Sukses


    Qatar Wajib Waspada, ISIS Klaim Rencanakan Serangan Terorisme di Piala Dunia 2022

    Bola.com, Doha - Piala Dunia 2022 masuk dalam target serangan kelompok terorisme. Menurut laporan La Razon, sudah ada seruan untuk melakukan serangan pada ajang empat tahunan yang berlangsung di Qatar itu.

    Pesan ajakan melakukan tindakan terorisme itu kabarnya dilakukan kelompok ISIS. Mereka ingin melancarkan serangan terhadap negara-negara peserta Piala Dunia 2022 yang menentang ISIS dan tergabung dalam Koalisi Global.

    "Kampanye pembersihan sedang berlangsung. Jadilah bagian dari Piala Dunia di Qatar dan cetak gol Anda. Tujuannya terbuka," bunyi pesan yang beredar di Telegram.

    Piala Dunia 2022 dianggap sebagai sasaran yang empuk bagi kelompok terorisme. Pasalnya, banyak tim nasional dari negara-negara Barat yang menjadi musuh ISIS berkumpul di Qatar.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 4 halaman

    Menyasar Suporter?

    Kelompok terorisme yang berafiliasi dengan ISIS disebut sudah mengantongi target yang akan dieksekusi pada Piala Dunia 2022. Menurut kabar yang beredar, mereka akan menyasar ke suporter yang berasal dari Belgia, Kanada, dan Prancis.

    Perencanaan serangan teroris ini tentu tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka disebut juga sudah menyebarkan infografis mengenai target korban pada Piala Dunia 2022.

    Pertama adalah negara-negara yang menjadi bagian dari Koalisi Global untuk mengalahkan ISIS. Adapun yang kedua adalah menunjukkan daftar tim nasional yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

    3 dari 4 halaman

    Beri Jaminan

    Isu keamanan Piala Dunia 2022 sudah menjadi topik serius dari Pemerintah Qatar. Namun, Kepala Eksekutif Piala Dunia 2022 Qatar, Nasser Al-Khater, sudah menjamin keamanan semua penonton ajang itu.

    "Kami hanya meminta kepada orang-orang untuk menghormati budaya. Pada akhirnya, selama tidak melukai orang lain, merusak properti umum dan bertingkah sewajarnya," ujar Nasser Al-Khater beberapa waktu lalu.

    “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Semua disambut dan akan merasa aman selama berada di Qatar. Jika ada yang berpegangan tangan di jalanan selama berjam-jam, tidak ada yang melaporkannya kepada kami,” ucap Nasser Al-Khater.

    4 dari 4 halaman

    Hasil Undian Piala Dunia 2022

    Video Populer

    Foto Populer