Sukses

Tidak salah memang jika ajang Piala Dunia U-17 dianggap sebagai cikal bakal lahirnya para pesepak bola top yang akhirnya menjadi andalan baik di level antar-negara maupun bersama klub di liga-liga top Eropa. Seperti 4 pemain Jerman berikut yang menjadi alumnus dari ajang Piala Dunia U-17 yang akhirnya menjelma menjadi pemain top bersama Timnas Jerman di level senior dan kini masih menjadi andalan bersama klubnya di liga top Eropa. (AFP/Nelson Almeida)
1/5

Tidak salah memang jika ajang Piala Dunia U-17 dianggap sebagai cikal bakal lahirnya para pesepak bola top yang akhirnya menjadi andalan baik di level antar-negara maupun bersama klub di liga-liga top Eropa. Seperti 4 pemain Jerman berikut yang menjadi alumnus dari ajang Piala Dunia U-17 yang akhirnya menjelma menjadi pemain top bersama Timnas Jerman di level senior dan kini masih menjadi andalan bersama klubnya di liga top Eropa. (AFP/Nelson Almeida)

Selengkapnya
Toni Kroos yang kini tengah menjalani musim ke-10 bersama Real Madrid tercatat pernah membela Timnas Jerman U-17 saat berlaga pada ajang Piala Dunia U-17 edisi 2007 di Korea Selatan. Toni Kroos mampu membawa Timnas Jerman U-17 menduduki peringkat ketiga setelah menang 2-1 atas Ghana di laga perebutan tempat ketiga. Selain Real Madrid, ia juga pernah membela Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen di level klub. (AFP/Gabriel Bouys)
1/5

Toni Kroos yang kini tengah menjalani musim ke-10 bersama Real Madrid tercatat pernah membela Timnas Jerman U-17 saat berlaga pada ajang Piala Dunia U-17 edisi 2007 di Korea Selatan. Toni Kroos mampu membawa Timnas Jerman U-17 menduduki peringkat ketiga setelah menang 2-1 atas Ghana di laga perebutan tempat ketiga. Selain Real Madrid, ia juga pernah membela Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen di level klub. (AFP/Gabriel Bouys)

Selengkapnya
Mario Goetze yang kini tengah menjalani musim kedua bersama Eintracht Frankfurt tercatat pernah membela Timnas Jerman U-17 saat berlaga pada ajang Piala Dunia U-17 edisi 2009 di Nigeria. Mario Goetze hanya mampu membawa Timnas Jerman U-17 lolos hingga babak 16 besar setelah kalah 3-4 dari Swiss lewat perpanjangan waktu. Selain Eintracht Frankfurt, ia juga pernah membela Borussia Dortmund, Bayern Munchen dan PSV Eindhoven. (AFP/Christof Stache)
1/5

Mario Goetze yang kini tengah menjalani musim kedua bersama Eintracht Frankfurt tercatat pernah membela Timnas Jerman U-17 saat berlaga pada ajang Piala Dunia U-17 edisi 2009 di Nigeria. Mario Goetze hanya mampu membawa Timnas Jerman U-17 lolos hingga babak 16 besar setelah kalah 3-4 dari Swiss lewat perpanjangan waktu. Selain Eintracht Frankfurt, ia juga pernah membela Borussia Dortmund, Bayern Munchen dan PSV Eindhoven. (AFP/Christof Stache)

Selengkapnya
Marc-Andre ter Stegen yang kini tengah menjalani musim ke-10 bersama Barcelona juga tercatat pernah membela Timnas Jerman U-17 bersama Mario Goetze saat berlaga pada ajang Piala Dunia U-17 edisi 2009 di Nigeria. Selain Barcelona, ia juga sempat berseragam Borussia Monchengladbach usai tampil di Piala Dunia U-17 2009. (AFP/Josep Lago)
1/5

Marc-Andre ter Stegen yang kini tengah menjalani musim ke-10 bersama Barcelona juga tercatat pernah membela Timnas Jerman U-17 bersama Mario Goetze saat berlaga pada ajang Piala Dunia U-17 edisi 2009 di Nigeria. Selain Barcelona, ia juga sempat berseragam Borussia Monchengladbach usai tampil di Piala Dunia U-17 2009. (AFP/Josep Lago)

Selengkapnya
Emre Can yang kini tengah menjalani musim keempat bersama Borussia Dortmund tercatat pernah membela Timnas Jerman U-17 saat berlaga pada ajang Piala Dunia U-17 edisi 2011 di Meksiko. Emre Can mampu membawa Timnas Jerman U-17 menduduki peringkat ketiga setelah menang 4-3 atas Brasil di laga perebutan tempat ketiga. Selain Borussia Dortmund, ia juga pernah membela Bayern Munchen, Bayer Leverkusen, Liverpool dan Juventus di level klub. (AFP/Ina Fassbender)
1/5

