Sukses


In Memoriam: Gondangdia Mengenang Isna Setyanova

Bola.com, Jakarta - Rasa kehilangan yang sangat itu tiba-tiba saja menyerang. Keluarga Liputan6.com dan KapanLagi Youniverse (KLY) pun merasakan duka yang mendalam.

Rekan kerja militan kami, Isna Setyanova, Head of Multimedia Liputan6.com, berpulang Rabu (15/12/2021), pukul 22.40 WIB, meninggalkan istri dan seorang anak perempuan. Almarhum dimakamkan di Purwokerto, tanah kelahirannya.

Telni Rusmintantri, Redaktur Pelaksana (Redpel) Showbiz Liputan6.com, yang pertama kali mengabarkan berita duka ini, lewat tengah malam menjelang fajar Kamis. Kami semua kaget, semua shocked, kami semua tidak siap menerima kabar ini.

"Pukul 20.30 malam ini baru miting via zoom dengan saya dan tim soal persiapan podcast Jumat lusa," Telni mengetik lemas di grup WhatsApp kami.

Podcast Liputan6.com merupakan produk terkini karya racikan almarhum bersama tim multimedia. Podcast Liputan6.com tayang setiap hari Rabu dan Jumat, pukl 15.00-15.45 WIB.

Bukan hanya Podcast Liputan6.com tentu saja, almarhum dan kawan-kawan Multimedia juga banyak menghasilkan produk atau karya jurnalistik membanggakan. Sebut saja video-video explamentory, video Semenit Melawan Hoaks, Animasi Deliput dan lainnya. Untuk livestreaming sejumlah program telah dihasilkan mulai dari Inspirato, Virtual Class, Konser Online, Breaking News, hingga Liputan6 Update yang tayang setiap Senin, Rabu, dan Jumat.

"Mas Isna adalah sosok pimpinan yang mau mendengar dan berdiskusi dengan tim di bawahnya. Akomodatif, dan tentunya orang yang baik dan rajin ketawa," Istiarto Sigit, Waredpel Produksi, sekaligus presenter Liputan6.com mengenang sosok kelahiran 19 November 1990 itu.

Itho, panggilan Istiarto, mengaku beruntung mendapat kesempatan bekerja bersama sosok seperti almarhum. "Sugeng tindak Mas Isna, mugi-mugi sedaten kekhilafan lan kesalahan dingapunten dateng Allah SWT, Aamiin," Itho mendoakan.

Dalam bekerja, almarhum memang dikenal sebagai sosok hardworker, tidak pernah menyerah, rendah hati, dan banyak ide. Ada saja jalan keluar yang didapatnya saat tim menghadapi kendala atau masalah.

"Almarhum rekan kerja yang baik, yang selalu bisa mendengar, semua masalah tim, selamat jalan kawan, semoga husnul khatimah," ujar Helmi, Koordinator Foto Liputan6.com.

Sementara CEO KLY, Steve Christian, punya kesan tersendiri terhadap almarhum. "Isna adalah seorang jurnalis, seniman, dan pekerja keras yang peduli terhadap sesama! Selama saya kenal dia, apa yang dia pikirkan adalah bagaimana pekerjaan bisa berjalan sempurna dan ada harmoni di dalam tim kerjanya. Salut! Selamat jalan, Isna!" ujar Pak Steve.

Wenseslaus Manggut, Chief Content Officer KLY, menyebut sosok seperti almarhum sangat dibutuhkan di sebuah newsroom, pada masa digital ini, di mana unsur proximity dari sebuah produk konten tidak lagi didikte oleh publisher karena publik punya interestnya sendiri.

"Dia adalah satu dari sedikit orang yang tidak saja memahami kerja teknis dari sebuah produk multimedia, tetapi juga sangat memahami trend audiens dalam mengomsumsi konten-konten video," ujar Kak Wens. "Isna datang dari 'generasi perbatasan'. Dari generasi yang serba teks kepada generasi yang kuat visualnya dalam menyampaikan sebuah pesan. Dan persis pada dua hal itulah kekuatannya: substansi yang berfaedah dalam kemasan yang mudah dicerna."

Dua kekuatan itu, kata Kak Wens, yang juga Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), menemukan hasil yang maksimal karena dedikasi dan kerja keras almarhum yang luar biasa. "Dan untuk semua itu tidak ada ucapan yang pantas selain; terima kasih kawan, dan selamat jalan," kata Kak Wens.

