Sukses


Jenis-Jenis Hama dan Penyakit pada Tumbuhan yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Untuk bisa tumbuh dan berkembang, tumbuhan membutuhkan nutrisi atau zat makanan. Namun, pertumbuhan dan perkembangan tersebut akan terhambat karena hama serta penyakit yang ada di sekitarnya.

Hama adalah hewan yang merusak tanaman atau hasil tanaman karena aktivitas hidupnya, khususnya aktivitas untuk mendapatkan makanan dan bertempat tinggal.

Hama tanaman memiliki kemampuan merusak. Adanya hama tersebut tak hanya mengganggu pertumbuhan tanaman, tetapi juga dapat mematikan tumbuhan hingga berdampak pada gagal panen.

Penyakit tumbuhan adalah gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh mikro organisme. Mikro organisme tersebut dapat berupa virus, bakteri, jamur, protozoa, dan cacing nematoda.

Mikro organisme menyerang berbagai organ tanaman, baik akar, batang, daun, dan buah. Mikr oorganisme tersebut hidup di organ tanaman dan meracuninya sehingga tanaman menjadi terhambat pertumbuhannya dan akhirnya mati.

Penyebaran penyakit pada tanaman dapat terjadi melalui perantaraan angin, air, dan serangga. Serangga tersebut menularkan virus, bakteri, jamur, dan protozoa yang berasal dari satu tanaman tertentu ke tanaman lainnya.

Selain itu, faktor lingkungan juga memberikan andil yang tidak sedikit dalam proses penyebaran penyakit.

Di sisi lain, ada beberapa jenis hama dan penyakit pada tumbuhan. Apa saja jenis-jenis hama dan penyakit pada tumbuhan?

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis hama dan penyakit pada tumbuhan, seperti dilansir dari laman sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, Jumat (20/8/2021).

2 dari 4 halaman

Jenis Hama Tumbuhan

Hama Tumbuhan Jenis Serangga

Jenis hama yang berupa serangga dapat menyerang tanaman pada stadium yang berbeda. Berikut ini hama jenis serangga:

  • Wereng coklat (Nilaparvata lugens), menyerang tanaman padi.
  • Walang sangit (Leptocorisa acuta), menyerang biji padi yang masih muda dan lunak. Akibatnya biji padi menjadi kosong, kadang berisi, tetapi isinya tidak sempurna.
  • Kutu daun (Aphis sp.), merusak beberapa jenis tanaman.
  • Kumbang tanduk atau wangwung (Artona cartoxantha dan Oryctes rhinoceros), menyerang tanaman kelapa.
  • Chilo sacchariphagus, merusak tunas dan batang tebu.
  • Ulat penggerek (Tryporiza innotata), menyerang tanaman padi.

Hama Tumbuhan dari Kelompok Burung (Aves)

Selain dari kelompok serangga, hama yang menyerang tanaman juga berasal dari kelompok burung (aves). Umumnya, burung menyerang area persawahan padi secara bergerombol pada saat padi sedang disemaikan atau ketika hampir masa panen.

Kelompok burung yang menjadi hama pada tanaman padi, antara lain:

  • Baya (Ploceus philippinus)
  • Bondol hijau (Erythrina prasina Sparman)
  • Burung gereja (Passer montanus Oates)
  • Gelatik (Padda oryzifora Linnaeus)
  • Burung pipit
  • Perkutut

Hama Tumbuhan dari Kelompok Mamalia (Binatang Menyusui)

Binatang menyusui (mamalia) juga dapat menjadi hama tanaman. Jenis mamalia yang biasanya menyerang tanaman pertanian, antara lain:

