Sukses


Dituntut Kreatif, Pelatnas Balap Sepeda Akan Ajukan Peralatan Latihan Virtual

Bola.com, Jakarta - Meski program latihan pelatnas balap sepeda untuk Olimpiade Tokyo 2020 terhambat akibat pandemi virus corona COVID-19, tim pelatih tetap berupaya memberikan asupan terbaik. Untuk itu, selain tuntutan agar tetap kreatif, tim pelatih akan mengajukan peralatan training dan keperluan gym.

Pelatnas balap sepeda, di sisi lain, diimbau untuk menggelar latihan secara indoor. Sementara, beberapa nomor seperti BMX jelas sulit jika harus dilakukan di dalam ruangan.

Dadang Haries Purnomo, pelatih kepala tim pelatnas balap sepeda Olimpiade, mencoba mengambil langkah kreatif. Apalagi, ia juga harus memastikan kondisi fisik dan kebugaran para atlet tetap berada di puncak.

"Ya, kita memang dituntut harus lebih kreatif di tengah wabah COVID-19 sehingga program latihan pelatnas balap sepeda Olimpiade bisa tetap berjalan dan kondisi fisik anak-anak bisa dipertahankan.

"Kita juga harus mengikuti instruksi Kemenpora sehingga kesehatan dan keselamatan atlet pelatnas bisa tetap terjaga," kata Dadang, Minggu (12/4/2020).

Pelatnas balap sepeda Olimpiade yang dilakukan di dua daerah Jawa Timur tetap berjalan hingga saat ini. Yakni, Malang untuk nomor Track dan Banyuwangi untuk BMX. Hanya saja, kata Dadang, mereka lebih banyak menjalankan latihan indoor dalam upaya mengantisipasi COVID-19. Khusus pebalap nomor Track menjalani latihan di Hotel Elios dan pebalap BMX di Hotel Selamet.

"Khusus pebalap BMX itu memang tidak bisa sepenuhnya latihan indoor. Mereka butuh latihan di Sirkuit BMX untuk melatih skill-nya. Yang pasti, saat mereka latihan tidak boleh ada pembalap BMX lain dan juga masyarakat yang biasa datang menyaksikan. Ini sesuai anjuran pemerintah dalam upaya mengantisipasi COVID-19," jelasnya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Tidak Bisa Maksimal

Dadang mengeluhkan, latihan indoor untuk beberapa nomor tidak akan berjalan maksimal. Oleh karena itu, Dadang bakal mengajukan peralatan latihan virtual dan gym guna menyokong program latihan yang tepat.

"Peralatan virtual training itu sudah digunakan pebalap sepeda dunia khusus nomor Track yang menjalani latihan indoor. Keberadaan virtual trainning itu bukan hanya bisa menghilangkan kejenuhan tetapi juga mendukung peningkatan prestasi para pebalap khusus nomor Track," ujarnya.

"Dengan peralatan virtual training yang terkoneksi dengan internet itu para pebalap track bisa mengikuti program latihan seperti dijalankan pebalap luar negeri dan juga bisa mengikuti lomba-lomba yang ada. Hanya saja. kita tinggal memilih lomba mana yang diikuti sesuai kemampuan pebalap pelatnas Olimpiade. Lomba itu punya level A hingga E," tambahnya.

Pengajuan pembelian peralatan gym untuk pebalap nomor Track dan BMX itu, kata Dadang, memang harus dilakukan. Pasalnya, area gym baik di Malang maupun Banyuwangi sudah tidak beroperasi di tengah COVID-19.

"Kita sangat membutuhkan peralatan gym karena selama ini menggunakan gym yang ada di Malang dan Banyuwani. Peralatan itu kan bisa digunakan secara bergantian para pebalap pelatnas Olimpiade baik nomor Track maupun BMX," ujarnya lagi.

Video Populer

Foto Populer