Sukses


30 Kata-Kata Bijak Bambang Pamungkas, Inspiratif dan Memotivasi

Bola.com, Jakarta - Bambang Pamungkas merupakan satu di antara pesepak bola terbaik yang dimiliki Indonesia. Tercatat, pria yang akrab disapa Bepe itu menjalani karier sebagai pemain profesional selama 20 tahun.

Legenda hidup Persija Jakarta itu resmi memutuskan pensiun sebagai pemain pada akhir musim lalu. Sejumlah klub yang pernah diperkuat Bepe ialah Persija, Selangor FA, dan Pelita Bandung Raya (PBR).

Selama berkiprah di lapangan hijau, Bambang Pamungkas dikenal sebagai striker yang berbahaya, punya semangat juang tinggi, dan melakukan apa pun dengan sepenuh hati.

Tak hanya piawai dalam mengolah si kulit bundar, Bepe juga mampu memberikan motivasi kepada rekan-rekannya. Banyak kata-kata inspiratif yang dilontarkan pemain yang identik dengan nomor punggung 20 tersebut.

Berikut ini Bola.com menyajikan kata-kata inspiratif Bambang Pamungkas, seperti dikutip dari laman Bambangpamungkas20 dan Jagokata, Senin (1/6/2020).

2 dari 5 halaman

Kecintaan kepada Persija

1. "Kecintaan kita terhadap klub ini tidak sama, namun kecintaan kita terhadap sepak bola dan keluarga, saya pikir sama. Jadi jangan bermain untuk Persija Jakarta, tapi bermainlah untuk diri kalian, anak, istri, pacar, dan orang tua kalian. Ketika kita bermain untuk orang-orang yang kita cintai, maka hal-hal baik akan datang."

2. "Mari kita hadapi pertempuran demi pertempuran ini bersama-sama, semoga dengan hasil yang baik di setiap pertempuran tersebut, dapat membawa kita keluar dari masa-masa sulit, dan pada akhirnya memenangkan peperangan ini. Kita pernah berada di puncak tertinggi bersama-sama, maka kita juga akan melewati titik terendah ini bersama-sama. Dalam hidup kita boleh kehilangan apa saja. Satu yang tidak boleh hilang adalah harapan. Karena hanya harapan yang membuat kita layak untuk hidup”.

3. "Sekali lagi, di tengah maraknya himbauan perdamaian antar suporter di Indonesia, tidak seharusnya timbul poros permusuhan baru, kita tidak memerlukan itu. Sepak bola tidak seharusnya menjadi sebuah aktivitas yang berbahaya baik bagi pelaku, penonton, maupun masyarakat di sekitarnya. Karena, tidak ada satu kemenangan pun yang sebanding dengan nyawa."

4. "Permasalahan terbesar sepak bola Indonesia terletak pola pikir, dan pola kerja."

5. "Memiliki kekurangan bukan lah akhir dari masa depan kita. Yang berpotensi mengakhiri masa depan kita adalah, ketika kita tidak berani jujur kepada diri sendiri akan kekurangan kita, dan tidak segera memulai untuk memperbaiki. Sekali lagi, modal talenta pas-pasan tidak semestinya membuat kita menyerah untuk mengejar, dan meraih mimpi-mimpi kita."

3 dari 5 halaman

Sepak Bola Menyatukan Bangsa

6. “Jangan pernah berhenti bermimpi, karena suatu saat nanti mungkin mimpi kalian akan menjadi kenyataan."

7. "Mengapa harus marah. Jika kamu belum diberi kepercayaan untuk membuat keadaan tim menjadi lebih baik (dengan bermain di atas lapangan), setidaknya jangan membuat keadaan menjadi lebih buruk (di luar lapangan)."

8. "Kita tidak pernah kekurangan talenta pesepak bola. Fanatisme suporter kita teramat sangat luar biasa. Potensi bisnis dari sepak bola juga sangat menjanjikan. Serta yang tidak kalah penting, sepak bola terbukti dapat mempersatukan bangsa ini. Hal-hal yang jika kita dapat manfaatkan dan kelola dengan baik, bukan tidak mungkin akan membuat olah raga ini mampu melangkah ke level yang lebih tinggi."