 

2 dari 3 halaman

Sosok Perhatian

Kepada anggota tim, almarhum juga sangat perhatian. "'Sudah makan, The?'" Itu yg selalu Mas Isna ucapkan setiap kali ketemu, Mas Isna adalah atasan yang selalu ngingetin untuk bisa lebih dalam kerjaan dan selalu memotivasi," Uthe, produser Liputan6.com, bercerita.

Pemilik nama lengkap Krismas Wahyu Utami ini juga mengenang almarhum sebagai sosok yang royal kepada anggota timnya. "Kami sering ditraktir makan," ujar Uthe.

Tidak hanya di tim multimedia, almarhum juga dikenal supel dan sangat friendly saat berkoordinasi dengan tim dari kanal lain. "Eh, Mpok. Sibuk enggak, Mpok. Sorry mau ganggu," Fadjriah Nurdiasih, Editor Bahasa Liputan6.com, bercerita betapa sopannya mas Isna.

"Mas Isna selalu sopan kalau mau koordinasi. Kadang saya merasa kenapa dia jadi enggak enakan. Padahal kadang cuma mau tanya kontak narsum. Itulah bukti betapa baiknya Mas Isna, selalu ngopenin orang lain," ujarnya.

"Mas Isna punya positive vibes. Semangatnya itu menular," Ramdania El Hida, penggawa Tim Regional, menambahkan.

Vibes positif yang disebar almarhum itulah yang membuat seitap diskusi bersamanya selalu menghasilkan output dan ide-ide brilian. Diskusi serasa cair, penuh canda, namun tetap fokus kepada materi yang dibahas.

"Tak ada pertemuan tanpa senyum dan canda tawa namun tetap bermakna produktif. Ingat obrolan terakhir soal sebuah program, pesannya biar nggak cuma jadi wacana belaka. Selamat jalan 'Mbah' Isna, biar kami lanjutkan perjuangan ini," ujar Sigit Tri Santoso, Redpel Health, Disabilitas, dan Lifestyle Liputan6.com.

Seperti Sigit, Harun Mahbub, Redpel Regional mengaku akan sangat merindukan sosok almarhum mas Isna.

"Booosquuu..,' begitu selalu sapaan awalmu tiap mengontakku. Selalu kutanggapi dengan enggan, karena itu kode soal kerjaan. Ternyata sapaan itu selanjutnya hanya bisa kurindukan," Harun menerawang.

Tentu, kami semua akan merindukan almarhum. Kami akan merindukan senyum khasnya, akan merindukan canda tawanya, kami akan merindukan karya-karya gemilangnya.

Tapi, kami semua ikhlas. InsyaAllah almarhum mendapat tempat terbaik di sisiNya. Amin.

Kami, keluarga besar Liputan6.com dan KLY pun mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.

"Isna, terima kasih banyak buat dedikasimu ke Liputan6.com dan persahabatan kita selama ini. Kamu terbaik semuanya," ujar Irna Gustiawati, Pemimpin Redaksi Liputan6.com.

"Selamat jalan sahabat. Semoga engkau tenang di alam langgeng. Namamu harum dan akan selalu ada di hati kami semua. Surga tempatmu sahabat. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un..."

Aamiin.....

3 dari 3 halaman

Mereka Mengenang Mas Isna

"Isna adalah seorang jurnalis, seniman, dan pekerja keras yang peduli terhadap sesama! Selama saya kenal dia, apa yang dia pikirkan adalah bagaimana pekerjaan bisa berjalan sempurna dan ada harmoni di dalam tim kerjanya. Salut! Selamat jalan, Isna!" Steve Christian, CEO KLY

"Pada masa digital ini, di mana unsur proximity dari sebuah produk konten tidak lagi didikte oleh publisher karena publik punya interest sendiri, seseorang seperti Isna sungguh diperlukan di sebuah newsroom.

"Dia adalah satu dari sedikit orang yang tidak saja memahami kerja teknis dari sebuah produk multimedia, tetapi juga sangat memahami tren audiens dalam mengomsumsi konten-konten video."

"Isna datang dari 'generasi perbatasan'. Dari generasi yang serba teks kepada generasi yang kuat visualnya dalam menyampaikan sebuah pesan. Dan persis pada dua hal itulah kekuatannya: substansi yang berfaedah dalam kemasan yang mudah dicerna.

