Sukses


Inasgoc Dapat Penilaian Positif terkait Laporan Keuangan Asian Games 2018

Jakarta - Laporan keuangan atas penyelenggaraan Asian Games 2018 yang berlangsung 18 Agustus-2 September mendapatkan penilaian positif. 

Ketua Inasgoc 2018, Erick Thohir mengapresiasi keberadaan para personel BPKP dan TP4 yang aktif melaksanakan pendampingan di kepanitiaan Asian Games XVIII serta BPK yang telah melakukan pemeriksaan dalam menjalankan pengadaan barang dan jasa dalam pelaksanaan pesta olahraga bangsa Asia yang berlangsung.

Apresiasi Erick Thohir itu didasari atas penilaian dari BPK terhadap standar akuntansi pengelolaan keuangan di Inasgoc. Meskipun penggunaan anggaran Inasgoc yang sangat besar harus dilakukan dalam waktu yang relatif sangat singkat dan dengan sejumlah peraturan yang sangat ketat, faktanya laporan yang disampaikan dinilai sangat positif.

Seandainya ada sejumlah temuan, itu tidak signifikan dan cepat diselesaikan oleh Inasgoc melalui Tim Lukuidasi yang seluruh pimpinan dan anggotanya juga merupakan personel Inasgoc.

Bahkan, dengan kedudukan Inasgoc sebagai Satuan Kerja (Satker) Kemenpora, laporan keuangan Inasgoc lebih baik dibandingkan Satuan Kerja (satker) lain yang ada di Kemenpora.

Belum lagi, dengan tingkat penyerapannya, karena meskipun anggarannya paling besar, tapi tingkat penyerapannya paling cepat dan tinggi dengan tingkat akurasi yang kredibel sesuai peraturan. Ini salah satu kelebihan Inasgoc saat mengelola dana penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Sejak jauh hari, kami memang meminta pendampingan dan perhatian khusus dari lembaga-lembaga keuangan negara, baik itu BPK, BPKP dan TP4P, agar pengelolaan lebih baik dan sukses administrasi tercapai. Hal itu terbukti, berkat peran para pihak yang terkait. Ada kesalahan, tetapi sangat minor dan tidak signifikan," ujar Erick seperti keterangan resmi yang diterima Liputan6.com.

 

2 dari 2 halaman

Diapresiasi Kemenpora

Anggota BPK RI, Achsanul Qosasi pernah menyampaikan bahwa keterlibatan personel BPK memang ditujukan agar memeriksa uang negara yang digunakan untuk menggelar Asian Games 2018. Bahkan, ia pernah memberikan penilaian bahwa pengelolaan keuangan Inasgoc tergolong baik.

Hal senada juga dinyatakan Sesmenpora, Gatot Dewa Broto yang menilai sistem pengelolaan keuangan Asian Games 2018 lalu tergolong positif.

"Untuk penyelenggaraan Asian Games yang berada di bawah Inasgoc [Panitia Penyelenggara Asian Games 2018] sejauh ini memang ada catatan, tapi sangat sedikit dan tidak signifikan serta masih bisa dipenuhi. Saya apresiasi Inasgoc. Bahkan seandainya tidak ada OTT di Kemenpora bulan Desember 2018, laporan kinerja keuangan Inagoc nyaris memberikan kontribusi signifikan pada predikat WTP," ucap Gatot.

Sumber: Liputan6.com

Video Populer

Foto Populer