Sukses


Gubernur Jatim: Semoga Tak Ada Penyogok di PON 2016

Bola.com, Jakarta Setelah menjalani persiapan selama empat tahun, kontingen Jawa Timur (Jatim) yang akan bertarung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 dilepas Gubernur Jatim Soekarwo alias Pakde Karwo. Sebanyak 737 atlet Jatim hadir dalam acara seremonial yang digelar di halaman Gedung Negara Grahadi Jl. Gubernur Suryo, Kamis (8/9/2016).

Mereka siap mengukir prestasi di PON Jabar yang berlangsung pada 17-29 September.  Soekarwo berharap semoga para wasit di Jawa Barat tempat digelarnya PON XIX betul-betul fair play.

"Para penyogok (penyuap) semoga lupa ingatan semua di sana. Sehingga para atlet Jatim bisa tampil apa adanya dan bisa menang," ujarnya dalam pidato di depan ratusan atlet Jatim.

Soekarwo yakin atlet Jatim bisa mengukir prestasi, karena selama tiga tahun sebelumnya telah digembleng di Puslatda. Selain itu, kesehatan, gizi dan psikologi para atlet juga telah diurus dengan baik.

"Saya tahu betul watak pemuda Jawa Timur. Kalau di Bandung nanti fair play, wasit bagus saya yakin atlet Jatim pasti menang," katanya.

Dalam pembinaan atlet, KONI Jatim bekerja sama dengan Unesa, Unair, RSUD Dr. Soetomo, dan pelatih dari Australia.

"Tulang dan urat-urat kalian sudah dicek bagus semua. Ini teknik pembinaan olahraga modern, kalau ada masalah itu karena kurang disiplin," katanya.

Soekarno memotivasi para atlet agar lebih disiplin dan fokus saat bertanding . Dia juga meminta agar para atlet tidak mengecewakan rakyat Jatim yang menunggu kabar kemenangan.

"Berangkat dari Jawa Timur, kalian itu sudah pemenang semuanya. Kami akan menunggui kalian bergantian nanti," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung menyatakan sebanyak 1.095 personel akan ikut dalam PON XIX di Jawa Barat 17-29 September.

"Mereka terdiri dari 737 atlet dan 358 ofisial. Cabang olahraga yang diikuti sebanyak 56 dari 60 cabang olah raga yang dipertandingkan," kata Agung.

 

 

Video Populer

Foto Populer