Dua kekuatan itu, menemukan hasil yang maksimal karena dedikasinya yang luar biasa, kerja keras, dan untuk semua itu tidak ada ucapan yang pantas selain; terima kasih kawan, dan selamat jalan." Wenseslaus Manggut, Chief Content Officer

"Isna, terimakasih banyak buat dedikasimu ke liputan6.com dan persahabatan kita selama ini. Kamu terbaik semuanya. Selamat jalan sahabat. Semoga engkau tenang di alam langgeng. Namamu harum dan akan selalu ada di hati kami semua. Surga tempatmu sahabat. Innalillahi wainna ilaihi rojiun." Irna Gustiawati, Pemred Liputan6.com

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Mas Isna, sugeng kondur. Mugi husnul khotimah. Belum lama mengenal tapi saya sangat merasa dekat. Saya yakin beliau orang baik. Allohumaghfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu" Sinam, koordinator Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI)

"Mas Isna, rencananya kita akan meeting online Jumat (17/12/2021) pagi. Tapi rupanya Allah punya rencana lain untuk Mas. Mas Isna teman kerja yang menyenangkan. Enggak ada kata enggak mungkin buatnya. Selalu semangat mencoba hal baru. Dedikasinya untuk pekerjaan luar biasa. Terima kasih untuk pertemanan, kerja sama dan semangatmu. Selamat jalan, Mas Isna. You will be missed." Dyah Puspita Wisnu Wardani, Editor Health Liputan6.com

"Mas Isna, Mas orang yang baik. Terimakasih buat semua kebaikan yang Mas Isna kasih. Yang selalu ajak pulang bareng, selalu royal ke timnya. Enggak ada lagi yang manggil Ayya 'cah ayu'. Selamat jalan Mas Isna." Ayya - Sekred Liputan6.com

"Mas Isna itu teman yang selalu men-support tim, humoris jadi suasana kerja jadi fun, menyebarkan aura positif di sekitarnya. Selamat jalan Mas" Karmin Winarta, Koordinator Pegiat Cek Fakta

"Tak ada pertemuan tanpa senyum dan canda tawa namun tetap bermakna produktif. Ingat obrolan terakhir soal sebuah program, pesannya biar enggak cuma jadi wacana belaka. Selamat jalan 'Mbah' Isna, biar kami lanjutkan perjuangan ini." Sigit Tri Santoso, Redpel Health, Lifestyle, Disabilitas

"Mas Isna pekerja keras dan berdedikasi, teman yang baik suka berkorban untuk kebaikan dan persahabatan kalau pergi sama dia duit kita enggak laku" Aribowo Suprayogi, Waredpel Produksi

"Terima kasih untuk obrolan santai tapi berisi kemarin sore. Masih enggak nyangka pergi secepat itu. Ternyata, kemarin jadi pertemuan terakhir kita Mas Isna. Semoga damai di sisi Allah, Mas." Dinny Mutiah, Editor Regional

"Mas Isna itu menyebalkan. Dulu sering banget menakut-nakuti. Tapi setelah itu, Mas Isna minta maaf, tapi besoknya nyebelin lagi. Hahaha. Apapun itu, Mas Isna senior yang baik. Apalagi selama pandemi yang mengharuskan kita sering live dari rumah, Mas Isna enggak sungkan untuk mendengar masukan dari kita. Mas Isna terbaik. Pulang ke pangkuan-Nya dalam damai ya, Mas." Aditya Eka Prawira, Editor Health

"Mas Isna adalah sosok pimpinan yang mau mendengar dan berdiskusi dengan tim di bawahnya. Akomodatif, dan tentunya orang yang baik dan rajin ketawa. Terima kasih untuk kesempatan kerja barengnya, Mas. Sugeng tindak Mas Isna, mugi-mugi sedaten kekhilafan lan kesalahan dingapunten dateng Allah SWT. Amin YRA." Istiarto Sigit, Waredpel Produksi

"Mas Isna tak sekedar rekan kerja, tapi sahabat berbagi cerita senang, keluh kesah, pendengar yang baik yang selalu memberi sudut pandang berbeda. Selalu ingat celetukan, canda tawa dan nasihatmu Mas sampai kini. Tenang di sana ya Mas," Nurma Yanti, Redpel Bisnis dan Saham

"Rekan kerja yang baik, yang selalu bisa mendengar semua masalah tim. Selamat jalan kawan, semoga khusnul khatimah," Helmi Fitriansyah, Koordinator Foto

"Mas Isna punya positive vibes. Semangatnya itu menular. Tetap ceria di sana ya, Mas Isna." Ramadania El Hida, Editor Regional

"Orang baik. Orang yang selalu memberikan pelajaran dan selalu mengingatkan kalau lihat orang harus dari dua sisi. Selamat jalan, Mas Isna," Gempur Surya, Videografer

"Mas Isna, sosok yang ramah, suka bercanda dan baik. Sosok yang suka bantu dan support pas menggarap program video dulu. Terima kasih Mas Isna, selamat jalan, Mas Isna." Agustina Melan, Koordinator Saham

"Isna Setyanova. Sembah nuwun sudah sangat memahamiku. "Booosquuu..." begitu selalu sapaan awalmu tiap mengontakku. Selalu kutanggapi dengan enggan, karena itu kode soal kerjaan. Ternyata sapaan itu selanjutnya hanya bisa kurindukan. Saat gempa NTT, di sela koordinasi kamu protes kok enggak pernah diajak main ke laut. Sekarang kamu berlayar ke kesejatian. Sugeng tindak, dab. Aku bersaksi kamu orang baik. Doa terbaikku menyertaimu." Harun Mahub, Redpel Regional

"Mas Isna itu selain baik, ramah, sopan, dan murah senyum, juga punya energi positif tersendiri setiap kali di dekat dia. Suaranya yang khas dan gaya bicaranya yang selalu lembut pun masih terngiang-ngiang sampai sekarang. Enggak menyangka momen makan malam di Nasi Kapau bareng jadi pertemuan terakhir dengannya. Selamat jalan Mas Isna," Rully R, Editor Showbiz

"Mas Isna yang selalu siap 24 jam seminggu. Terima kasih kerjasamanya selama ini Mas, selamat jalan, beristirahatlah dengan tenang. Semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," Nissa, Sekred Liputan6.com

"Mas Isna, orang baik. Humoris dan murah senyum. Selamat jalan Mas Isna" Thomas, Editor Bola

"Guyonan kleniknya yang khas selalu sukses memecah tegang. Isna Setyanova orang baik. Sosok pekerja keras yang berdedikasi. Terima kasih untuk segalanya Mbah, tetap tersenyum di sana." Raden Tri Mutia Hatta, Redpel Global, Tekno, Otomotif

"Innalilahi wa innailaihi rajiun. Ya Allah, kaget banget. Mas Isna semoga khusnul khatimah, keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," Sulung Lahitani, Community Development & Citizen6

"Mas Isna, sosok yang menyenangkan, bawel, tapi seru. Banyak kenangan bersamanya. Tetap tersenyum di sana ya teman seru-seruan bareng," Meiristica Nurul, Editor Showbiz

"Santun dan luwes berkoordinasi saat bekerja dengan tim adalah dua hal yang tak bisa dicuri dari Mas Isna. Rekan yang menyenangkan meski dua tahun terakhir, akibat pandemi, kami jarang bertemu secara fisik. Sugeng tindak Mas Isna. Mas yang istimewa ini telah berpulang, tapi kebaikannya tinggal. Menetap selamanya." Wayan Diananto, Editor Showbiz

"Selamat jalan Mas Isna, makasih untuk semua ilmunya. Baru dua hari masuk langsung dicemplungin liputan demo 212, sampai disuruh ikut jadi peserta mitos urban yang bikin gemetar. Bahkan terakhir ketemu masih mengajari cara VJ biar gambarnya bagus, masih mengingatkan soal make up. So long, Mas Isna, you’ll be missed." Afifah Khairunnisa, Presenter

"Selamatj alan Mas Isna. Terima kasih atas pertemuan yang selalu menyenangkan, pasti ada canda dan tawa. Ya, meskipun kita jarang bertemu di hari-hari biasa, bahkan selama pandemi ini." Fitri Haryanti Harsono, Health

"Selamat jalan Mas Isna. Beristirahat dengan tenang ya senior. Terima kasih atas ilmu dan keceriaan yang mas bagikan selama ini. Semoga Tuhan memberikan spot yang terbaik untukmu senior,"

 "Bro Isna, bukan hanya rekan kerja. Di luar kantor, kita se-frekuensi dalam melepas penat. Keceriaanmu pun mengepul. Dalam urusan kerjaan, tidak ada kata lain yang terucap selain 'aman senior'. Apapun hasilnya, mau jelek atau bagus, kata 'aman senior' menjadi penanda tuntasnya sebuah pekerjaan dan waktunya move on.