9. "Kita selalu bertanya tentang kapan tim nasional kita juara ASEAN, Asia atau bahkan bermain di Piala Dunia. Tanpa pernah mau peduli apakah sistem kompetisi, dan pembinaan usia dini kita sudah baik dan ideal guna menunjang mimpi-mimpi itu. Bangsa kita itu suka segala sesuatu yang instan. Budayanya instan, mienya instan, buburnya juga instan, oleh karena itu suksesnya pun kalau bisa juga dengan cara yang instan. Ini yang salah, ini yang harus diubah, dan ini yang harus segera kita perbaiki."

10. "Yang berdosa itu ketika kita berhenti berusaha dengan sekuat tenaga untuk mencoba jadi pemenang. Dan itu akan membuat Tuhan marah."

4 dari 5 halaman

Timnas Indonesia Milik Seluruh Rakyat

11. "Tidak ada hal yang lebih sulit dari menjaga keseimbangan antara popularitas, profesionalisme dan kenyamanan hidup."

12. "Tim Nasional itu Indonesia, bukan timnas PSSI atau timnas KPSI. Tim nasional itu Merah-Putih, bukan timnas biru atau timnas kuning. Dan tim nasional itu bukan milik Djohar Arifin atau milik La Nyalla, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia.."

13. "Kegelapan tidak dapat mengusir kegelapan, hanya cahaya yang dapat melakukannya."

14. "Kita boleh saja kecewa dengan apa yang telah terjadi, tetapi jangan pernah kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik."

15. "Sebuah kekalahan memang sangat menyakitkan, tetapi akan jauh lebih menyedihkan jika kekalahan tersebut membuat sebuah tim tercerai-berai."

16. "Jika saya bisa berjalan tegak di bawah terik matahari, lalu saya harus bisa melakukan hal yang sama dalam kecepatan hujan."

17. "Hidup ini akan jauh lebih indah ketika kita sudah mampu menertawakan diri kita sendiri."

18. "Yang membedakan seorang pejuang dengan pecundang, adalah keberanian untuk mencoba."

19. "Atas nama rasa cinta kita terhadap olah raga ini, serta untuk kebanggaan bangsa. Maka mari kita singgkirkan ego kita untuk kepentingan yang jauh lebih besar."

20. "Karena orang hebat bukanlah mereka yang mampu mengendalikan orang lain, tetapi mereka yang mampu mengendalikan diri sendiri."

5 dari 5 halaman

Rasa Cinta Memberi Tanggung Jawab

21. "Jika kita berhenti mencoba, itu berarti kita tidak lebih dari Pengecut."

22. "Selama masih ada kesempatan, jangan pernah matikan semangat untuk raih kemenangan."

23. "Cepat atau lambat jersey merah-putih ini pasti akan tanggal dari badanku. Akan tetapi satu hal yang pasti, lambang garuda itu akan melekat di dada kiriku, tinggal disana sampai akhir hayatku."

24. "Setiap individu adalah sebuah brand dan setiap pemain berperan sebagai Public Relations (PR) bagi dirinya sendiri. Oleh karena itu menjaga dan meningkatkan kualitas diri baik didalam maupun diluar lapangan menjadi hal yang sangat penting."

25. "Perbedaan pendapat itu bagai sebuah cermin. Kita membutuhkan orang-orang yang tidak sependapat dengan kita agar dapat mengkoreksi diri. Karena kita tidak akan pernah mampu melihat diri sendiri seutuhnya, lagi pula tidak selamanya diri kita benar."

26. "Setiap orang yang berusaha dan bekerja dengan keras, suatu saat pasti akan membuat kesalahan."

27. "Dalam dunia profesional, tekanan itu perlu karena hal tersebut akan membuat Anda selalu terjaga, dan terpacu untuk memberikan yang terbaik."

28. "Cinta itu mengalahkan segalanya, tetapi dalam berbagai kesempatan rasa cinta harus memberi jalan pada sebuah tanggung jawab."

29. "Terkadang makna dari sebuah kesuksesan adalah seberapa besar kita mampu menikmati apa yang kita kerjakan, bukan selamanya dari seberapa besar yang dapat kita hasilkan dari pekerjaan tersebut."

30. "Merdeka itu adalah ketika kita sudah berani dan sanggup untuk berkata tidak terhadap hal-hal yang bertentangan dengan hati dan nurani kita."

 

Sumber: Bambangpamungkas20, Jagokata

Video Populer

Foto Populer