Sukses


9 Cara Mengatasi Batuk pada Anak saat Tidur

Bola.com, Jakarta - Batuk merupakan penyakit yang umum dialami berbagai kalangan. Penyebabnya beragam, seperti infeksi bakteri dan virus.

Pada sebagian kasus, batuk terjadi tidak begitu parah dan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, pada kasus lainnya ada yang memerlukan penindakan lebih lanjut.

Batuk yang terjadi secara terus-menerus dan kronis bisa menganggu kenyamanan tidur seseorang sehingga perlu penanganan khusus.

Penyakit batuk seperti ini tidak hanya bisa terjadi kepada orang dewasa saja, anak-anak pun bisa mengalaminya dengan berbagai tingkatan frekuensi keparahan.

Jika anak Anda mengalaminya, terlebih lagi mereka terganggu di saat tertidur, sebagai orang tua Anda perlu menindaklanjuti hal tersebut agar tidak makin parah.

Berikut sembilan cara mengatasi batuk pada anak di saat tidur, yang perlu orang tua ketahui, seperti dilansir dari Klikdokter, Rabu (12/1/2022).

2 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Batuk Pada Anak saat Tidur

1. Biarkan Anak Beristirahat 

Biarkan anak beristirahat sebanyak mungkin untuk mengompensasi waktu tidurnya yang terpotong karena terbangun akibat batuk.

Jika anak terlihat mengantuk di siang hari, upayakan agar ia bisa beristirahat dengan maksimal. Pada kondisi batuk akibat infeksi, istirahat merupakan cara yang ampuh mengatasi keluhan.

2. Atur Suhu Kamar Anak

Sebagian anak akan mengalami batuk yang lebih berat jika suhu kamar tidur sangat dingin. Kondisi ini terjadi pada anak yang memiliki bakat alergi. Oleh karena itu, jagalah suhu kamar anak agar tetap sejuk, tidak terlalu dingin atau panas.

3. Gunakan Humidifier di Kamar Anak 

Letakan humidifier alias pelembap udara di kamar anak. Hal ini bertujuan agar udara di kamar anak tidak kering sehingga dapat mengatasi batuk anak saat tidur.

Faktanya, udara yang terlalu kering dapat memicu batuk pada anak sehingga dapat makin mengganggu waktu istirahatnya.

3 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Batuk pada Anak saat Tidur

4. Jauhkan Hewan Peliharaan dari Kamar Anak 

Bulu hewan peliharaan dapat mencetuskan batuk karena alergi. Atas dasar itu, sebaiknya jauhkan hewan peliharaan dari kamar anak agar bulunya tidak berserakan dan membuat si kecil batuk pada malam hari.

5. Hindari Benda Berdebu

Batuk pada malam hari, terutama jika berulang dan kronis, bisa merupakan gejala terkait alergi atau asma. Satu di antara pencetus gejala alergi saluran pernapasan anak adalah tungau debu.

Jadi, pastikan kamar anak bebas debu untuk mengurang gejala batuk di malam hari. Benda-benda yang dapat menyerap debu, seperti seprai dan permadani, sebaiknya dicuci secara berkala agar tidak menjadi tempat menumpuknya debu.

6. Tinggikan Posisi Kepala Anak saat Tidur

Meninggikan kepala saat tidur juga penting untuk memposisikan saluran pernapasan secara anatomis. Hal ini dapat memudahkan anak bernapas ketika batuk menyerang sehingga ia merasa lebih nyaman saat tidur.

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Batuk Pada Anak di Saat Tidur

7. Berikan Obat Batuk Anak

Jika gejala tak kunjung reda, Anda dapat memberikan obat batuk kepada anak sebelum ke dokter.

Berikan obat batuk khusus anak yang dijual bebas. Perhatikan pula aturan pakai agar dosis yang diberikan sesuai.

8. Berikan Minuman Hangat 

Minuman hangat dapat mengencerkan lendir yang menempel di tenggorokan. Karenanya, orang tua perlu memberikan minuman tersebut ada anak yang batuk, termasuk saat ia terbangun di malam hari.

Hindari memberikan air dingin karena justru dapat merangsang batuk pada anak.

9. Jika Batuk Tidak Membaik, Segera Periksakan ke Dokter

Jika batuk belum reda dalam tiga hari, sebaiknya segera bawa si kecil ke dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan penyebab batuk batuk pada anak sehingga tindakan penanganan yang tepat dapat segera ditegakkan.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 17/2/2021)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer