Sukses

Di ajang Piala Dunia, wakil-wakil Eropa tercatat telah mengoleksi 12 kali gelar juara dari total 21 kali penyelenggaraan sejak 1930 hingga 2018. Sementara 9 gelar sisanya menjadi milik perwakilan Amerika Latin. Di balik dominasi Eropa tersebut, nyatanya ada 5 negara Eropa dalam putaran final Piala Dunia yang belum pernah merasakan lolos dari fase grup untuk belaga di fase knock-out, sebagian besar memang merupakan tim debutan. Berikut daftar kelima negara tersebut. (AFP/Patrick Kovarik)
1/7

Di ajang Piala Dunia, wakil-wakil Eropa tercatat telah mengoleksi 12 kali gelar juara dari total 21 kali penyelenggaraan sejak 1930 hingga 2018. Sementara 9 gelar sisanya menjadi milik perwakilan Amerika Latin. Di balik dominasi Eropa tersebut, nyatanya ada 5 negara Eropa dalam putaran final Piala Dunia yang belum pernah merasakan lolos dari fase grup untuk belaga di fase knock-out, sebagian besar memang merupakan tim debutan. Berikut daftar kelima negara tersebut. (AFP/Patrick Kovarik)

Selengkapnya
Israel. Israel yang kini bernaung di bawah konfederasi Eropa (UEFA) tercatat pernah satu kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada edisi 1970 di Meksiko saat masih bernaung di bawah konfederasi Asia (AFC). Saat itu Israel finis di posisi ke-4 Grup 2 dengan mengemas dua poin. Posisi juara grup diraih Italia, Uruguay sebagai runner-up dan Swedia ada di posisi ketiga. (AFP/Joe Klamar)
1/7

Israel. Israel yang kini bernaung di bawah konfederasi Eropa (UEFA) tercatat pernah satu kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada edisi 1970 di Meksiko saat masih bernaung di bawah konfederasi Asia (AFC). Saat itu Israel finis di posisi ke-4 Grup 2 dengan mengemas dua poin. Posisi juara grup diraih Italia, Uruguay sebagai runner-up dan Swedia ada di posisi ketiga. (AFP/Joe Klamar)

Selengkapnya
Bosnia-Herzegovina. Negara pecahan Yugoslavia ini tercatat baru satu kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada edisi 2014 di Brasil. Saat itu Bosnia-Herzegovina finis di posisi ke-3 Grup F dengan mengemas 3 poin. Posisi juara grup diraih Argentina dengan 9 poin, sementara posisi runner-up ditempati Nigeria dengan 4 poin. (AFP/Emmanuel Dunand)
1/7

Bosnia-Herzegovina. Negara pecahan Yugoslavia ini tercatat baru satu kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada edisi 2014 di Brasil. Saat itu Bosnia-Herzegovina finis di posisi ke-3 Grup F dengan mengemas 3 poin. Posisi juara grup diraih Argentina dengan 9 poin, sementara posisi runner-up ditempati Nigeria dengan 4 poin. (AFP/Emmanuel Dunand)

Selengkapnya
Islandia. Seperti Bosnia-Herzegovina, Islandia juga tercatat baru satu kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada edisi 2018 di Rusia. Saat itu Islandia finis di posisi juru kunci Grup D dengan mengemas 1 poin. Posisi juara grup diraih Kroasia dengan 9 poin, runner-up ditempati Argentina dengan 4 poin dan di posisi ketiga ada Nigeria dengan 3 poin. (AFP/Khaled Desouki)
1/7

Islandia. Seperti Bosnia-Herzegovina, Islandia juga tercatat baru satu kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada edisi 2018 di Rusia. Saat itu Islandia finis di posisi juru kunci Grup D dengan mengemas 1 poin. Posisi juara grup diraih Kroasia dengan 9 poin, runner-up ditempati Argentina dengan 4 poin dan di posisi ketiga ada Nigeria dengan 3 poin. (AFP/Khaled Desouki)

Selengkapnya
Slovenia. Slovenia tercatat pernah dua kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada edisi 2002 di Jepang dan Korea Selatan, serta pada edisi 2010 di Afrika Selatan. Pada edisi 2002 Slovenia finis di posisi ke-4 Grup B setelah selalu kalah dalam 3 laga dari Spanyol, Paraguay dan Afrika Selatan. Sementara pada edisi 2010, Slovenia finis lebih baik di posisi ketiga di bawah Amerika Serikat dan Inggris. (AFP/Karim Jaafar)
1/7

Slovenia. Slovenia tercatat pernah dua kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada edisi 2002 di Jepang dan Korea Selatan, serta pada edisi 2010 di Afrika Selatan. Pada edisi 2002 Slovenia finis di posisi ke-4 Grup B setelah selalu kalah dalam 3 laga dari Spanyol, Paraguay dan Afrika Selatan. Sementara pada edisi 2010, Slovenia finis lebih baik di posisi ketiga di bawah Amerika Serikat dan Inggris. (AFP/Karim Jaafar)

