Sukses


Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi, Ciri-Ciri, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Cara Menyusunnya

Bola.com, Jakarta - Teks laporan hasil observasi (LHO) adalah jenis teks yang berisi informasi tentang suatu hal secara apa adanya lalu dikelompokkan dan dianalisis secara sistematis sehingga dapat menjelaskan suatu hal secara terperinci dan dari sudut pandang keilmuan.

Teks ini berisi hasil observasi dan analisis secara sistematis. Laporan hasil observasi bisa berupa hasil riset mendalam tentang suatu benda, tumbuhan, hewan, konsep/ekosistem tertentu, dan lain sebagainya.

Teks laporan hasil observasi biasanya berisi fakta-fakta yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif.

Hal itu berarti isi teks laporan hasil observasi harus memberikan sebuah informasi yang mudah dipahami oleh pembaca.

Setiap informasi yang didapat harus disajikan atau ditulis secara objektif dan sesuai fakta yang sebenarnya, tidak dibuat-buat atau tidak menurut opini sang penulis, serta dapat dibuktikan kebenarannya.

Penyusunan teks laporan hasil observasi tentu bukan tanpa sebab. Ada beberapa tujuan ditulisnya laporan hasil observasi.

Berikut ini rangkuman tentang tujuan teks laporan hasil observasi, ciri-ciri, kaidah kebahasaan, dan cara menyusunnya, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Selasa (12/10/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Tujuan dan Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Tujuan teks laporan observasi adalah untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi/penelitian secara sistematis dengan memperinci, mengklasifikasi, dan memberi informasi faktual tentang orang, hewan, objek, atau fenomena.

Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Setelah mengetahui pengertian dan tujuan dari teks laporan hasil observasi (LHO), perlu juga mengetahui ciri-cirinya, untuk bisa membedakannya dengan teks-teks lainya. Ciri-ciri teks LHO, sebagai berikut:

1. Isi yang dibahas adalah ilmu tentang suatu objek/ konsep.

2. Objek yang dibahas bersifat umum sehingga menjelaskan ciri umum semua yang termasuk kategori/ kelompok itu (judul bersifat umum: pantai, museum, demokrasi, dan sebagainya.)

3. Bertujuan menjelaskan dari sudut pandang ilmu.

4. Objek atau hal dibahas secara sistematis, diperinci bagian-bagiannya, dan objektif.

5. Memerinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek).

3 dari 5 halaman

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

  • Pernyataan umum

Pernyataan umum merupakan pembuka atau pengantar tentang hal yang akan dilaporkan. Pernyataan umum juga bisa berisi informasi umum (nama latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang objek yang diamati dan dilaporkan).

  • Deskripsi bagian

Dalam deskripsi bagian berisi perincian bagian-bagian hal atau objek yang dilaporkan.

  • Deskripsi manfaat

Deskripsi manfaat berisi fungsi atau manfaat setiap objek yang diamati dalam kehidupan.

4 dari 5 halaman

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi oleh kaidah-kaidah kebahasaan seperti berikut:

1. Banyak menggunakan kata benda atau peristiwa umum sebagai objek utama pemaparannya.

Contoh: Tanaman lamtoro gung hidup di daerah beriklim sedang.

2. Banyak menggunakan kopula (kata kerja definisi): adalah, merupakan, yaitu.

Contoh: Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops truncatus) merupakan mamalia laut yang dapat hidup hingga 40-50 tahun.

3. Banyak menggunakan kata pengelompokan: dipilih, dikelompokkan, terbagi, terdiri atas.

Contoh: Sampah terbagi menjadi sampah organik dan anorganik.

4. Banyak menggunakan istilah pada bidang ilmu tertentu.

Contoh: atmosfer, antibiotik, aerodinamika, iklim, tropis.

5 dari 5 halaman

Cara Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Langkah-Langkah Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

Untuk menulis teks laporan, kamu perlu melakukan kegiatan observasi lapangan atau membaca berbagai referansi. Dengan memanfaatkan fakta-fakta yang ada, seseorang menyusun kerangkanya dengan memperhatikan bagian/struktur teksnya.

Setelah itu, bisa dikembangkan menjadi teks laporan yang lengkap dengan memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan.

Tahap Menulis Laporan Observasi

Untuk menulis laporan hasil observasi, ada beberapa tahap sebagai berikut:

1. Melakukan kegiatan observasi. Hal yang harus dilakukan ketikan observasi, sebagai berikut.

  1. Mencatat data yang diperlukan sesuai tujuan laporan.
  2. Melakukan survey tempat atau mencari referensi bila tempat tidak memungkinkan.
  3. Menemui narasumber bila ada untuk memperkuat data.
  4. Mencatat hasil observasi.

2. Menulis kerangka laporan.

Setelah observasi, susunlah laporannya. Kamu harus mengikuti kaidah yang berlaku, seperti struktur teks laporan hasil observasi yang meliputi pernyataan umum/definisi umum/klasifikasi umum, deskrispi bagian, dan kesimpulan (boleh ada/tidak)

3. Mengembangkan kerangka laporan menjadi laporan yang baik sesuai kaidah kebahasaan teks laporan dan memperhatikan penggunaan ejaan dan tanda baca serta kata baku.

 

Sumber: Kemdikbud

 

Video Populer

Foto Populer