Emre Can yang kini tengah menjalani musim keempat bersama Borussia Dortmund tercatat pernah membela Timnas Jerman U-17 saat berlaga pada ajang Piala Dunia U-17 edisi 2011 di Meksiko. Emre Can mampu membawa Timnas Jerman U-17 menduduki peringkat ketiga setelah menang 4-3 atas Brasil di laga perebutan tempat ketiga. Selain Borussia Dortmund, ia juga pernah membela Bayern Munchen, Bayer Leverkusen, Liverpool dan Juventus di level klub. (AFP/Ina Fassbender)

Selengkapnya
Tidak salah memang jika ajang Piala Dunia U-17 dianggap sebagai cikal bakal lahirnya para pesepak bola top yang akhirnya menjadi andalan baik di level antar-negara maupun bersama klub di liga-liga top Eropa. Seperti 4 pemain Jerman berikut yang menjadi alumnus dari ajang Piala Dunia U-17 yang akhirnya menjelma menjadi pemain top bersama Timnas Jerman di level senior dan kini masih menjadi andalan bersama klubnya di liga top Eropa. (AFP/Nelson Almeida)
Toni Kroos yang kini tengah menjalani musim ke-10 bersama Real Madrid tercatat pernah membela Timnas Jerman U-17 saat berlaga pada ajang Piala Dunia U-17 edisi 2007 di Korea Selatan. Toni Kroos mampu membawa Timnas Jerman U-17 menduduki peringkat ketiga setelah menang 2-1 atas Ghana di laga perebutan tempat ketiga. Selain Real Madrid, ia juga pernah membela Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen di level klub. (AFP/Gabriel Bouys)
Mario Goetze yang kini tengah menjalani musim kedua bersama Eintracht Frankfurt tercatat pernah membela Timnas Jerman U-17 saat berlaga pada ajang Piala Dunia U-17 edisi 2009 di Nigeria. Mario Goetze hanya mampu membawa Timnas Jerman U-17 lolos hingga babak 16 besar setelah kalah 3-4 dari Swiss lewat perpanjangan waktu. Selain Eintracht Frankfurt, ia juga pernah membela Borussia Dortmund, Bayern Munchen dan PSV Eindhoven. (AFP/Christof Stache)
Marc-Andre ter Stegen yang kini tengah menjalani musim ke-10 bersama Barcelona juga tercatat pernah membela Timnas Jerman U-17 bersama Mario Goetze saat berlaga pada ajang Piala Dunia U-17 edisi 2009 di Nigeria. Selain Barcelona, ia juga sempat berseragam Borussia Monchengladbach usai tampil di Piala Dunia U-17 2009. (AFP/Josep Lago)
Emre Can yang kini tengah menjalani musim keempat bersama Borussia Dortmund tercatat pernah membela Timnas Jerman U-17 saat berlaga pada ajang Piala Dunia U-17 edisi 2011 di Meksiko. Emre Can mampu membawa Timnas Jerman U-17 menduduki peringkat ketiga setelah menang 4-3 atas Brasil di laga perebutan tempat ketiga. Selain Borussia Dortmund, ia juga pernah membela Bayern Munchen, Bayer Leverkusen, Liverpool dan Juventus di level klub. (AFP/Ina Fassbender)

Foto: 4 Pesepak Bola Jerman Alumnus Piala Dunia U-17 yang Kini Masih Jadi Andalan Klubnya di Liga Top Eropa

Tidak salah memang jika ajang Piala Dunia U-17 dianggap sebagai cikal bakal lahirnya para pesepak bola top yang akhirnya menjadi andalan baik di level antar-negara maupun bersama klub di liga-liga top Eropa. Seperti 4 pemain Jerman berikut yang menjadi alumnus dari ajang Piala Dunia U-17 yang akhirnya menjelma menjadi pemain top bersama Timnas Jerman di level senior dan kini masih menjadi andalan bersama klubnya di liga top Eropa.
Photographer:
Hendriyan