  • Bajing (Callosciurus notatus Boddaert), merusak pohon kelapa.
  • Codot (Cynopterus sphink Vahl) yang gemar memakan bunga pisang, buah pepaya, dan jambu biji.
  • Kera bedes (Macaca fascicularis Raffles) yang seringkali menyerang lading ubi kayu, jagung, dan padi.
  • Tikus belukar (Rattus tiomanicus Miller) yang merusak tangkai tandan buah kelapa sawit.
  • Tikus sawah (Rattus argentiventer Robinson & Kloss) yang mengerat bagian pangkal batang yang muda, makan bunga dan buah padi serta merusak persemaian kelapa sawit.
3 dari 4 halaman

Jenis Penyakit Tumbuhan

Kerugian yang diderita para petani akibat gagal panen, bukan hanya disebabkan adanya hama yang menyerang area pertanian. Penyakit pada tanaman juga menjadi satu di antara penyebabnya.

Mikroorganisme yang dapat menimbulkan penyakit dapat berupa virus, jamur, protozoa, bakteri, dan lain-lain. Jenis penyakit pada tanaman, antara lain:

1. Penyakit rebah kecambah

Pembusukan pada leher akar tanaman yang baru tumbuh (sedang berkecambah), disebabkan oleh serangan jamur Phytium sp. dan Rhizoctonia solani.

Akibatnya leher akar mengecil sehingga tak mampu lagi menopang batang tanaman. Batang menjadi busuk dan kering sehingga keadaan tanaman akan rebah.

2. Penyakit embun tepung

Penyakit embung tepung menyerang biji yang sedang tumbuh sehingga biji yang belum mempunyai daun pertama menjadi keropos dan akhirnya mati.

Hal itu disebabkan oleh jamur Peronospora parasitica. Akibatnya tanaman menjadi kerdil dan daunnya terdapat bercak-bercak hitam.

3. Penyakit pada tanaman kentang

Penyakit pada tanaman kentang biasanya disebabkan oleh jamur, yaitu Phytophtora infestan.

4. Penyakit pada tanaman padi

Penyakit pada tanaman padi disebabkan oleh sejenis jamur, yaitu Pyricularia oryzae. Jamur ini menyerang ruas-ruas batang dan butir padi. Akibatnya, ruas-ruas batang menjadi mudah patah dan akhirnya tanaman padi mati. 

4 dari 4 halaman

Jenis Penyakit Tumbuhan

5. Penyakit pada tanaman jeruk

Penyakit pada tanaman jeruk disebabkan oleh bakteri, yaitu Bactery Like Organism, yang menyerang pembuluh tapis (floem) pada batang jeruk.

Gejalanya berupa kuncup-kuncup daun yang menjadi kecil, lalu akhirnya berwarna kuning dan diikuti dengan buah yang juga menjadi berwarna kuning.

6. Penyakit Mosaik pada tembakau

Penyakit Mosaik pada tembakau disebabkan adanya virus TMV (Tobacco Mosaic Virus). Virus tersebut menyerang permukaan bagian atas dari daun tembakau.

Daun tanaman tembakau menjadi berkerut dan memiliki bercak-bercak kuning. Akibatnya, daun menjadi tidak bermutu, tidak laku dijual, dan petani mengalami kerugian

7. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)

Penyakit CVPD disebabkan oleh virus yang merusak pembuluh tapis (floem) tanaman jeruk. Daun jeruk menjadi lebih kecil dan berwarna kuning serta pertumbuhan kuncupnya lambat.

Pada stadium lanjut, daun jeruk akan gugur sehingga menjadi tidak produktif lagi dan mati.

8. Penyakit pada tanaman anggrek

Penyakit pada tanaman anggrek disebabkan oleh Pseudomonas cattleyas, yaitu sejenis bakteri yang menyebabkan penyakit pada tanaman anggrek.

9. Penyakit Mosaik pada jagung

Penyakit mosaik pada jagung disebabkan sejenis jamur, yaitu Ustilago maydis. Sementara pada tanaman gandum, disebabkan oleh Ustilago avenae, dan pada tanaman tebu disebabkan oleh Ustilago scitaminea.

 

Sumber: Kemdikbud

Video Populer

Foto Populer