Sukses

Timnas Jerman di tangan Hansi Flick bisa dibilang gagal total saat Piala Dunia 2022. Skuad berjuluk Der Panzer itu tak mampu melaju ke fase gugur setelah finis di peringkat ketiga klasemen Grup E. Flick sendiri diketahui merupakan salah satu pelatih dengan gaji tertinggi di perhelatan akbar empat tahunan ini. Ia tercatat mendapatkan upah 5 juta pound sterling atau Rp94 miliar per tahun sebagai pelatih Timnas Jerman. (AFP/Ina Fassbender)
1/5

Timnas Jerman di tangan Hansi Flick bisa dibilang gagal total saat Piala Dunia 2022. Skuad berjuluk Der Panzer itu tak mampu melaju ke fase gugur setelah finis di peringkat ketiga klasemen Grup E. Flick sendiri diketahui merupakan salah satu pelatih dengan gaji tertinggi di perhelatan akbar empat tahunan ini. Ia tercatat mendapatkan upah 5 juta pound sterling atau Rp94 miliar per tahun sebagai pelatih Timnas Jerman. (AFP/Ina Fassbender)

Selengkapnya
Timnas Belgia yang diunggulkan di Grup F Piala Dunia 2022 harus gagal menembus babak 16 besar. Romelu Lukaku dan kolega harus finis di urutan ketiga dengan raihan 4 poin. Hal itu membuat Roberto Martinez mengundurkan diri. Martinez diketahui merupakan salah satu pelatih dengan gaji tertinggi. Pria asal Spanyol itu mendapatkan gaji 3 juta pound sterling atau Rp56 miliar per tahun. (AFP/Gabriel Bouys)
1/5

Timnas Belgia yang diunggulkan di Grup F Piala Dunia 2022 harus gagal menembus babak 16 besar. Romelu Lukaku dan kolega harus finis di urutan ketiga dengan raihan 4 poin. Hal itu membuat Roberto Martinez mengundurkan diri. Martinez diketahui merupakan salah satu pelatih dengan gaji tertinggi. Pria asal Spanyol itu mendapatkan gaji 3 juta pound sterling atau Rp56 miliar per tahun. (AFP/Gabriel Bouys)

Selengkapnya
Timnas Qatar tampil buruk meski sebagai tuan rumah di Piala Dunia 2022. Bahkan, mereka gagal meraih satu poin pun di laga Grup A. Tidak mengherankan jika Qatar dicap sebagai tuan rumah terburuk sepanjang masa di Piala Dunia. Padahal, Felix Sanchez merupakan salah pelatih yang mendapatkan bayaran yang cukup tinggi, yakni 2,5 juta pound sterling atau Rp47 miliar per tahun. (AFP/Karim Jaafar)
1/5

Timnas Qatar tampil buruk meski sebagai tuan rumah di Piala Dunia 2022. Bahkan, mereka gagal meraih satu poin pun di laga Grup A. Tidak mengherankan jika Qatar dicap sebagai tuan rumah terburuk sepanjang masa di Piala Dunia. Padahal, Felix Sanchez merupakan salah pelatih yang mendapatkan bayaran yang cukup tinggi, yakni 2,5 juta pound sterling atau Rp47 miliar per tahun. (AFP/Karim Jaafar)

Selengkapnya
Timnas Arab Saudi di tangan Herve Renard sempat memberikan kejutan di laga pertama Grup C Piala Dunia 2022 setelah sukses mengalahkan tim unggulan Argentina dengan skor 2-1. Namun, mereka gagal meneruskan sihirnya di dua laga berikutnya. Renard diketahui mendapatkan gaji 2 juta pound sterling atau Rp37 miliar per tahun untuk menangani skuad The Falcons. (AFP/Khaled Desouki)
1/5

Timnas Arab Saudi di tangan Herve Renard sempat memberikan kejutan di laga pertama Grup C Piala Dunia 2022 setelah sukses mengalahkan tim unggulan Argentina dengan skor 2-1. Namun, mereka gagal meneruskan sihirnya di dua laga berikutnya. Renard diketahui mendapatkan gaji 2 juta pound sterling atau Rp37 miliar per tahun untuk menangani skuad The Falcons. (AFP/Khaled Desouki)

Selengkapnya
Timnas Iran menunjuk pelatih berpengalaman Carlos Queiroz untuk mengarungi perhelatan akbar Piala Dunia 2022. Ia digaji cukup mahal oleh Federasi Sepak Bola Iran, yakni sebesar 1,5 juta pound sterling atau Rp28 miliar per tahun. Sayangnya, Team Melli gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 setelah finis di urutan ketiga klasemen Grup B. (AFP/Fadel Senna)
1/5

Timnas Iran menunjuk pelatih berpengalaman Carlos Queiroz untuk mengarungi perhelatan akbar Piala Dunia 2022. Ia digaji cukup mahal oleh Federasi Sepak Bola Iran, yakni sebesar 1,5 juta pound sterling atau Rp28 miliar per tahun. Sayangnya, Team Melli gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 setelah finis di urutan ketiga klasemen Grup B. (AFP/Fadel Senna)

