Sukses


3 Resep Jadi Juara ala Legenda Bulutangkis Indonesia

Bola.com, Jakarta - Legenda bulutangkis Indonesia, Bobby Ertanto, menyatakan skill yang mumpuni saja tak cukup untuk bisa banyak berbicara di kancah bulutangkis dunia. Mental baja dan spirit tak mudah menyerah mutlak harus dimiliki pebulutangkis jika ingin menorehkan berbagai pemain bergengsi. 

"Memiliki skill yang bagus itu pasti. Tapi, pemain juga harus punya mental yang kuat, jangan mudah putus asa. Jangan sampai mentalnya jatuh duluan saat menjalani pertandingan maupun kondisi yang sulit," kata Bobby berbagi tips untuk meraih kesuksesan di ajang bulutangkis dunia, kepada Bola.com, Sabtu (30/9/2017). 

Tips kedua dari mantan pasangan Liem Swie King pada Piala Thomas 1984 tersebut adalah pemain jangan mudah puas. 

"Jangan sampai setelah juara turnamen, terus istihat dulu. Contohnya, Hariyanto Arbi (legenda tunggal putra Indonesia), setelah juara malah nambah porsi latihan. Alasannya karena rival juga melakukan itu. Setelah sang lawan kalah, pasti dia akan tambah porsi latihan. Kalau tak nambah juga, pasti kesalip lawan. Harus tambah sendiri porsi latihan sehari-hari," ujar Bobby. 

Resep ketiga ala Bobby adalah menjaga semangat agar terus membara. "Usia karier pebulutangkis pasti terbatas, tapi spirit harus terus dijaga. Lihat saja pemain seperti Liem Swie King, Hariyanto Arbi, dan Taufik Hidayat. Semangat mereka selalu besar setiap kali bermain," urai Bobby.  

Selain menjadi salah satu pahlawan Indonesia pada Piala Thomas 1984, Bobby juga pernah meraih prestasi dengan berbagai pasangan berbeda. Bersama Christian Hadinata, dia pernah menyabet medali perunggu Kejuaraan Dunia 1983. Dia juga pernah menjuarai Thailand Terbuka, Hong Kong Terbuka, hingga Malaysia Terbuka. 

Meski sudah lama gantung raket, Bobby Ertanto tak bisa meninggalkan bulutangkis begitu saja. Salah satu kontribusinya adalah dengan menjadi penggagas XTRM Modern Badminton Country Club (MBC) Open 2017 di Modern Country Club, Cikokol, Tangerang, 28 September hingga 1 Oktober 2017.

Turnamen ini dimeriahkan kehadiran pemain-pemain legenda seperti Hariyanto Arby, Heryanto Saputra, Eddy Hartanto, Tri Kusharjanto, Bambang Supriyanto, Hermawan Susanto, hingga legenda yang lebih muda seperti Candra Wijaya, Markis Kido, Marlev Mainaky, hingga Fran Kurniawan, dan Ong Ewe Hock dari Malaysia. 

 

 

 

Video Populer

Foto Populer