"Evaluasi, nanti saja jelang projek berikutnya. Jadi enggak bikin semangat ambruk di satu pekerjaan. Sebuah kehormatan pernah mengenalmu senior. Kupanjatkan doa untuk mengiringi kepergianmu, broku," Marco Tampubolon, Waredpel Bola

"Selamat jalan Mas Isna, terima kasih atas kerja bareng yang menyenangkan dan tawanya selama ini. Terima kasih atas ilmunya yang diam-diam saya ambil ya Mas," Ratnaning Asih, Editor Showbiz

"Bukan hanya rekan kerja, tapi sudah seperti kakak yang mau mendengarkan dan kasih masukan terlebih soal pekerjaan. Sosok yang baik dan sabar. Kenangan terakhir saat buat video ucapan selamat ulang tahun untuk Liputan6.com. Maria Flora, News

"Selamat jalan Mas Isna, terima kasih banyak untuk ilmu, support, dan kesempatannya bisa berkarya bareng. Most of all, terima kasih sudah menjadi sosok inspiratif yang membuat saya semangat terus memberikan performa terbaik." Natasha Khairunisa A, Bisnis

"Innalillahi wa Innaa ilaihi roojiuun. selamat jalan Mas. Masih ingat pernyataan sampeyan sama saya: "doain juga dua orang itu Bog (kipli dan fikar)." Saat itu, saya lagi berdoa setelah selesai salat ashar di dekat meja kerja multimedia sekitar dua minggu lalu."

"Sekarang, saya juga doakan sampeyan, Mas Isna. semoga khusnul khotimah. Allaahummaghfir lahu warham hu wa’aafi hii wa’fu anhu. aamiin." Bogi Triyadi, Editor Bola

"'Bang Kombes' sapa Isna di balik telepon. 'Siap, Pak Isna. Perintah?'" Jawab saya.

"Saya panggil almarhum dengan sebutan 'Pak', alasannya lebih nyaman dan menghormati senior. Sekarang sudah enggak ada lagi sapaan seperti di atas. Pak Isna buat saya teman diskusi, cerita ngalor ngidul. Pekerja keras, sekaligus mau berbagi ilmu tapi enggak berasa menggurui. Saya bersaksi Pak Isna orang baik. Dan sekarang orang baik itu pergi meninggalkan banyak ilmu, cerita, dan semangat. Selamat jalan, Pak Isna, khusnul khatimah. Semoga keluarga yang ditinggal berlimpah kesabaran." Andry Haryanto, Redpel News

"Selalu diawali dengan tertawa bareng dulu setiap ditelepon Isna. 'Loe pasti mau ngerepotin gue kan,' gertakku kemudian. 'Iya Mbak, tau aja, izin ngerepotin yak,' sahutnya girang. 'Tuh kan ngeselin.' Kami pun ngakak."

"'Jangan susah-susah ya.' 'Ah pasti bisa. Loe kan panik sok galak doang, ntar juga pasti beres, selalu begitu.'" Kami pun tertawa terbahak-bahak lagi.

"Di balik canda dan ledekan, Isna concern soal kerjaan, ide baru, dan setiap orang yang terlibat di dalamnya. Peduli dengan kondisi semua orang dan setiap hal, berusaha memahaminya dan mencari cara terbaik. Bisa menenangkan yang lain, walau sebenarnya sama-sama ngerasa susah dan sulit."

"Selamat jalan, Om Isna," Shinta Sinaga, Redpel Front Page, Citizen6, Bola

"Isna Setyanova, kami berdua 'dikirim' ke liputan6 dari kapanlagi.com. Dan ternyata kita kerja bareng kapanlagi lagi. Teman sejak dari lapangan mengejar artis, hunting pengadilan, kantor polisi dll."