Selengkapnya
Timnas Jerman di tangan Hansi Flick bisa dibilang gagal total saat Piala Dunia 2022. Skuad berjuluk Der Panzer itu tak mampu melaju ke fase gugur setelah finis di peringkat ketiga klasemen Grup E. Flick sendiri diketahui merupakan salah satu pelatih dengan gaji tertinggi di perhelatan akbar empat tahunan ini. Ia tercatat mendapatkan upah 5 juta pound sterling atau Rp94 miliar per tahun sebagai pelatih Timnas Jerman. (AFP/Ina Fassbender)
Timnas Belgia yang diunggulkan di Grup F Piala Dunia 2022 harus gagal menembus babak 16 besar. Romelu Lukaku dan kolega harus finis di urutan ketiga dengan raihan 4 poin. Hal itu membuat Roberto Martinez mengundurkan diri. Martinez diketahui merupakan salah satu pelatih dengan gaji tertinggi. Pria asal Spanyol itu mendapatkan gaji 3 juta pound sterling atau Rp56 miliar per tahun. (AFP/Gabriel Bouys)
Timnas Qatar tampil buruk meski sebagai tuan rumah di Piala Dunia 2022. Bahkan, mereka gagal meraih satu poin pun di laga Grup A. Tidak mengherankan jika Qatar dicap sebagai tuan rumah terburuk sepanjang masa di Piala Dunia. Padahal, Felix Sanchez merupakan salah pelatih yang mendapatkan bayaran yang cukup tinggi, yakni 2,5 juta pound sterling atau Rp47 miliar per tahun. (AFP/Karim Jaafar)
Timnas Arab Saudi di tangan Herve Renard sempat memberikan kejutan di laga pertama Grup C Piala Dunia 2022 setelah sukses mengalahkan tim unggulan Argentina dengan skor 2-1. Namun, mereka gagal meneruskan sihirnya di dua laga berikutnya. Renard diketahui mendapatkan gaji 2 juta pound sterling atau Rp37 miliar per tahun untuk menangani skuad The Falcons. (AFP/Khaled Desouki)
Timnas Iran menunjuk pelatih berpengalaman Carlos Queiroz untuk mengarungi perhelatan akbar Piala Dunia 2022. Ia digaji cukup mahal oleh Federasi Sepak Bola Iran, yakni sebesar 1,5 juta pound sterling atau Rp28 miliar per tahun. Sayangnya, Team Melli gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 setelah finis di urutan ketiga klasemen Grup B. (AFP/Fadel Senna)

Foto: 5 Pelatih Bergaji Tinggi yang Gagal Bawa Timnya ke Fase Gugur Piala Dunia 2022, Termasuk Hansi Flick bersama Timnas Jerman

Demi meraih hasil terbaik, sebuah tim biasanya rela menggelontorkan banyak dana untuk menggaji pelatih mereka. Namun, hal itu kadang tak berjalan mulus. Berikut ini daftar 5 pelatih bergaji tinggi yang gagal bawa timnya ke fase gugur Piala Dunia.
Editor:
Ikhwan Yanuar Harun
Photographer:
Bagaskara Lazuardi

Foto Terkini

Ketua PSSI, Erick Thohir, bersama pemain Timnas Indonesia U-20 menonton laga Timnas Indonesia senior melawan Burundi pada pertandingan kedua FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023). Ekspresi lesu dan cemas begitu nampak di wajah pemain Timnas Indonesia U-20 sebelum mimpi buruk itu terjadi. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)5
Indonesia
Foto: Wajah Lesu Pemain Timnas Indonesia U-20 Sebelum FIFA Benar-benar Batalkan Piala Dunia di Indonesia
Wajah lesu dan cemas begitu nampak dari para penggawa Timnas Indonesia U-20 saat menonton senior mereka menghadapi Burundi. Dalam kesempatan tersebut Ketua PSSI, Erick Thohir juga menyempatkan diri berpamitan dan memohon doa sebelum berangkat menemui presiden FIFA, Gianni Infantino, untuk membahas keberlangsungan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Namun apa daya mimpi buruk itu akhirnya terjadi. FIFA resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Reaksi kecewa pemain Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka (tengah kiri) bersama rekan-rekannya setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/03/2023) malam WIB. (Dok. PSSI)8
Foto
Foto: Reaksi Kecewa Para Pemain, Staf Pelatih, dan Official Timnas Indonesia setelah Batal Main di Piala Dunia U-20 2023
FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal itu disampaikan FIFA melalui situs resmi, Rabu (29/3/2023) malam WIB. Keadaan itu juga turut membuat Timnas Indonesia U-20 gagal bermain di perhelatan sepak bola usia muda paling bergengsi di dunia tersebut. Berikut ini ekpresi kesedihan para penggawa Garuda Muda setelah mimpinya tampil di Piala Dunia U-20 kandas.
Pemain Timnas Indonesia U-20, Brandon Scheunemann (kanan) ikut merayakan gol yang dicetak oleh Hokky Caraka (tengah) ke gawang Timnas Fiji U-20 pada laga International Friendly Match U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (17/02/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)8
Indonesia
Foto: Mimpi Hokky Caraka dkk Pupus setelah FIFA Cabut Status Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Skenario terburuk akhirnya benar-benar terjadi. FIFA secara resmi telah mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah pertemuan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dengan Ketua FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar pada Rabu (29/3/2023) malam WIB. FIFA kemudian mengumumkan keputusan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 di situs resminya.

Copyright © 2023 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved