Sukses


Ciri-Ciri Teks Berita yang Perlu Diketahui dan Dipahami

Bola.com, Jakarta - Teks berita adalah teks yang melaporkan kejadian, peristiwa, atau informasi mengenai sesuatu yang telah atau sedang terjadi. Penyampaian informasi dapat dilakukan melalui berbagai media.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berita mempunyai arti cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwan yang hangat. Jadi, bisa disimpulkan, berita merupakan teks berisi informasi yang baru atau sedang terjadi.

Berdasarkan cara penyampaiannya, berita dibagi menjadi dua jenis, yakni berita disampaikan secara lisan dan secara tertulis (tulisan).

Penyampaian berita secara lisan sering kita dengar dan lihat di televisi. Sementara, berita yang disampaikan secara tulisan banyak dijumpai di media cetak atau online.

Dalam menyusun teks berita diperlukan keterampilan serta penguasaan dasar penulisan agar pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti serta tersampaikan dengan baik pada masyarakat.

Selain itu, penting diketahui ciri-ciri teks berita agar lebih paham dan mengerti. Apa saja ciri-ciri dari teks berita?

Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri teks berita yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman belajargiat.id, Kamis (12/8/2021).  

2 dari 8 halaman

Ciri-Ciri Teks Berita

1. Aktual dan Faktual

Aktual adalah suatu kejadian yang bersifat nyata dan benar-benar terjadi dan sedang hangat-hangatnya menjadi pembicaraan orang banyak, bersifat kekinian atau baru.

Dalam teks berita harus mengandung unsur terkini, terbaru, terhangat, baru saja atau sedang terjadi. Kemudian, bisa juga merupakan fakta terbaru yang ditemukan dari suatu peristiwa lama, atau peristiwa yang baru saja terjadi.

Sementara, faktual berarti suatu kejadian yang bersifat nyata, benar-benar terjadi dan tidak terikat oleh waktu, baik kejadian itu terjadi saat ini, atau di masa lalu.

3 dari 8 halaman

Ciri-Ciri Teks Berita

2. Kedekatan (proximity)

Satu di antara pertimbangan seseorang untuk membaca kemudian membeli berita adalah adanya unsur kedekatan. Unsur ini memengaruhi aspek psikologis seseorang.

Suatu berita yang mengandung unsur kedekatan dapat memengaruhi seseorang baik secara pribadi maupun kelompok masyarakat.

Terlebih pada berita-berita yang berhubungan dengan dirinya. Tak hanya kedekatan secara psikologis saja, tetapi juga lokasi kejadian. Ada dua jenis kedaulatan yang akan memengaruhi minat pembaca, yakni kedekatan geografis dan psikologis.

4 dari 8 halaman

Ciri-Ciri Teks Berita

3. Penting

Penting tidaknya sebuah berita tidak ditentukan oleh besar kecilnya atau panjang pendeknya berita, tetapi ditentukan sejauh mana masyarakat membutuhkan. Kebutuhan ini tidak hanya sekadar kebutuhan informasi, melainkan juga menyangkut hajat orang banyak.

4. Kejadian luar biasa

Hal-hal yang jarang terjadi akan menarik jika menjadi berita. Biasanya berita merupakan kejadian-kejadian unik dan menarik. Maka, hal-hal yang biasa tejadi tidak terlalu menarik untuk dibaca. Ada dua kejadian yang biasanya dijadikan teks berita.

a. Peristiwa tidak terduga

Peristiwa yang tidak terduga dan menyangkut hidup orang banyak. Contohnya kejadian bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, dan lain-lain.

b. Tidak pernah ada sebelumnya

Sesuatu dianggap luar biasa karena tidak pernah atau jarang ada sebelumnya. Hal ini biasanya peristiwa-peristiwa yang muncul atau terjadi pada umumnya, seperti kambing melahirkan anjing, atau seorang perempuan yang melahirkan lima orang anak kembar sekaligus, dan lain sebagainya.

5 dari 8 halaman

Ciri-Ciri Teks Berita

5. Tokoh

Makin populer seorang tokoh dalam berita, makin banyak diminati para pembaca. Lantaran seorang tokoh tersebut dianggap penting bagi seorang pembaca maka rasa ingin tahu akan tokoh tersebut besar pula.

Daya tarik seorang tokoh (public figure) merupakan satu di antara unsur yang diandalkan sebuah berita.

6. Eksklusif

Ekslusifitas merupakan satu di antara dari ciri-ciri dalam sebuah berita. Ketika banyak media yang memberitakan sebuah peristiwa tersebut maka harus terdapat unsur eksklusifitas dalam sebuah berita. Dalam penilaian berita, eksklusif ini merupakan nilai yang tinggi.

6 dari 8 halaman

Ciri-Ciri Teks Berita

7. Ketegangan

Berita yang baik adalah berita yang mampu mempengaruhi pembacanya, baik secara positif maupun negatif. Ketegangan seringkali muncul saat pembaca menunggu detik-detik akhir sebuah peristiwa yang akan atau telah terjadi. Misalnya proses penghitungan suara pada pemilihan umum.

8. Konflik

Berita-berita biasanya mengandung pertentangan antara pihak-pihak dalam berita tersebut. Berita ini dianggap menarik bagi masyarakat untuk membacanya.

Tetapi, tentunya bukan hanya pertentangan saja yang ditampilkan. Melainkan harus ditunjukkan juga sebab akibat yang ditimbulkan dan diambil dari kedua pihak yang bertentangan. Jangan sampai sebuah berita berat sebelah.

Sebuah berita harus tetap memegang kaidah cover both side, dengan memberi porsi yang sama kepada kedua pihak yang bersengketa.

7 dari 8 halaman

Ciri-Ciri Teks Berita

9. Human interest

Segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia selalu menarik untuk diikuti. Dalam sebuah teks berita, tidak ada satu pun yang lepas dari unsur human interest karena melibatkan perasaan manusia sebagai sumber berita.

Setiap kali kita membaca berita, ada unsur kemanusiaan di dalamnya yang membuat perasaan seseorang tersentuh.

10. Objektif

Selain objektif, dikenal pula istilah objektivitas. Objektivitas berdasarkan pemaknaan filosofi berarti doktrin di mana pengetahuan berdasarkan kenyataan objektif.

Objektif adalah bersifat objek. Objek adalah hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok pembicaraan.

Jadi, objektif dalam hal pemberitaan adalah berita yang disampaikan benar-benar merupakan hal, perkara, atau pokok pembicaraan yang sebenarnya, tanpa dipengaruhi oleh pandangan atau opini pribadi.

8 dari 8 halaman

Ciri-Ciri Teks Berita

11. Bahasa baku, sederhana, dan komunikatif

Bahasa yang digunakan di dalam teks berita pada umumnya menggunakan bahasa baku sederhana dan komunikatif. Pengertian bahasa baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan dan penulisannya sesuai kaidah-kaidah standar.

Kaidah standar dapat berupa pedoman ejaan (EYD), tata bahasa baku, dan kamus umum.

Sedangkan bahasa komunikatif adalah bahasa yang mampu dikomunikasikan. Dikomunikasikan di sini bukan hanya mampu diucapkan oleh si pembicara, namun dapat dimengerti juga oleh para pendengar atau pembaca berita.

 

Sumber: Belajargiat

Video Populer

Foto Populer