Sukses


5 Manfaat Super Jahe, dari Bumbu Dapur hingga Antibiotik Alami

Bola.com, Jakarta - Jahe merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara. Jahe kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai campuran masakan.

Selain itu, jahe juga dijadikan sebagai obat alami. Jahe memiliki sensasi pedas dan hangat saat dikonsumsi.

Ketika hujan turun dan udara menjadi dingin, minuman jahe banyak dicari untuk menghangatkan tubuh.

Khasiat lain yang dimiliki jahe kaitannya dengan kesehatan, tidak perlu diragukan lagi.

Di India dan China, tanaman rimpang yang memiliki nama latin Zingiber officinale ini kerap diberdayakan sebagai minuman tonik untuk mengobati berbagai penyakit. Jahe mengandung minyak atsiri dan juga dikenal memiliki kandungan antibiotik alami.

Jahe bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena memiliki kandungan gingerol, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan kuat.

Berdasarkan penelitian, rimpang jahe mengandung zat aktif seperti phenol, fellandren, minyak damar, sineol, kamfer, vitamin A, B1, C, zingiberin, zingiberol, gigerol, asam amino, zingeron, borneol, lipidas, protein, niacin, dan masih banyak lagi.

Bola.com telah merangkum dari berbagai sumber, manfaat yang dimiliki jahe, Selasa (12/5/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Memperkuat Sistem Imunitas Tubuh

1. Memperkuat Sistem Imunitas Tubuh

Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Rutin mengonsumsi jahe mampu membantu memperkuat sistem imunitas tubuh.

Dengan imunitas tubuh yang kuat, mampu menghindarkan kita dari berbagai penyakit. Selain itu, kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang di dalam jahe bisa berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.

2. Mencegah Kanker

Dalam jurnal US National Library of Medicine Institutes of Health menyatakan jahe mampu atasi penyakit kanker. Potensi jahe dalam mengobati penyakit kanker karena sifat antimikroba yang terkandung di dalamnya.

Kandungan gingerol juga yang ada di dalam jahe dapat mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh, utamanya pada organ pencernaan atau usus.

Selain itu, sifat antikanker yang terdapat di dalamnya dikaitkan sebagai pengobatan alternatif untuk beberapa jenis kanker.

3 dari 3 halaman

Menurunkan Berat Badan

3. Menurunkan Berat Badan

Manfaat jahe selanjutnya adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Mengonsumsi teh jahe hangat bisa membuat Anda merasa kenyang.

Di lain sisi, jahe memiliki kandungan kalori yang rendah dan tidak mempunyai peran besar untuk dapat menaikkan berat badan. Jahe dapat meningkatkan metabolisme serta membantu meningkatkan proses pembakaran kalori dalam tubuh.

Mengonsumsi teh jahe di pagi hari efektif menjaga rasa lapar yang berlebihan.

Bagi penderita obesitas disarankan untuk mengonsumsi jahe. Pasalnya, jahe dapat menghambat stres oksidasi dan mengontrol tekanan darah serta menjaga kadar kolesterol lebih stabil.

4. Meredakan Pusing

Mengonsumsi jahe bisa meredakan gejala pusing yang dialami. Pusing bisa membuat Anda kehilangan keseimbangan, penglihatan, seperti berkunang-kunang, dan mungkin disertai mual.

Mengonsumsi setidaknya satu gram jahe per hari dapat membantu mengurangi mual secara signifikan. Sejak dahulu jahe sudah digunakan untuk menenangkan saraf-saraf tegang sehingga rasa pusing pun hilang.

5. Mengatasi Peradangan pada Sendi

Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang mampu mengurangi rasa sakit pada penyakit persendian, seperti rematik dan osteoarthritis. Hal ini berarti, kandungan gingerol pada jahe bisa mengurangi tingkat pembengkakan pada bagian sendi yang sakit.

Rutin mengonsumsi jahe dapat mengurangi dan mencegah peradangan otot dan tulang. Penelitian yang dilakukan di University of Georgia menyatakan  jahe mampu mengatasi sakit-sakit otot yang diakibatkan oleh berolahraga hingga 25 persen.

Sumber: Berbagai sumber

Video Populer

Foto Populer