Sukses


Jelang Olimpiade 2020, Flandy Limpele Mundur dari Jabatan Pelatih Timnas Bulutangkis India

Bola.com, Jakarta - Pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele, resmi mengundurkan diri dari jabatan pelatih ganda putra Timnas Bulutangkis India. Sang pelatih menyatakan mundur karena alasan keluarga. 

Keputusan Flandy Limpele itu jelas jadi pukulan besar bagi tim bulutangkis India karena Olimpiade Tokyo 2020 sudah semakin dekat. Sejak ditunjuk jadi pelatih oleh Asosiasi Bulutangkis India (BAI) untuk menggantikan Tan Kim Her pada Maret 2019, Flandy berperan krusial dalam perkembangan pesat ganda putra India, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy. 

Flandy Limpele sudah pulang ke Indonesia pada Sabtu (7/3/2020). "Saya sudah bicara kepada Pullela Gopichand (pelatih kepala tim bulutangkis India) pada Senin lalu bahwa saya ingin mundur. Tapi, saya ingin tinggal dulu karena ada All England dan turnamen Eropa. Tapi, malah berubah jadi pemain membatalkan perjalanan ke All England," kata Flandy seperti dilansir Hindustantime, Senin (8/3/2020). 

"Saya merasa sektor ganda tak difavoritkan seperti tunggal. Sangat disayangkan karena kenapa ganda kurang dicintai dibanding tunggal. Tapi, itu hanya salah satu alasan. Alasan utama kepergian saya adalah personal." 

"Saya mendoakan yang terbaik untuk tim India, mereka punya pelatih-pelatih bagus," ujar Flandy, yang pernah mengkritik pemain India yang berkelakuan kurang baik dan kurang kerja sama tim sehingga menghambat perkembangan sektor ganda di negara tersebut. 

Namun, saat ditanya apakah tingkah para pemain India menjadi faktor di balik pengunduran dirinya, Flandy menepisnya. "Tidak, tak ada hubungan dengan kelakuan pemain. Ini karena alasan personal," tegas Flandy Limpele

 

2 dari 3 halaman

Langkah Mundur bagi Chirag / Satwik

BAI juga sudah memberikan pernyataan resmi tentang pengunduran diri pelatih asal Indonesia tersebut dari jabatannya. 

"Karena alasan keluarga, pelatih ganda India, Flandy Limpele, memutuskan mundur dari posisinya sekarang sebagai pelatih ganda tim bulutangkis India," tulis BAI. 

"Tim ganda kini dilatih di Hyderabad oleh pelatih-pelatih andal Namrih Suroto and Dwi Kristiawan bersama Vijay Deep, Pradnya Gadre, dan Arun Vishnu serta Pelatih Kepala Timnas Bulutangksi India, P. Gopichand," imbuh BAI. 

Chirag/Satwik, yang menjuarai Thailand Terbuka Super 500 2019 dan mencapai final Prancis Terbuka Super 750 2019 saat ditangani Glandy mengatakan momen ini jadi langkah mundur menjelang Olimpiade Tokyo 2020. 

"Kami baru tahu kemarin. Dia mengirim pesan kepada kami memberi tahu akan pergi. Ini langkah mundur bagi kami karena Olimpiade tinggal empat bulan lagi," kata Chirag. 

"Kami punya Dwi (Kristiawan), yang melatih kami sekarang. Sekarang kami kira Namrin mungkin akan membantu kami. Kita lihat saja seperti apa nanti," imbuh dia. 

 

3 dari 3 halaman

Pelatih Keempat yang Tak Rampungkan Tugas

Flandy menjadi pelatih asing yang mundur dari Timnas Bulutangkis India tanpa menuntaskan masa tugasnya. Sebelumnya, pelatih asal Korea Selaran, Kim Ji-hyun, yang mengantar P.V. Sindhu meraih emas Kejuaraan Dunia, juga mundur pada September 2019. 

Jauh sebelum itu, pelatih asal Indonesia lainnya, Mulyo Handoyo, yang menanangi tunggal putra, juga mundur pada akhir 2017. Saat itu, Mulyo mundur karena alasan personal. Dia kemudian gabung menjadi pelatih tim bulutangkis Singapura. 

Pelatih asal Malaysia, Tan Kim Her, juga tak merampungkan tugasnya sebagai arsitek tim ganda. Dia mundur 18 bulan sebelum masa tugasnya berakhir. 

 

Sumber: Hindustan Times 

Video Populer

Foto Populer