Foto Terkini

Dua kiper Timnas Jerman U-17, Max Schmitt (kanan) dan Louis Babatz melakukan latihan menjelang laga final Piala Dunia U-17 2023 di Lapangan Kota Barat, Solo, Kamis (30/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)7
Piala Dunia
Foto: Tak Ada Sang Pahlawan Kemenangan, Latihan Timnas Jerman U-17 Hanya Diikuti Dua Kiper Jelang Final Piala Dunia U-17 2023
Latihan Timnas Jerman U-17 menjelang final Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Lapangan Kota Barat, Solo, Kamis (30/11/2023) hanya diikuti oleh dua pemain. Mereka adalah Max Schmitt dan Louis Babatz. Dalam 15 menit pantauan bola.com, kedua kiper Der Panzer tersebut melakukan latihan ketangkasan dan refleks. Sementara itu, sang pahlawan Timnas Jerman U-17 saat semifinal melawan Argentina, Konstantin Heide tidak terlihat pada sesi tersebut. Timnas Jerman U-17 akan melawan Timnas Prancis U-17 pada laga final yang akan berlangsung pada Sabtu (2/12/2023) di Stadion Manahan, Solo.
Pemain Manchester City, Erling Haaland (tengah) mencetak gol ke gawang RB Leipzig pada laga lanjutan Grup G Liga Champions 2023/2024 yang berlangsung di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (29/11/2023). (AFP/Paul Ellis)5
Dunia
Foto: Momen Erling Haaland Cetak Rekor Gol Baru di Liga Champions, Bawa Manchester City Menang Comeback atas RB Leipzig
Erling Haaland berhasil mencatatkan rekor baru sebagai pencetak 40 gol termuda di Liga Champions saat Manchester City bertemu dengan RB Leipzig di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB. Haaland berhasil menorehkan rekor tersebut saat berusia 23 tahun, 130 hari. Catatannya tersebut bahkan mengalahkan dua superstar sepak bola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Gol Erling Haaland berhasil membawa Manchester City menang comeback dengan skor 3-1. Berikut momennya.
Reaksi kecewa pemain AC Milan, Olivier Giroud setelah timnya kalah 1-3 dari Borussia Dortmund pada laga lanjutan Grup F Liga Champions 2023/2024 yang berlangsung di San Siro, Milan, Italia, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Antonio Calanni)5
Dunia
Foto: Kans Lolos Menipis, Begini Ragam Reaksi Kecewa Pemain AC Milan usai Ditumbangkan Dortmund di Liga Champions
AC Milan kalah dari Borussia Dortmund pada laga lanjutan Grup F Liga Champions 2023/2024 yang berlangsung di San Siro, Milan, Italia, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB. Rossoneri ditumbangkan dengan skor 1-3. Satu-satunya gol AC Milan dicetak oleh Samuel Chukwueze pada menit ke-37. Kekalahan tersebut membuat Olivier Giroud dkk menghuni dasar klasemen sementara Grup F dengan raihan 5 poin. Mereka masih berpeluang untuk lolos ke fase gugur meski berat. Berikut ini ragam reaksi kecewa para pemain AC Milan setelah kalah dari Borussia Dortmund di Liga Champions 2023/2024.
Pemain PSG, Kylian Mbappe (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Newcastle United pada laga lanjutan Grup F Liga Champions 2023/2024 di Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Thibault Camus)5
Dunia
Foto: Penalti Kontroversial PSG Pupuskan Kemenangan Newcastle di Liga Champions 2023/2024
Kemenangan Newcastle United pupus seketika setelah wasit memberikan hadiah penalti untuk Paris Saint-Germain menjelang berakhirnya laga Grup F Liga Champions 2023/2024, Rabu (29/11/2023). Pertandingan yang berlangsung di Parc des Princes, Paris, Prancis tersebut pun akhirnya ditutup dengan skor 1-1. The Magpies awalnya berhasil unggul satu gol melalui Alexander Isak pada menit ke-24. Mereka bahkan mampu mempertahankan keunggulan hingga menjelang berakhirnya pertandingan. Namun, kemenangan di depan mata skuad Eddie Howe itu pupus seketika ketika wasit memberikan hadiah penalti untuk PSG setelah meninjau VAR. Kylian Mbappe yang ditunjuk sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menghindarkan PSG dari kekalahan. Keputusan penalti tersebut menuai banyak kritik. Pasalnya, bola yang diumpan Dembele di dalam kotak penalti sebenarnya lebih dulu mengenai badan pemain Newcastle, Tino Livramento dan memantul mengenai lengan.
Gelaran J1 League 2023 memang sudah memiliki juaranya dalam diri Vissel Kobe, tetapi bukan berarti gemerlap Liga Jepang musim ini sudah berakhir. Untuk merayakan laga terakhir J1 League 2023, J.League menggelar J.League Watch Party alias nonton bareng di tiga negara berbeda, yaitu Indonesia, Thailand, dan Australia. Di Indonesia, J.League Watch Party akan dilangsungkan pada hari Minggu, 3 Desember 2023, di AEON Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Laga yang dipilih adalah laga antara Hokkaido Consadole Sapporo vs Urawa Red Diamonds yang memiliki beberapa faktor spesial. Apa saja faktor-faktor spesial tersebut? Simak uraiannya berikut ini. (J.LEAGUE)7
Dunia
Foto: J.League Watch Party, Nonton Bareng Laga Spesial di Pekan Terakhir J1 League 2023 di Tiga Negara, Termasuk Indonesia
Gelaran J1 League 2023 memang sudah memiliki juaranya dalam diri Vissel Kobe, tetapi bukan berarti gemerlap Liga Jepang musim ini sudah berakhir. Untuk merayakan laga terakhir J1 League 2023, J.League menggelar J.League Watch Party alias nonton bareng di tiga negara berbeda, yaitu Indonesia, Thailand, dan Australia. Di Indonesia, J.League Watch Party akan dilangsungkan pada hari Minggu, 3 Desember 2023, di AEON Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Laga yang dipilih adalah laga antara Hokkaido Consadole Sapporo vs Urawa Red Diamonds yang memiliki beberapa faktor spesial. Apa saja faktor-faktor spesial tersebut? Simak uraiannya berikut ini.

Copyright © 2023 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved