Sukses


Ramzi dan Bintang Dangdut Indosiar Kampanyekan Imbauan Jangan Mudik Lewat Lagu Unik

Bola.com, Jakarta - Sederet pedangdut jebolan ajang kompetisi Indosiar dan juga pembawa acaranya ikut berperan mengampanyekan imbuhan untuk tidak mudik pada Lebaran tahun ini. Aksi ini selaras dengan keputusan pemerintah yang melarang kegiatan mudik pada tahun ini untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona. 

Imbaun dari pedangdut dan para pembawa acara itu dikemas dengan cara istimewa. Mereka menyanyikan lagu imbauan jangan mudik dengan bahasa daerah masing-masing.  

"Jangan mudik, jangan mudik dulu. Kagak mudik ya tetap asik," bunyi penggalan lirik dari Jangan Mudik.

Video tersebut dibuka dengan nyanyian dari Ramzi yang menggunakan bahasa Indonesia. Berikutnya tampil Lesti yang bernyanyi menggunakan bahasa Sunda yang khas, Cut dari Aceh, disambung Selfi dari Sulawesi Selatan, dan Rara memakai bahas Sumatra Selatan. 

Meskipun menggunakan bahasa yang berbeda-beda, intinya tetap sama. Semuanya mengimbau supaya masyarakat jangan mudik pada Idul Fitri kali ini supaya wabah virus corona di Indonesia tetap berakhir.  

Imbauan dari para pedangdut ini bertujuan apik. Perantau diminta tidak mudik ke daerah masing-masing karena jika nekat akan berpotensi membuat penyebaran virus corona menjadi makin besar. 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Tujuan Khusus

Kebijakan dari pemerintah tentang larangan mudik itu juga berguna untuk menjaga keluarga dan kerabat di kampung halaman masing-masing, supaya tetap sehat dan aman. 

Lagu Jangan Mudik ini sebagai bentuk kampanye dari Indosiar dan KLY untuk mematuhi anjuran yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah. 

Pemakaian beberapa bahasa daerah dari seluruh Indonesia juga memiliki tujuan khusus. Pendengar dan masyarakat perantauan pada umumnya diharapkan bisa lebih tersentuh dan mematuhi untuk tidak pulang ke kampung halaman masing-masing.

 

 

 

Video Populer

Foto Populer