Selengkapnya
Skotlandia. Sepanjang sejarah Piala Dunia, Skotlandia menjadi negara dalam daftar yang paling sering tampil di Piala Dunia namun selalu mentok di fase grup. Skotlandia total 8 kali lolos ke putaran final Piala Dunia, pertama kali pada edisi 1954 di Swiss dan terakhir pada edisi 1998 di Prancis dengan hasil kebanyakan finis sebagai juru kunci di fase grup. Pada edisi 1974 di Jerman Barat, Skotlandia hampir lolos ke babak knock out usai finis di posisi ketiga Grup 2 dengan koleksi 4 poin, menyamai perolehan poin Brasil dan Yugoslavia yang lolos ke fase knock-out. (AFP/Patrick Kovarik)
1/7

Skotlandia. Sepanjang sejarah Piala Dunia, Skotlandia menjadi negara dalam daftar yang paling sering tampil di Piala Dunia namun selalu mentok di fase grup. Skotlandia total 8 kali lolos ke putaran final Piala Dunia, pertama kali pada edisi 1954 di Swiss dan terakhir pada edisi 1998 di Prancis dengan hasil kebanyakan finis sebagai juru kunci di fase grup. Pada edisi 1974 di Jerman Barat, Skotlandia hampir lolos ke babak knock out usai finis di posisi ketiga Grup 2 dengan koleksi 4 poin, menyamai perolehan poin Brasil dan Yugoslavia yang lolos ke fase knock-out. (AFP/Patrick Kovarik)

Selengkapnya
Bagi kalian yang ingin menyaksikan tontonan menarik sepanjang Piala Dunia 2022, EMTEK Group melalui Surya Citra Media Tbk, yang menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022.
1/7

Bagi kalian yang ingin menyaksikan tontonan menarik sepanjang Piala Dunia 2022, EMTEK Group melalui Surya Citra Media Tbk, yang menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022.

Selengkapnya
Di ajang Piala Dunia, wakil-wakil Eropa tercatat telah mengoleksi 12 kali gelar juara dari total 21 kali penyelenggaraan sejak 1930 hingga 2018. Sementara 9 gelar sisanya menjadi milik perwakilan Amerika Latin. Di balik dominasi Eropa tersebut, nyatanya ada 5 negara Eropa dalam putaran final Piala Dunia yang belum pernah merasakan lolos dari fase grup untuk belaga di fase knock-out, sebagian besar memang merupakan tim debutan. Berikut daftar kelima negara tersebut. (AFP/Patrick Kovarik)
Israel. Israel yang kini bernaung di bawah konfederasi Eropa (UEFA) tercatat pernah satu kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada edisi 1970 di Meksiko saat masih bernaung di bawah konfederasi Asia (AFC). Saat itu Israel finis di posisi ke-4 Grup 2 dengan mengemas dua poin. Posisi juara grup diraih Italia, Uruguay sebagai runner-up dan Swedia ada di posisi ketiga. (AFP/Joe Klamar)
Bosnia-Herzegovina. Negara pecahan Yugoslavia ini tercatat baru satu kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada edisi 2014 di Brasil. Saat itu Bosnia-Herzegovina finis di posisi ke-3 Grup F dengan mengemas 3 poin. Posisi juara grup diraih Argentina dengan 9 poin, sementara posisi runner-up ditempati Nigeria dengan 4 poin. (AFP/Emmanuel Dunand)
Islandia. Seperti Bosnia-Herzegovina, Islandia juga tercatat baru satu kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada edisi 2018 di Rusia. Saat itu Islandia finis di posisi juru kunci Grup D dengan mengemas 1 poin. Posisi juara grup diraih Kroasia dengan 9 poin, runner-up ditempati Argentina dengan 4 poin dan di posisi ketiga ada Nigeria dengan 3 poin. (AFP/Khaled Desouki)
Slovenia. Slovenia tercatat pernah dua kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada edisi 2002 di Jepang dan Korea Selatan, serta pada edisi 2010 di Afrika Selatan. Pada edisi 2002 Slovenia finis di posisi ke-4 Grup B setelah selalu kalah dalam 3 laga dari Spanyol, Paraguay dan Afrika Selatan. Sementara pada edisi 2010, Slovenia finis lebih baik di posisi ketiga di bawah Amerika Serikat dan Inggris. (AFP/Karim Jaafar)
Skotlandia. Sepanjang sejarah Piala Dunia, Skotlandia menjadi negara dalam daftar yang paling sering tampil di Piala Dunia namun selalu mentok di fase grup. Skotlandia total 8 kali lolos ke putaran final Piala Dunia, pertama kali pada edisi 1954 di Swiss dan terakhir pada edisi 1998 di Prancis dengan hasil kebanyakan finis sebagai juru kunci di fase grup. Pada edisi 1974 di Jerman Barat, Skotlandia hampir lolos ke babak knock out usai finis di posisi ketiga Grup 2 dengan koleksi 4 poin, menyamai perolehan poin Brasil dan Yugoslavia yang lolos ke fase knock-out. (AFP/Patrick Kovarik)
Bagi kalian yang ingin menyaksikan tontonan menarik sepanjang Piala Dunia 2022, EMTEK Group melalui Surya Citra Media Tbk, yang menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022.

