Sukses


GOR Gelora Senapelan, Saksi Lahirnya Basket di Pekanbaru

Bola.com, Pekanbaru - Terletak di kawasan kota tua Senapelan, GOR Gelora Senapelan konon kabarnya menjadi saksi cikal bakal lahirnya basket di Pekanbaru. Bangunannya yang terbilang uzur tersebut hingga kini masih dipertahankan dan tak tersentuh pembangunan.

GOR Gelora Senapelan merupakan lapangan basket outdoor yang terletak di pusat kota Pekanbaru. Letaknya hanya 15 menit dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

Tak ada yang mengetahui kapan pastinya bangunan GOR Gelora Senapelan dibangun. Namun, Sekretaris Umum (Sekum) Perbasi Kota Pekanbaru Sebastianus Happy Subagio, menilai bangunan GOR ini sudah ada sejak masa penjajahan kolonial Belanda.

"GOR Gelora Senapelan sudah ada sejak dulu. Bangunan ini merupakan salah satu peninggalan sejarah masa penjajahan Belanda. Awalnya, GOR ini memang bukan untuk lapangan basket," kata Happy kepada Bola.com, Sabtu (12/3/2017).

Lokasi Senapelan memang menjadi objek wisata bersejarah di Pekanbaru karena masih menyisakan bangunan Kota Tua. Dari gaya arsitekturnya, terlihat memang GOR ini awalnya didirikan bukan diperuntukkan untuk kegiatan olahraga.

Hal itu bisa dilihat dari adanya bangku yang terbuat dari batu kotak mengelilingi bangunan GOR. Bentuknya mirip dengan teater kuno khas Yunani, namun ini lebih kaku.

"Kalau bisa dilihat, bagian tengah lapangan ini berbentuk seperti layar. Mungkin bisa jadi ini adalah bioskopnya orang-orang Belanda," ujar Happy.

Apa yang dikatakan Happy bukan tanpa alasan. Itu dibuktikan dengan adanya dua kotak seperti tempat pengeras suara yang mengapit layar.

Adanya daerah Senapelan tak terlepas dari saksi lahirnya Kota Pekanbaru. Rekam dan potret jejak sejarah panjang perjalanan kota ini bisa dilihat dari adanya beberapa bangunan kuno di dekat GOR Gelora Senapelan.

Tak jauh dari lokasi tersebut, terdapat bangunan Mesjid Raya Pekanbaru. Awalnya, mesjid tersebut bernama Mesjid Senapelan yang dibangun Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah (1776-1780). Beliau merupakan Raja Keempat Kerajaan Siak Sri Indrapura.

Sekirar 300 meter dari Mesjid tersebut terdapat Pasar Bawah yang kabarnya merupakan pasar tertua di kota Pekanbaru. Tempat ini menjadi destinasi favorit wisawatan untuk membeli buah tangan.

Tak jauh dari Pasar Bawah, terdapat Tugu Titik Nol Pekanbaru. Tugu ini terletak di Pelabuhan Pelindo yang sore hari dipenuhi masyarakat unuk memancing dan duduk santai menyaksikan kapal-kapal yang bersandar di Sungai Siak.

2 dari 2 halaman

Saksi Lahirnya Basket Pekanbaru

GOR Gelora Senapelan Pekanbaru dianggap sebagai cikal bakal lahirnya basket di Pekanbaru. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Melihat dari letak GOR Gelora Senapelan yang sangat strategis dan dikelilingi bangunan penting, bisa jadi bangunan itu menjadi tempat berkumpulnya masyarakat tempo dulu. Apalagi penggunaannya ketika masa kolonial Belanda merupakan tempat bioskop.

Hal yang sama hingga saat ini masih terlihat. GOR Gelora Senapelan menjadi tempat berkumpul sekaligus berlatih para klub-klub basket yang berada di kota Pekanbaru.

"Klub-klub di sini menjadikan GOR Gelora Senapelan sebagai tempat latihan. Total ada 17 klub basket amatir yang setiap harinya berlatih di sini," tutur Happy.

Dikatakan Happy, bangunan GOR Gelora Senapelan saat ini tak bertuan. Sempat adanya sengketa panjang sehingga pemiliknya saat ini sudah tak tahu kemana.

Berangkat dari situlah, Perbasi Kota Pekanbaru memanfaatkan bangunan tersebut untuk lapangan outdoor. Selain itu, di sudut selatan GOR Gelora Senapelan juga terdapat kantor Perbasi.

"Konon katanya, yang membangun GOR ini merupakan para tahanan perang dari Belanda. Jadi, setelah alih fungsi akhirnya GOR ini dikelola Perbasi karena sejarah basket Pekanbaru ya berawal dari sini," ucap Happy.

Belum ada catatan resmi sejarah yang mampu mengklaim secara spesifik lahirnya GOR Gelora Senapelan. Namun, satu hal yang pasti dan dipertahankan hingga kini adalah GOR Gelora Senapelan menjadi tempat pemersatu masyarakat Pekanbaru.

Video Populer

Foto Populer