Sukses


Fitriani Dilarang Pacaran sebelum Mendunia

Bola.com, Cirebon - Pemain putri DKI Jakarta, Fitriani, menjadi salah satu atlet yang tampil mengesankan sepanjang perhelatan pertandingan bulutangkis di PON 2016. Selain meraih medali emas di nomor perorangan, Fitriani juga berhasil mencatatkan rekor selalu menang sepanjang 10 pertandingan yang dijalani. 

Prestasi itu melecut semangat Fitriani untuk terus mendulang prestasi. Misi Fitriani selanjutnya adalah mendulang hasil terbaik di Thailand Grand Prix Gold, 4-9 Oktober 2016. 

"Hasil di PON ini jadi motivasi untuk menghadapi turnamen di Thailand, semoga bisa meraih hasil yang bagus," kata Fitriani saat ditemui usai mengalahkan Hanna Ramadini pada final tunggal putri di GOR Bima, Cirebon, Rabu (28/9/2016).

Fitriani memang kini sedang fokus membangun kariernya di bulutangkis. Pebulutangkis penghuni Pelatnas Cipayung yang masih berusia 17 tahun tersebut ingin menjadi pemain papan atas dunia. Namun, dia mengaku masih punya banyak kekurangan yang harus diperbaiki, salah satunya soal mental dan kepercayaan diri. 

"Kadang-kadang masih kurang percaya diri dan mental bermain belum stabil. Itu yang harus saya perbaiki," kata Fitriani. 

Keinginan Fitriani untuk menembus jajaran elite bulutangkis dunia, senada dengan harapan kedua orang tuanya, Dede Abdulrohman dan Eti Sumiati. Mereka berharap sang putri bisa mendunia, seperti idola sang ayah, Susy Susanti.

Saking ingin melihat sang putri sukses, Dede berpesan supaya Fitriani tak berpacaran dulu. Apalagi usia Fitriani memang masih muda. "Jangan pacaran dulu, fokus main bulutangkis saja dulu sampai mendunia, baru setelah itu boleh berpacaran," kata Dede sembari tersenyum. 

 

 

Video Populer

Foto Populer