Sukses


Tujuan Pengendalian Sosial, Fungsi, dan Lembaganya yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Pengendalian sosial adalah segenap cara dan proses yang ditempuh sekelompok orang atau masyarakat untuk mengatasi perilaku menyimpang.

Pengendalian sosial dilakukan dengan mengacu pada nilai dan norma yang berlaku di masyarakat sehingga siapa pun yang melakukan pengendalian sosial memiliki standar ukuran yang sama.

Kesamaan tersebut diperlukan agar tidak terjadi perbedaan cara pengendalian sehingga kesewenang-wenangan atau main hakim sendiri bisa dihindari.

Itulah mengapa, penting adanya lembaga sosial tertentu yang diberi tugas menjalankan pengendalian sosial di masyarakat. Pengendalian sosial tidak hanya dilakukan dalam bentuk teguran langsung, akan tetapi dapat terwujud dalam bentuk lain.

Dilakukannya pengendalian sosial tersebut tentu bukan tanpa sebab. Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari pengendalian sosial.

Berikut ini rangkuman tentang tujuan pengendalian sosial, fungsi, dan lembaganya, seperti dilansir dari laman sman1mayong.sch.id, Jumat (3/9/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tujuan Pengendalian Sosial

  • Untuk Menjaga Ketertiban Sosial

Tujuan pengendalian sosial yang pertama ialah agar tercipta ketertiban dan kedamaian di dalam lingkungan masyarakat. Bila nilai serta norma sosial tersebut dijalankan oleh semua anggota masyarakat, akan tercipta dan terpelihara ketertiban sosial di dalam masyarakat.

  • Mencegah Terjadinya Penyimpangan Nilai dan Norma Sosial

Dengan adanya pengendalian sosial di dalam masyarakat, seseorang atau kelompok akan mulai berpikir bahayanya jika melakukan hal-hal yang menyimpang dari norma dan nilai sosial.

  • Mengembangkan Budaya Malu

Harga diri sesorang dapat turun dan merasa malu jika melakukan kesalahan atau melanggar nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat.

  • Menciptakan dan Menegakkan Hukum

Pengendalian sosial memiliki tujuan untuk bisa mencapai keserasian antara stabilitas dan perubahan yang terjadi di dalam masyarakat. Atau dapat dikatakan untuk bisa mencapai kondisi damai dengan keserasian di antara keadilan dan kepastian.

  • Pelaku Penyimpangan Sosial Mematuhi Aturan yang Berlaku

Dengan adanya pengendalian sosial di dalam lingkungan masyarakat, tentu saja diharapkan agar masyarakat mampu untuk menjalankan seluruh nilai serta norma sosial yang ada di dalam masyarakat, baik itu secara tertulis atau tidak tertulis.

  • Terciptanya Keserasian dan Kenyamanan di Dalam Masyarakat

Seperti penjelasan sebelumnya, adanya pengendalian sosial dapat bertujuan untuk menciptakan keserasian serta kenyamanan di dalam lingkungan masyarakat.

Pengendalian sosial mampu untuk menciptakan kondisi masyarakat yang tenteram dan damai jika pengendalian sosial tersebut memang benar-benar dijalankan oleh anggota masyarakat.

3 dari 4 halaman

Fungsi Pengendalian sosial

Fungsi Pengendalian sosial

- Mencegah timbulnya perilaku menyimpang terjadi.

- Memberi peringatan kepada para pelaku penyimpangan atas perilaku menyimpangnya dan berusaha mengembalikan ke jalan yang benar.

- Menjaga kelestarian nilai-nilai dan norma yang berlaku termasuk menegakkan norma hukum yang kadang kala diabaikan.

- Membantu terciptanya ketertiban, keteraturan, keharmonisan sosial, keamanan, dan ketenteraman bagi seluruh warga masyarakat.

4 dari 4 halaman

Lembaga Pengendalian Sosial

Lembaga Pengendalian sosial

  • Kepolisian

Polisi adalah penegak hukum yang bertugas untuk memelihara dan meningkatkan tertib hukum guna mewujudkan ketertiban, keamanan, dan ketenteraman masyarakat.

  • Kejaksaan

Kejaksaan adalah lembaga resmi yang bertugas sebagai penuntut umum, yaitu pihak-pihak yang melakukan penuntutan terhadap mereka yang melakukan pelanggaran hukum berdasarkan tertib hukum yang berlaku.

  • Pengadilan

Pengadilan adalah lembaga resmi yang dibentuk oleh pemerintah untuk menyelenggarakan proses peradilan terhadap orang-orang yang dituduh melanggar hukum.

  • Adat

Adat biasanya berisi tentang nilai pandangan hidup, cita-cita, pengetahuan, keyakinan serta norma yang saling berkaitan satu sama lain.

  • Masyarakat

Masyarakat adalah orang yang memiliki kelebihan tertentu sehingga ucapan, sikap dan perilakunya bisa diteladani banyak orang

 

Sumber: sman1mayong.sch.id

Video Populer

Foto Populer