Bola.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan. Kini, masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
Beberapa aktivitas masyarakat mulai dilakukan di rumah seperti bekerja, beribadah, dan belajar.
Baca Juga
Kukuh di Puncak Klasemen, Kapan Real Madrid Bisa Merayakan Gelar Liga Spanyol Musim Ini?
Daftar Pemain Berlabel Polisi yang Bisa Ditarik Bhayangkara FC ke Liga 2 demi Promosi ke Liga 1, Termasuk dari Timnas Indonesia
Jika Remehkan Kualitas Timnas Indonesia U-23, Korea Selatan Bisa Merana di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Namun, bagaimana jika seseorang yang tinggal bersama kita dinyatakan positif COVID-19 tanpa gejala?
Mengetahui seseorang yang tinggal bersama Anda dinyatakan positif COVID-19 pasti menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Kita pun akan perpikir, apakah penyakit tersebut ada di dalam tubuh kita?
"Ini adalah situasi yang penting untuk dipertimbangkan setelah tahu ada anggota keluara positif COVID-19. Pasalnya, peluang terinfeski mencapai 50 persen." kata Dr. David Hirschwerk, dokter penyakit dalam di Northwell Health dikutip dari Healthline.
Mendengar pernyataan tersebut bisa saja membuat kita panik. Namun, tenang dulu, lantaran ada beberapa cara agar kita bisa membantu dan merawat pasien COVID-19 tanpa gejala di rumah sekaligus menjaga diri sendiri tetap aman.
BerikutĀ enam langkah aman menjaga diri sendiri ketika ada anggota keluarga positif COVID-19 tanpa gejala, dinukil dari Healthline, Senin (23/11/2020).
Langkah Aman Lindungi Diri Sendiri Jika Ada Keluarga yang Positif COVID-19
1. Lakukan tes
Jika seseorang di rumah Anda dinyatakan positif COVID-19, lakukan PCR COVID-19 untuk diri sendiri sesegera mungkin.
Advertisement
Hasil tes PCR COVID-19 tersebut sangat penting untuk mendeteksi apakah Anda terinfeksi virus tersebut. Setelah itu, beritahu orang yang melakukan kontak dengan sang pasien untuk melakukan hal serupa.
2. Batasi kontak
Dalam pedoman pusat pengendalian dan pencegahan penyakit, untuk merawat pasien COVID-19 tanpa gejala perlu beberapa syarat:
- Pasien COVID-19 menempati ruang terpisah dari anggota keluarga lainnya.
- Jika memungkinkan, pasien COVID-19 menggunakan kamar tidur dan kamar mandi tersendiri.
- Setiap orang yang berada dalam satu rumah perlu menjauh setidaknya 2 meter dari pasien, sesering mungkin.
Orang yang terkena COVID-19 tanpa gelaja tersebut perlu dikarantina minimal 14 hari atau lebih sampai hasil tes menyatakan sembuh. Selama karantina, beri si pasien semangat dan makanan yang sehat agar mempercepat penyembuhan.
3 . Kenakan masker
Orang yang sakit COVID-19 wajib memakai masker saat berada di rumah. Begitu pula orang yang tinggal bersama si pasien terlebih saat mengirimkan makanan ke kamar karantina.
Advertisement
Langkah Aman Lindungi Diri Sendiri Jika Ada Keluarga yang Positif COVID-19
4. Cuci tangan dan bersihkan permukaan
CDC juga menyarankan untuk menjaga kebersiahan tangan dengan baik. Tips mencuci tangan dari CDC:
- Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air, setidaknya selama 20 detik, setelah berada di dekat orang yang sakit.
- Gunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol 60 persen jika sabun dan air tidak tersedia.
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulur saat tangan belum dicuci.
Advertisement
5. Makan makanan sehat dan bergizi
Mengonsumsi makanan yang sehat bermanfaat untuk menambah imunitas tubuh guna mencegah penularan COVID-19.
"Memilih pola makan yang sehat membuat metabolisme tubuh lebih sehat," kata Hirsch.
6. Pilih sumber terpecaya
Selama pandemi COVID-19 beredar mitos yang meresahkan di berbagai media sosial. Anda perlu melakukan pemilahan informasi dengan terpaku pada sumber-sumber terpecaya, seperti layanan kesehatan online atau WHO.
Ā
Sumber: Healthline