Sukses


Cara Mengatasi Kecemasan akibat Kemunculan Virus Corona Omicron

Bola.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Menjelang pergantian tahun 2021 ke 2021, dunia dihadapi dengan kemunculan varian baru virus corona yang dinamakan omicron.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian omicron pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan pada 9 November 2021. WHO juga memasukkan varian omicron ke  daftar Varian of Concern (VOC).

Inii merupakan varian yang menjadi perhatian karena tingkat penularan dan virulensi yang tinggi serta menurunkan efektivitas diagnosis, terapi, dan vaksin yang ada.

Kemunculan varian omicron memicu kondisi ketakpastian dan rasa cemas berkepanjangan yang dialami oleh banyak orang.

Dilansir dari indianexpress.com, Gurugram Dr. Rahul Rai Kakkar, seorang psikiater dari Narayana Superspeciality Hospital, New Delhi, mengatakan bahwa setiap transformasi baru yang tak terduga dalam situasi atau lingkungan, membawa ketaknyamanan dan memengaruhi pola perilaku seseorang.

"Ini mungkin mencerminkan peningkatan stres, lekas marah, penyalahgunaan zat, masalah kecemasan, pola tidur yang terganggu dan lainnya," katanya.

Jika Anda merasa cemas dengan semua perkembangan terkait varian omicron, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda terapkan, dikutip dari laman indianexpress.com, Senin (13/12/2021).

2 dari 2 halaman

Kumpulan Cara Mengatasi Kecemasan

- Untuk mengatasi kondisi ini, berikut beberapa cara untuk mengendalikan kecemasan:

  • Atur waktu yang tetap untuk tidur dan bangun, hindari tidur siang, hindari asupan kafein setelah jam 17. Selain itu, kurangi paparan layar atau penggunaan telepon menjelang tidur, kurangi jangan makan makanan berat di malam hari, dan jangan minum air sebelum tidur.
  • Tetapkan tujuan yang cerdas, buat daftar tugas, tetapkan tenggat waktu, prioritaskan tugas Anda. Setelahnya ambil istirahat terkontrol dan buat jadi rutinitas.
  • Cari tahu cara mengurangi gangguan saat Anda melakukan pekerjaan dengan konsentrasi tinggi, misalnya dengan lakukan latihan fisik secara rutin dan sebisa mungkin membatasi paparan berita. Anda bisa membatasi membaca berita yang menimbulkan kecemasan, maksimal dua kali sehari.

 

Sumber: indianexpress.com

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer