Sukses


Macam-Macam Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri tertentu yang dimilikinya. Jumlah makhluk hidup yang cukup banyak dan beragam tentu akan susah dipelajari dan diamati.

Itulah mengapa, perlu adanya sistem klasifikasi untuk memudahkannya. Klasifikasi merupakan cara mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan tertentu.

Berdasarkan hubungan filogenetik, klasifikasi makhluk hidup mengalami berbagai perkembangan dari waktu ke waktu. Klasifikasi yang ada tersebut diakui dan dipakai secara internasional.

Sistem klasifikasi makhluk hidup dikelompokan dalam satu-satuan kelompok besar yang disebut 'kingdom'. Sistem kingdom yang pertama diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam sistem klasifikasi makhluk hidup, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Senin (29/11/2021).

2 dari 5 halaman

Sistem Dua Kingdom

Dalam sistem klasifikasi dua kingdom, organisme dibagi atas dua kingdom atau kerajaan besar, yaitu:

1. Kingdom Plantae (Kerajaan tumbuhan)

Kerajaan tumbuhan atau dunia tumbuhan yang memiliki ciri-ciri tertentu. Adapun ciri-cirinya antara lain terdapat dinding sel yang tersusun dari selulosa sehingga selnya kaku, berklorofil, dan mampu berfotosintesis.

Meski tidak berklorofil, bakteri dan jamur dimasukkan kerajaan tumbuhan. Ganggang, lumut, paku-pakuan, dan tumbuhan berbiji juga dimasukkan kerajaan tumbuhan.

2. Kingdom Animalia (Kerajaan hewan)

Seperti halnya kingdom plantae, kerajaan hewan juga memiliki ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri kingdom animalia adalah tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dapat bergerak bebas.

Sementara yang termasuk kingdom animalia adalah Protozoa, Porifera, Coelenterata, Molusca, Arthropoda, Echinodermata, sampai Chordata.

3 dari 5 halaman

Sistem Tiga Kingdom

Dalam sistem klasifikasi ini, makhluk hidup dikelompokkan menjadi tiga kingdom atau kerajaan besar. Jamur dikeluarkan dari kingdom tumbuhan dan dikelompokkkan tersendiri karena tidak dapat berfotosintesis dan memiliki dinding sel dari kitin.

Adapun ketiga kingdom tersebut adalah:

1. Kingdom Fungi (Kerajaan jamur)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jamur tidak dimasukkan kerajaan tumbuhan karena berbeda dengan tumbuhan, yaitu tidak dapat berfotosintesis. Maka itu jamur masuk satu kingdom sendiri.

2. Kingdom Plantae

Di dalam kerajaan tumbuhan terdapat bakteri, alga, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.

3. Kingdom Animalia

Seperti halnya sistem dua kingdom, kingdom animalia dalam sistem tiga kingdom dimulai dari binatang Protozoa sampai Chordata.

4 dari 5 halaman

Sistem Empat Kingdom

Sistem empat kingdom berkembang setelah ditemukannya inti sel. Ada organisme yang inti selnya tidak memiliki membran inti (prokarion) yaitu bakteri dan ganggang biru.

Maka itu, dalam hal ini bakteri dan ganggang biru disebut organisme prokariotik. Selain bakteri dan ganggang biru, di dalam selnya terdapat inti yang diselubungi oleh membran inti.

Organisme ini dikenal sebagai organisme eukariotik, misalnya ganggang (selain ganggang biru), jamur, tumbuh-tumbuhan, dan hewan.

Sementara itu, keempat kingdom tersebut, adalah:

1. Kingdom Monera

Semua anggota Kingdom Monera memiliki inti tanpa membran (prokarion), yaitu bakteri dan ganggang biru.

2. Kingdom Fungi

Semua jamur dimasukkan ke Kingdom Fungi.

3. Kindom Plantae

Semua ganggang (kecuali ganggang biru), tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji dimasukkan ke dalam kerajaan tumbuhan.

4. Kingdom Animalia

Semua hewan mulai Protozoa sampai Chordata dimasukkan ke Kerajaan Hewan.

5 dari 5 halaman

Sistem Lima Kingdom

Robert H. Whittaker pada 1969 menyusun klasifikasi berdasarkan pada tingkatan organisme, susunan sel, dan cara pemenuhan makanannya (nutrisinya). Klasifikasi ini dikenal sebagai klasifikasi sistem lima kingdom, yaitu:

1. Kingdom Monera

Kerajaan Monera terdiri atas bakteri dan ganggang biru, karena keduanya memiliki inti tanpa membran (sel prokariot).

2. Kingdom Protista

Organisme bersel tunggal dan bermembran inti (eukarion), dikelompokkan sebagai protista. Protista terdiri atas Protozoa dan ganggang bersel tunggal.

3. Kingdom Fungi

Semua jamur, yakni organisme eukariotik, berdinding sel, tidak berklorofil, dapat menguraikan zat organik untuk makanannya, dimasukkan ke kerajaan fungi.

4. Kingdom Plantae

Organisme bersel banyak, eukariotik, dan mampu berfotosintesis, termasuk ke kerajaan tumbuhan. Anggotanya terdiri atas lumut, paku-pakuan, dan tumbuhan berbiji.

5. Kingdom Animalia

Hewan bersel banyak, eukariotik, dan heterotrof dari Porifera hingga Chordata.

 

Perlu diketahui, di Amerika sistem klasifikasi makhluk hidup telah berkembang hingga delapan kingdom. Hal itu berarti sistem klasifikasi terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Jika awalnya hanya ada sistem klasifikasi dua kingdom, seiring berjalannya waktu sudah ada klasifikasi sistem delapan kingdom.

 

Sumber: Kemdikbud

Video Populer

Foto Populer