Sukses


8 Manfaat Berdoa bagi Kesehatan yang Jarang Disadari

Bola.com, Jakarta - Berdoa memberikan makna tersendiri bagi setiap orang. Berdoa merupakan bentuk rasa terima kasih kepada Tuhan atas karunia-Nya.

Doa merupakan sumber kekuatan, terutama dalam masa-masa sulit. Doa dapat diibaratkan sebuah senjata, obat, serta pintu segala kebaikan.

Setiap umat beragama pasti telah mendapatkan pengertian betapa pentingnya berdoa dalam kehidupan sehari-hari.

Beragam hal diminta seseorang saat berdoa, mulai kekuatan, keberanian, penghiburan, keselamatan, atau apa saja yang diinginkan.

Selain memberikan ketenangan, berdoa memberikan manfaat lain bagi kesehatan. Manfaat tersebut mungkin tak bisa rasakan secara langsung dan perlu pemahaman lebih dalam.

Berikut manfaat berdoa bagi kesehatan, dinukil dari Klikdokter, Jumat (19/11/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Manfaat Berdoa bagi Kesehatan

1. Hidup Lebih Lama

Laporan yang dimuat dalam Health Psychology pada September 2015 menyatakan, pada 191 orang yang menderita gagal jantung, mereka yang spiritual dan menerapkan gaya hidup sehat bisa hidup lebih lama dibanding yang lain.

Dengan berdoa, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menenangkan seseorang. Hal ini bisa menurunkan denyut nadi hingga dapat membantu sinkronisasi sistem jantung.

2. Lebih Optimistis

Penderita depresi atau penyakit kronis yang melakukan aktivitas religius setiap harinya dilaporkan menjadi lebih optimistis dibanding yang lain. Studi terkait hal ini dipublikasikan dalam Depression and Anxiety (Juli 2015).

Beberapa penelitian juga memaparkan, orang yang rutin berdoa atau melakukan meditasi dapat cenderung mengalami penurunan stres dan peningkatan suasana positif (mood) di dalam dirinya. 

3 dari 5 halaman

Manfaat Berdoa bagi Kesehatan

3. Melawan Candu

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Reward Deficiency Syndrome pada Juni 2015, berdoa setiap hari tampaknya dapat mencegah pecandu narkoba maupun alkohol untuk kembali mengonsumsi barang tersebut.

Selain itu, berdoa dapat menurunkan rasa cemas dan nyeri yang mungkin dirasakan ketika seseorang sedang berusaha berhenti mengonsumsi obat terlarang tertentu.

4. Tekanan Darah Stabil

Studi yang dilakukan oleh National Institutes of Health, Amerika Serikat, menemukan orang yang berdoa setiap hari memiliki risiko 40 persen lebih rendah terkena hipertensi dibanding mereka yang tidak rutin berdoa.

Hal ini didukung dengan dampak berdoa dalam menurunkan denyut nadi dan menjaga irama jantung.

4 dari 5 halaman

Manfaat Berdoa bagi Kesehatan

5. Lebih Bahagia

Sebuah studi mengungkapkan, saat berdoa, otak akan melepaskan hormon oksitosin yang membuat seseorang merasa lebih bahagia. Perasaan, 'Aku bisa bergantung kepada sesuatu untuk melindungiku', saat berdoa juga membuat merasa nyaman.

Dengan berdoa, keseimbangan hormon lain dapat diatur, termasuk melatonin dan serotonin di dalam tubuh. Seseorang akan merasa lebih bahagia ketika rutin berdoa.

6. Berpikir Jernih

Berdoa dan meditasi efektif untuk menurunkan reaktivitas terhadap kejadian-kejadian traumatis dan negatif karena saat berdoa, seseorang akan fokus pada pikiran-pikiran yang bersifat positif di luar dirinya.

Selain itu, berdoa melibatkan korteks prefrontal, yaitu bagian dari otak yang mengatur fungsi eksekutif. Misalnya, pengendalian diri dan membuat seseorang lebih bisa mengambil keputusan yang baik.

5 dari 5 halaman

Manfaat Berdoa bagi Kesehatan

7. Mencegah Demensia

Menurut Andrew Newberg, ketua penelitian di Marcus Institute of Integrative Health, Amerika Serikat, manfaat berdoa sangat berkaitan dengan otak.

Ia mengatakan, berdoa memanfaatkan area otak yang digunakan untuk membaca, berbicara, dan berpikir. Tetapi, dengan cara yang lebih kompleks.

Konsepnya, makin sering Anda menggunakan otak, akan makin baik pula fungsinya. Anda pun dapat mencegah penuaan dan demensia. Otak dan tubuh kita diciptakan untuk digunakan. Makin sering kita menggunakannya, kita akan menjadi lebih baik.

8. Meredakan Stres

Sering menggunakan otak juga dapat mengurangi stres. Seperti diketahui, stres berdampak negatif untuk tubuh.

Penurunan tingkat stres akan membuat peradangan dalam tubuh ikut berkurang. Jadi, tubuh pun lebih sehat.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 7/11/2020)

Yuk, baca artikel manfaat lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer