Sukses


Triwatty Marciano Mencalonkan Diri Jadi Ketua Umum Pordasi

Bola.com, Jakarta - Founder Equestrian Champions League (ECL), Triwatty Marciano, memutuskan maju dalam pemilihan ketua umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) periode 2020-2024. Pordasi akan menggelar pemilihan tersebut bertepatan dengan Musyawaraj Nasional (Munas) ke-13 Pordasi pada akhir Januari 2020.

Ketua umum Pordasi saat ini, Chaidir Saddak, atau yang karib disapa Eddy Saddak, telah menjalankan dua periode kepemimpinannya di Pordasi. Anggaran Dasar Pordasi pun membatasi Eddy Saddak untuk kembali memimpin organisasi olahraga berkuda di Indonesia itu karena regulasi maksimal menjadi ketua umum hanya dua periode atau selama delapan tahun.

Setelah dibentuk Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) calon ketua umum Pordasi yang dipimpin Ketua Pordasi Jakarta, Alex Asmasoebrata, pendaftaran calon ketua umum Pordasi dibuka sejak 19 November 2019 dan akan ditutup pada 3 Januari 2020. Namun, isu yang berkembang sempat menyebut Eddy Saddak akan kembali dicalonkan karena belum adanya pendaftar yang berminat menjadi calon ketua umum Pordasi.

Namun, Triwatty Marciano akhirnya maju dalam pencalonan pada 26 Desember 2019. Memiliki track record yang cukup panjang di dunia olahraga berkuda sejak 1967, Triwatty Marciano yang identik dengan equestrian bersedia untuk maju dalam pencalonan untuk memimpin Pordasi selama empat tahun ke depan.

"Saya ingin mengabdi secara lebih besar dan luas di olahraga berkuda yang sudah menjadi hobi saya sejak masih berusia remaja," ujar Triwatty Marciano dalam rilis yang diterima Bola.com.

Harapannya lewat pencalonan diri ini, Triwatty Marciano bisa memajukan secara serempak semua disiplin olahraga berkuda, mulai dari pacu kuda, equestrian, polo, peternakan, hingga yang mulai berkembang saat ini, yaitu endurance dan berkuda memanah.

"Jika terpilih, yang saya lakukan pertama kali adalah melakukan pembenahan dengan mengelola organisasi yang modern dari pusat ke daerah. Tak hanya secara vertikal, Pordasi juga harus membangun seluruh komisi yang ada di bawahnya, antara lain pacuan, polo, equestrian, dan peternakan. Semua diharapkan bisa maju secara paralel karena satu sama lain berkaitan dan saling menguntungkan demi olahraga berkuda yang menjadi industri di tanah air," ujarnya.

Dalam pencalonannya ke TPP Pordasi, Triwatty mendaftar lewat dukungan 9 pengurus provinsi Pordasi, yaitu Aceh, Riau, Sumatra Barat, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Papua, dan Sumatra Selatan. Kendati demikian, Triwatty masih mengharapkan dukungan dari 6 pengprov lain yang belum memberikan dukungan.

Video Populer

Foto Populer