Sukses


Kisah 2 Pebalap Sepeda Indonesia Cari Pengalaman di Tim Malaysia

Bola.com, Kuala Lumpur - Tim nasional putri bukan satu-satunya wakil Indonesia pada lomba Jelajah Wanita Malaysia 2016 di Kuala Lumpur. Masih ada dua pembalap Indonesia, Ayustina Delia Priatna dan Liontin Evangelina Setiawan, yang memperkuat tim lokal Malaysia, dan tim Rudy Project Indonesia.

Ayustina, peraih medali emas PON 2016 nomor track individual pursuit, membela KL Team, sementara Angel memperkuat tim Selangor.

Hingga akhir etape kedua, Angel memperlihatkan performa yang lumayan dengan menempati peringkat ke-12 klasemen umum individual, persis di bawah rekan senegaranya Magfirotika Marenda. Sementara itu, Ayustina duduk di urutan ke-25.

Keterlibatan keduanya di tim jiran bukan kebetulan. Usai PON 2016, Ayustina dihubungi oleh perwakilan dari KL Team melalui salah seorang commissaire. “Perwakilan KL Team bilang bahwa mereka butuh atlet. Lalu sesudah PON, mereka menghubungi saya dan ingin saya bergabung dengan mereka untuk Jelajah Wanita Malaysia 2016,” ujar Ayustina usai etape kedua, Jumat (28/10).

Angel juga sudah dipantau sebelumnya karena tim Selangor sudah menghubunginya saat Kejuaraan Asia, awal Oktober.

“Sesudah Kejuaraan Asia saya dapat kabar bahwa akan ada Jelajah Wanita Malaysia. Saya sendiri berpikir tidak akan masuk tim nasional karena hasil di PON kurang bagus, lagipula saya juga tidak tahu kalau timnas akan berangkat [ke Malaysia]. Saya dikontak oleh mereka karena Selangor butuh pembalap. Baru pada menit-menit akhir, saya tahu kalau timnas berangkat juga,” kata Angel.

Minimnya lomba balap sepeda road putri membuat Ayu dan Angel hanya ditarik untuk gelaran Jelajah Wanita Malaysia. “Kontraknya hanya untuk event ini dulu karena ini kan event Jelajah Wanita Malaysia pertama. Untuk ke depan belum ada pembicaraan lagi. Kalau soal besaran kontrak saya belum tahu. Yang penting balapan dulu lah,” kata Ayu.

Pebalap sepeda Indonesia, Ayustina Delia Priatna (tengah), yang memperkuat KL Team asal Negeri Jiran di Jelajah Wanita Malaysia 2016, Sabtu (29/10/2016). (Komite Media PB ISSI)

Angel bahkan mengaku tidak menandatangani kontrak dengan tim Selangor. Bergabung dengan tim luar negeri memberi pengalaman baru untuk keduanya. Dengan segala kendala, Ayu dan Angel mendapatkan pengalaman baru, yang belum tentu bisa dirasakan oleh semua orang.

Ayu mengatakan bergabung dengan tim luar negeri membuat dirinya lebih mandiri. “Di sini saya jadi lebih mandiri karena saya harus menyiapkan semua perlengkapan saya sendiri. Mereka kan belum tahu kebiasaan saya. Jadi saya harus lebih bisa mempersiapkan semuanya sendiri,” katanya.

Pengalaman Angel justru berbeda. “Selama balapan, suplai tidak pernah kurang, makanan berlebih, dan sesudah lomba saya terima sepeda sudah dicuci bersih. Baju juga dicucikan. Selain itu, tim juga punya banyak komponen yang bagus, seperti velg. Jadi tugas saya di sini hanya berlomba,” kata pembalap berusia 17 tahun asal Yogyakarta ini.

Angel juga mengatakan pengalaman baru ini memberinya kesempatan untuk belajar beradaptasi dengan cepat.
Keduanya berharap kesempatan ini bisa datang lagi karena mereka bisa mendapatkan tambahan pengalaman berlomba di luar negeri.

“Saya berharap bisa ada tim continental putri di Malaysia atau Indonesia. Saya ingin seperti Dadi Suryadi yang dikontrak tim continental Malaysia. Tapi kalau ada tim continental dari Indonesia, saya pilih Indonesia,” kata Ayu.

“Jika ada lomba lagi dan tidak dipanggil timnas, saya ingin bisa bergabung dengan tim Selangor lagi. Juga untuk lomba lokal di Malaysia karena saya juga ingin menambah jam terbang,” ucap Angel menambahkan.

Meski senang bisa memperkuat tim jiran, Ayu dan Angel kompak menjawab mereka lebih memilih untuk bergabung dengan timnas jika dipanggil. “Kalau dipanggil lagi, saya pasti mau. Lebih bangga bisa mengibarkan bendera negara sendiri,” kata Ayu.

“Saya punya target bisa tampil di Asian Games. Jadi kalau ada pilihan antara timnas atau yang lain, saya pasti pilih timnas,” ujar Angel, seusai lomba Jelajah Wanita Malaysia.

Video Populer

Foto Populer