Sukses


Bulutangkis Gagal Juara Umum SEA Games, Ini Komentar Wiranto

Bola.com, Tangerang - Ketua Umum PBSI, Wiranto, menyatakan tim bulutangkis sudah memberikan andil dua emas meskipun gagal juara umum di SEA Games 2017. Dia berjanji kembali meningkatkan prestasi tersebut pada masa mendatang. 

Indonesia untuk kali pertama gagal menjadi juara umum pada cabang bulutangkis SEA Games, sejak digelar pada 1977. Pada SEA Games 2017, Indonesia hanya meraih dua medali emas dan empat medali perunggu. Titel juara umum menjadi milik Thailand, dengan raihan empat medali emas, dua perak, dan dua perunggu.

Wiranto hanya berkomentar singkat saat ditanya tentang terhentinya tradisi tim bulutangkis Indonesia sebagai juara umum SEA Games.  

"Prestasi menurun apa? Tetapi (buktinya) di Kejuaraan Dunia Glasgow (kita bisa meraih emas). Kamu (merujuk pada para wartawan yang bertanya) bantu apa? Kurang doa kamu berarti," kata Wiranto yang disambut gelak tawa wartawan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (29/8/2017).

"Kamu selalu gitu. Kasih semangat dong (untuk para atlet Indonesia). Kita sudah memberikan gelar di Kejuaraan Dunia, SEA Games yang begitu ketat walaupun Indonesia di peringkat kelima, tetapi bulutangkis memberikan andil yakni dua emas. Masih kurang apa? Nanti, suatu saat kita tingkatkan lagi," ujar Wiranto yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI itu.

Seperti yang diungkapkan Wiranto, tim bulutangkis Indonesia memang dibagi menjadi dua tim. Selain ke SEA Games, tim lain yang terdiri atas para pemain senior dikirim ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis Indonesia, di Glasgow, Skotlandia. Dari turnamen tersebut, Indonesia membawa pulang satu gelar melalui Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir  

Terpisah, Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan belum bisa menjanjikan perihal rencana pemberian bonus terhadap Tontowi Ahmad/Liliana Natsir dan para atlet berprestasi di SEA Games. Namun, usulan tersebut akan segera dibahas.

"Kita lihat saja deh nanti. Sejauh ini, PBSI belum bisa menjanjikan (perihal bonus tersebut). Ya kira-kiranya nanti diusahakan," kata Achmad Budiharto.

Video Populer

Foto Populer