Foto: Daftar 5 Negara Eropa yang Belum Pernah Lolos dari Fase Grup Putaran Final Piala Dunia, Mayoritas Berstatus Debutan

Di ajang Piala Dunia, wakil-wakil Eropa tercatat telah mengoleksi 12 kali gelar juara dari total 21 kali penyelenggaraan sejak 1930 hingga 2018. Sementara 9 gelar sisanya menjadi milik perwakilan Amerika Latin. Di balik dominasi Eropa tersebut, nyatanya ada 5 negara Eropa dalam putaran final Piala Dunia yang belum pernah merasakan lolos dari fase grup untuk belaga di fase knock-out, sebagian besar memang merupakan tim debutan. Berikut daftar kelima negara tersebut.
Photographer:
Hendriyan
  • 0%suka
  • 0%lucu
  • 0%sedih
  • 0%marah
  • 0%kaget
  • 0%aneh
  • 0%takut
  • 0%takjub

Foto Terkini

Legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane menonton laga Grup E Piala Afrika 2025 antara Aljazira melawan Sudan di Moulay Hassan Stadium, Rabat, Markoko, Rabu (24/12/2025) malam WIB. (AFP/Sbastien Bozon)6
Dunia
Foto: Momen Zinedine Zidane Nonton Laga Debut Putranya di Piala Afrika 2025
Legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane kedapatan menonton laga Piala Afrika 2025 antara Aljazira melawan Sudan di Moulay Hassan Stadium, Rabat, Markoko, Rabu (24/12/2025) malam WIB. Bukan tanpa alasan, pria yang akrab dipanggil Zizou tersebut menyaksikan laga perdana putranya, Luca Zidane yang bermain sebagai kiper di skuad Aljazira. Seperti diketahui, Aljazira menang dengan skor 3-0 dan Luca Zidane sukses mencatatkan clean sheet dalam laga debutnya.
Pertunjukan kembang api pada pesta penutupan SEA Games 2025 yang berlangsung di Rajamangala Stadium, Bangkok, Sabtu (20/12/2025) malam WIB.11
Ragam
Foto: Gemerlap Pesta Penutupan SEA Games 2025
Upacara penututan SEA Games 2025 menandai berakhirnya pesta olahraga tersesar se-Asia Tenggara ini yang berlangsung di Rajamangala Stadium, Bangkok, Sabtu (20/12/2025) malam WIB. Atlet ice skating Kierana Alexandra Laut dipercaya membawa bendera Indonesia ketika kontingen Indonesia berdefile dalam penutupan SEA Games 2025.
Potret Romantis Pevoli Indonesia Alfin Daniel dan Kekasihnya setelah Laga Final Voli Putra SEA Games 2025. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)6
Ragam
Foto: Potret Romantis Pevoli Indonesia Alfin Daniel dan Kekasihnya setelah Laga Final Voli Putra SEA Games 2025
Potret Romantis Pevoli Indonesia Alfin Daniel dan Kekasihnya setelah Laga Final Voli Putra SEA Games 2025. Momen romantis terekam dalam laga sengit final voli putra SEA Games 2025 antara Timnas voli putra Indonesia melawan Thailand di Stadion Indoor Hua Mak, Jumat (19/12/2025). Pasangan pevoli Indonesia, Alfin Daniel Pratama dan penerjemah timnas voli putra Thailand, McEntee Catherine kedapatan saling memberikan dukungan meski mereka berbeda tim. Meskipun begitu, keduanya tetap fokus memberikan usaha yang terbaik untuk tim mereka.
Pembalap sepeda putri Thailand, Jutatip Maneephan memberikan pelukan hangat untuk pembalap Indonesia, Ayustina Delia yang meraih medali perunggu dalam cabang olahraga sepeda nomor scratch SEA Games 2025. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)6
Ragam
Foto: Pelukan Hangat Pesepeda Tuan Rumah untuk Ayustina Delia setelah Menyabet Medali Perunggu SEA Games 2025
Pembalap sepeda putri Indonesia, Ayustina Delia berhasil meraih medali perunggu dalam cabang olahraga sepeda nomor scratch SEA Games 2025. Ayustina sukses finis ketiga dalam final yang berlangsung di Hua Mak Velodrome, Bangkok, Kamis (18/12/2025). Kesuksesannya tersebut membuat pembalap putri Thailand, Jutatip Maneephan memberikan pelukan hangat saat voctory lap. Ayustina juga terlihat haru dalam momen tersebut.

Copyright © 2025 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved