Sukses


Ciri-Ciri Dongeng dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi, yang berisi tentang petualangan yang penuh imajinasi dan terkadang tidak masuk akal dengan menampilkan situasi dan para tokoh yang luar biasa/ gaib.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi, terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh.

Dongeng bertujuan sebagai cerita untuk menghilangkan kesedihan dan mendatangkan kegembiraan. Dalam dongeng banyak terkandung nilai-nilai moral dan nasihat bagi pembaca atau pendengarnya.

Sementara itu, jenis-jenis dongeng yang beredar di masyarakat, antara lain mite, fabel, legenda, saga, paralel, cerita berbingkai, dan parabel.

Meski bersifat fiksi, tidak jarang cerita dongeng terinspirasi dari peristiwa yang terjadi di dunia nyata atau berdasarkan hal yang pernah terjadi.

Dongeng umumnya mengandung ajaran moral, melukiskan kebenaran, dan ada beberapa dongeng yang mengandung sindiran. Dongeng juga memiliki ciri-ciri yang bisa dikenali. Penting untuk memahami ciri-ciri dongeng untuk membedakan dengan jenis karya fiksi lainnya.

Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri dongeng dan fungsinya yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman eprints.uny.ac.id, Jumat (13/8/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Fungsi Dongeng

Fungsi Dongeng

Dongeng berfungsi memberikan hiburan, juga sebagai sarana untuk mewariskan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat pada waktu itu. Dongeng dipandang sebagai sarana untuk mewariskan nilai-nilai dan untuk masyarakat lama, dapat dipandang sebagai satu-satunya cara.

Sesuai keberadaan misi tersebut, dongeng mengandung ajaran moral. Dongeng sering mengisahkan penderitaan tokoh, namun karena kejujuran dan ketahaan tokoh tersebut terhadap ujian yang dihadapi mendapat imbalan yang menyenangkan. Sebaliknya, tokoh jahat pasti mendapat hukuman.

3 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Dongeng

Ciri-Ciri Dongeng

1. Penyebaran dan pewarisannya dilakukan secara lisan, yaitu disebarkan dari mulut ke mulut, melalui kata-kata dan dari generasi ke generasi berikutnya.

2. Disebarkan dalam waktu yang cukup lama karena penyampaiannya dilakukan secara lisan.

3. Ada dalam versi yang berbeda-beda. Hal ini diakibatkan oleh cara penyebaran dari mulut ke mulut (lisan).

4. Bersifat anonim, yaitu nama penciptanya sudah tidak diketahui lagi.

5. Biasanya mempunyai bentuk berumus atau berpola seperti kata klise, kata-kata pembukaan, dan penutup baku.

6. Mempunyai kegunaan (function) dalam kehidupan bersama suatu kolektif, sebagai alat pendidik, pelipur lara, protes sosial, dan proyeksi keinginan yang terpendam.

7. Bersifat pralogis, yaitu memiliki logika tersendiri yang tidak sesuai dengan logika umum.

8. Menjadi milik bersama dari kolektif tertentu. Hal ini disebabkan penciptanya yang pertama sudah tidak diketahui lagi sehingga setiap anggota kolektif merasa memilikinya.

9. Bersifat polos dan lugu sehingga sering kali kelihatannya kasar dan terlalu spontan. Hal ini dapat dimengerti bahwa dongeng juga merupakan proyeksi emosi manusia yang paling jujur manifestasinya.

 

Sumber: uny.ac.id

Video Populer

Foto Populer