"Secara pribadi, kita berdua pernah menjalani kehidupan kelam yang sempat membuat kita jauh. Tapi semua itu tidak membuat kita musuhan.Saya jadi salah satu orang yang kaget dengan kepergian Isna. Buat saya, Isna orang baik.Yang tenang ya boy. Sampai jumpa lagi di sana..." Aditia Saputra, Korlip Showbiz

"Bang Isna buat saya buka cuma sekedar atasan, tp juga mentor, kawan, dan teman makan Nasi Kapau seberang kantor. Banyak ilmu dan pengalaman yang beliau bagikan.Selamat bertemu dengan Sang Pencipta Bang Isna." Luqman Rimadi, Korlip News

"Mas Isna sosok humble, pemimpin yang punya banyak pengalaman, gak pelit berbagi cerita dan ilmu. Mas Isna paling gercep kalo anak lifestyle dulu ada project livestreaming, turun tangan, palugada dan serba bisa. Kontak terakhir sy dgn Mas Isna 17 November 2021, waktu itu dia minta foto-foto anak gajah sumatra yg mati kena jerat di Aceh. Selamat jalan Mas Isna, damai selalu" Ahmad Apriyono, Editor Regional

"Jauh sebelum di Liputan6.com, saya sudah mengenal Mas Isna sebagai sosok yang baik. Almarhum cukup lama bergelut di dunia jurnalistik sebagai jalan hidupnya. Almarhum sosok yang humble sehingga mampu menembus narasumber-narasumber penting, terutama di dunia entertainment." Komarudin, Lifestyle

"'Piye yon?' kata itu selalu mengawali setiap pertemuan dengan Mas Isna dan selalu saya jawab 'Sehat Mas!'. Setiap pertemuan tak pernah diawali dengan omongan soal pekerjaan, meskipun alasan bertemu biasanya memang soal tugas."

"Beliau selalu tersenyum. Jarang sekali bahkan hampir tak pernah mendengar Mas Isna mengeluh. Setiap obrolan soal pekerjaan selalu bisa diselesaikan dengan senyum. Selamat jalan Mas Isna. Bahagia dalam pelukan hangat Tuhan." Arthur Gideon, Waredpel Bisnis

"Inalillahi wa ina ilaihi rojiun. Kaget mendengar kabar kepergian Mas Isna, atasan yang selalu memberikan semangat dalam bekerja. Kenangan terakhir meeting bareng beliau di tempat kopi Cikini saat beliau bergabung kembali ke Liputan6.com. Semoga tenang di sisi Allah Mas Isna. Allohumaghfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu," Johan Fatzry Camaru, Tim Foto

"'Sudah makan The?' Itu yg selalu Mas Isna ucapkan setiap kali ketemu, Mas Isna adalah atasan yang selalu mengingatkan untuk bisa lebih dalam kerjaan dan selalu memotivasi. Pertama kali bertemu Mas Isna, langsung diajak makan D'Cost di Menteng Huis, Mas Isna selalu royal ke bawahannya. Mas Isna selalu mengingatkan aku untuk jangan telat makan, jangan sampai asam lambungnya kambuh lagi, Mas Isna selalu perhatian ke rekan-rekan kerjanya. Mas Isna, terima kasih banyak atas segala ilmunya, semua yang Mas Isna kasih ke aku akan selalu aku ingat, selamat jalan Mas Isna, semoga khusnul khotimah," Krismas Wahyu Utami, Produser

"Mas Isna yang saya tahu dari dulu itu totalitas kerjanya. Sama sekali enggak pernah mengeluh soal liputan ini itu. Sampai liputan malam saja dijalankan, dia juga sabar mengkoordinasikan videografer lain. Ya saya tahunya juga dari videografer lain. Dulu videografer sedikit, tapi setahu saya, kalau dikoordinir Mas Isna, anak video lain jarang menolak. Orangnya juga suka bercanda. Dia paling senang kalau ngobrol sambil mengajak makan teman-temannya," Fitri Syarifah/Kontri Health Liputan6.com

"Mas Isna selalu sopan kalau mau koordinasi. Kadang saya merasa kenapa dia jadi enggak enakan. Padahal kadang cuma mau tanya kontak narsum. Itulah bukti betapa baiknya Mas Isna, selalu menghormati orang lain. Selamat jalan Mas Isna. Tenang dan senang di alam keabadian." Fadjriah Nurdiasih, Editor Bahasa

"Kaget dan berulang kali membaca pesan kabar kepergian Mas Isna. Mas Isna orang yang baik, sosok yang suka bercanda, dan mengajak bercanda. Beberapa kali ngomong pakai bahasa ngapak kalau pas ada kesempatan ngobrol. Selamat jalan Mas Isna, semoga keluarga diberi ketabahan. Amin," Mevi Linawati, Wakorlip News

Video Populer

Foto Populer