkat Trofi Juara Piala Dunia Sepanjang Sejarah, Miroslav Klose Terbaru

Sepanjang sejarah Piala Dunia, tercatat beberapa pemain berusia tua telah merasakan meraih trofi Piala Dunia. Dengan usia tak lagi muda mereka dapat membuktikan penampilan terbaiknya bersama timnas yang dibelanya. Berikut daftar 5 pemain tertua yang berhasil mengangkat trofi Piala Dunia sepanjang sejarah.
Photographer:
Hendriyan

Foto Terkini

Para pendukung Timnas Indonesia U-23 sempat merayakan gol yang dicetak oleh Muhammad Ferarri ke gawang Uzbekistan pada laga semifinal Piala Asia U-23 saat nonton bareng di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (29/04/2024) malam WIB. Sayangya, gol tersebut dianulir oleh wasit setelah meninjau VAR karena offside. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)10
Indonesia
Foto: Nobar Timnas Indonesia U-23 di GBK Sempat Bergelora, Eh Kena Prank Wasit VAR
Pendukung Timnas Indonesia U-23 sempat dibuat bahagia saat nonton bareng semifinal Piala Asia U-23 melawan Uzbekistan di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (29/04/2024) malam WIB. Hal tersebut terjadi saat Muhammad Ferarri menggetarkan jala gawang Uzbekistan pada menit ke-61. Sayangnya, gol tersebut dianulir oleh wasit setelah meninjau VAR karena Ramadhan Sananta yang terperangkap offside. Alih-alih menguasai pertandingan, skuad asuhan Shin Tae-yong malah dipaksa bertekuk lutut oleh Uzbekistan dengan skor 0-2.
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Uzbekistan U-23 dengan skor 0-2 pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024) malam WIB. Sempat mencetak gol lewat sontekan Muhammad Ferarri pada menit ke-61 yang akhirnya dianulir melalui rekaman VAR, Garuda Muda akhirnya kebobolan dua gol melalui Khusayin Norchaev (68') dan gol bunuh diri Pratama Arhan (87') setelah sebelumnya Rizky Ridho dikartu merah pada menit ke-83. Kelolosan Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris pun harus tertunda dan masih mempunyai peluang pada perebutan tempat ketiga atau playoff melawan wakil Afrika, Guinea. (AFP/Karim Jaafar)12
Indonesia
Foto: Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Tunda Kelolosan ke Olimpiade Paris
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Uzbekistan U-23 dengan skor 0-2 pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024) malam WIB. Sempat mencetak gol lewat sontekan Muhammad Ferarri pada menit ke-61 yang akhirnya dianulir melalui rekaman VAR, Garuda Muda akhirnya kebobolan dua gol melalui Khusayin Norchaev (68') dan gol bunuh diri Pratama Arhan (87') setelah sebelumnya Rizky Ridho dikartu merah pada menit ke-83. Kelolosan Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris pun harus tertunda dan masih mempunyai peluang pada perebutan tempat ketiga atau playoff melawan wakil Afrika, Guinea.
Jakarta LavAni Allo Bank Electric dan Jakarta STIN BIN sementara memuncaki klasemen sementara di sektor putra putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024 yang telah menyelesaikan laga pada pekan pertama di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (28/4/2024). Kedua tim sama-sama mengoleksi 6 poin hasil dari sapu bersih dua kemenangan tanpa kehilangan satu set pun. Pada hari terakhir pekan pertama, Jakarta Lavani sukses mengalahkan Palembang Bank Sumsel Babel dengan skor 3-0 (26-24, 25-23, 25-19), sementara Jakarta STIN BIN membekuk Jakarta Pertamina Pertamax juga dengan skor 3-0 (25-21, 25-23, 25-20). (Dok. PBVSI)10
Ragam
Foto: Jakarta LavAni dan STIN BIN Pimpin Klasemen Sementara Putaran Pertama PLN Mobile Proliga 2024 setelah Sapu Bersih Dua Kemenangan
Jakarta LavAni Allo Bank Electric dan Jakarta STIN BIN sementara memuncaki klasemen sementara di sektor putra putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024 yang telah menyelesaikan laga pada pekan pertama di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (28/4/2024). Kedua tim sama-sama mengoleksi 6 poin hasil dari sapu bersih dua kemenangan tanpa kehilangan satu set pun. Pada hari terakhir pekan pertama, Jakarta Lavani sukses mengalahkan Palembang Bank Sumsel Babel dengan skor 3-0 (26-24, 25-23, 25-19), sementara Jakarta STIN BIN membekuk Jakarta Pertamina Pertamax juga dengan skor 3-0 (25-21, 25-23, 25-20).
Roaring Night pertandingan Liga Inggris 2023/2024 antara Tottenham Hotspur kontra Arsenal yang digelar komunitas penggemar Spurs, IndoSpurs Jakarta berkolaborasi dengan Vidio, Bola.com dan Bola.net sebagai sponsor, berlangsung dalam suasana campur aduk mulai semangat, lesu, dan kemudian bergairah di Treehaus Kemang, Minggu (28/4/2024). Spurs harus tertinggal tiga gol dulu dan berusaha bangkit dengan gol balasan yang sayangnya tetap kalah 2-3 dalam laga ini. (Bola.com/Abdul Aziz)11
Inggris
Foto: Ekspresi Campur Aduk Komunitas IndoSpurs Jakarta dalam Roaring Night Liga Inggris 2023/2024 antara Tottenham Hotspur Kontra Arsenal
Roaring Night pertandingan Liga Inggris 2023/2024 antara Tottenham Hotspur kontra Arsenal yang digelar komunitas penggemar Spurs, IndoSpurs Jakarta berkolaborasi dengan Vidio, Bola.com dan Bola.net sebagai sponsor, berlangsung dalam suasana campur aduk mulai semangat, lesu, dan kemudian bergairah di Treehaus Kemang, Minggu (28/4/2024). Spurs harus tertinggal tiga gol dulu dan berusaha bangkit dengan gol balasan yang sayangnya tetap kalah 2-3 dalam laga ini.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, terlibat duel sengit dengan pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, dalam balapan keempat MotoGP 2024 di Sirkuit Jerez, Andalusia, Spanyol, Minggu (28/4/2024). (AP Photo/Jose Breton)5
Dunia
Foto: Panasnya Duel Francesco Bagnaia vs Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, terlibat duel sengit dengan pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, dalam balapan keempat MotoGP 2024 di Sirkuit Jerez, Andalusia, Spanyol, Minggu (28/4/2024). Bagnaia menjadi yang tercepat setelah menuntaskan balapan 25 lap dalam kurun waktu 40 menit 58,053 detik walau start dari P7.
Keseruan Celebrity Games saat IBL All Star 2024 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (27/04/2024). (Bola.com/Bagaskara lazuardi)6
Ragam
Foto: Keseruan Celebrity Games di IBL All Star 2024, Tim Celloz Kalahkan Tim Augie
IBL All Star 2024 yang berlangsung di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (27/04/2024) dimeriahkan dengan laga yang diikuti oleh para selebritas. Laga yang bertajuk Celebrity Games tersebut mempertemukan Tim Celloz dan Tim Augie. Pertandingan berjalan seru dan penuh dengan gimik dari para pemain. Tim Celloz menjadi pemenang pada Celebrity Games IBL All Star 2024 dengan skor 94-71.

Copyright © 2024 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved